Wujud Budaya dalam Puisi Rakyat Sumbawa

Sukiman Sukiman, Djoko Saryono, Gatut Susanto

Abstract


Abstrak— Sumbawa seperti daerah pada umumnya memiliki puisi rakyat yang disebut lawas. Lawas merupakan bagian dari kebudayaan Sumbawa yang digunakan sebagai alat komunikasi antar masyarakat. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna yang terkandung dalam lawas dan wujud budaya Sumbawa yang tersirat di dalamnya. Metode penelitian yang digunakan, yaitu kualitatif deskriptif. Data bersumber dari buku “Kumpulan Lawas Sumbawa Barat”. Data diambil secara acak karena tidak semua lawas digunakan sebagai data. Analisis data menggunakan landasan teori hermeneutika Paul Ricoeur. Dari hasil analisis data ditemukan wujud budaya yang tersirat dalam lawas Sumbawa, yaitu budaya bajajak sampai proses pernikahan, budaya bercocok tanam, budaya merantau, budaya berburuh, budaya berperilaku dalam masyarakat, dan budaya terpelajar.

Kata kunci— Budaya, Puisi Rakyat, Wujud.

 

Abstract— Sumbawa, like other regions in general, has folk poetry called lawas. Lawas is part of the Sumbawa culture which is used as a means of communication between communities. Thus, this study aims to describe the meaning contained in lawas and the form of Sumbawa culture implied in it. The research method used is descriptive qualitative. Data sourced from the book "West Sumbawa Lawas Collection". Data is taken randomly because it is not old used as data. Data analysis used Paul Ricoeur's hermeneutic theory. From the results of the research, it was found that the cultural forms implicit in the Sumbawa law, namely the culture of bajajak to the marriage process, a culture of farming, a culture of migrating, a culture of labor, a culture of behaving in society, and an educated culture.

Keywords— Culture, Folk Poetry, Being

 


Keywords


Culture, Folk Poetry, Being

Full Text:

PDF

References


B.S., A. W. B. S. W. (2015). HERMENEUTIKA SEBAGAI SISTEM INTERPRETASI PAUL RICOEUR DALAM MEMAHAMI TEKS-TEKS SENI. Imaji, 4(2). https://doi.org/10.21831/imaji.v4i2.6712

Desmawanti, R. (2022). NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DAN KEARIFAN LOKAL DALAM CERITA RAKYAT SUMBAWA. 21, 13.

Haryanti, E. (2016). LAWAS SAMAWA DALAM PROSESI PERKAWINAN TRADISIONAL ETNIK SAMAWA. Jurnal TAMBORA, 1(3). https://doi.org/10.36761/jt.v1i3.141

Haryati, H., & Esabella, S. (2019). Rancang Bangun Aplikasi Sastra Lisan (Lawas) Khas Sumbawa Berbasis Android. MATRIK : Jurnal Manajemen, Teknik Informatika dan Rekayasa Komputer, 18(2), 313–320. https://doi.org/10.30812/matrik.v18i2.400

Mawarni, H. (2022). Kearifan Lokal dalam Lawas (Puisi Rakyat) Upacara Ponan Masyarakat Sumbawa Nusa Tenggara Barat. EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 4(2), 2164–2173. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i2.2395

Pratiwi, Y., Widiati, N., & Sukiman. (2017). PENGEMBANGAN MODUL PUISI RAKYAT SUMBAWA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMP. 6.

Ricoeur, Paul. 2014. Teori Interpretasi: Membelah Makna dalam Anatomi Teks. Jogjakarta: IRCiSod.

Sukiman, S. (2018). Pemanfaatan Kesenian Sakeco Etnis Samawa Sebagai Materi Pembelajaran Sastra di SMP. Educatio, 13(1), 1. https://doi.org/10.29408/edc.v12i1.834

Sumilang, A., Mahsun, M., & Burhanudin, B. (2022). Pembelajaran Lawas Dalam Kurikulum Muatan Lokal Pada Jenjang Sekolah Dasar Di Kabupaten Sumbawa Barat. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 8(3). https://doi.org/10.58258/jime.v8i3.3332

Suyasa, M. (2019). Lawas Samawa dalam Konfigurasi Budaya Nusantara. MABASAN, 3(1), 86–106. https://doi.org/10.26499/mab.v3i1.103

Wahid, M. H. F. (n.d.). LAWAS SEBAGAI SALAH SATU WUJUD BUDAYA SUMBAWA. 8.

Yanti, N., Gafar, A., & Rofii, A. (2018). PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI RAKYAT SISWA KELAS VII SMP NEGERI 6 KOTA JAMBI TAHUN AJARAN 2017/2018. 2018, 2(2), 10.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian, Pengabdian, dan Diseminasi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.