Ekranisasi Novel Bumi Manusia Karya Premoedya Ananta Toer ke dalam Film

Kristanti Kristanti

Abstract


abstrak—Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bentuk-bentuk alih wahana novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer ke dalam film Bumi Manusia yang disutradarai Hanung Bramantyo. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik membaca, menonton, dan mencatat persamaan, perbedaan, pengubahan, dan penambahan adegan-adegan. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa diperoleh data penyejajaran tokoh, penokohan, dan latar di dalam novel dan film. Selain itu, juga ditemukan 15 perbedaan adegan di dalam novel dan film yang dilakukan dengan pembadingan. Perubahan-perubahan terjadi pada unsur-unsur intrinsik, meliputi tokoh, penokohan, latar, dan alur. Hal tersebut dikarenakan banyak adegan-adegan di dalam novel yang tidak divisualkan di dalam film. Film Bumi Manusia tetap mempertahankan inti cerita yang ingin disampaikan di dalam novelnya. Kedua karya tersebut membuktikan bahwa pergundikan yang terjadi di masa kolonial tidak selalu buruk. Nyai Ontosoroh berhasil membuktikan bahwa dirinya adalah gundik yang bermartabat, mandiri, memiliki pengalaman yang luas, dan berpikiran modern. Akhir perjuangannya tiak mendapatkan pengakuan dalam hukum kolonial karena perkawinannya tidak diakui sehingga ia kehilangan hak asuh anak-anaknya.

Abstract—This research aims to identify and describe the forms of the transformation of of Pramoedya Ananta Toer's Earth of Mankind into the film Mankind directed by Hanung Bramantyo. In this study, the method used is descriptive qualitative. The data analysis technique used is the technique of reading, watching, and noting the similarities, differences, changes, and addition of scenes. The results of the discussion show that the alignment of characters, characterizations, and settings in novels and films is obtained. In addition, 15 different scenes in the novel and film were also found by comparison. Changes occur in the intrinsic elements, including character, characterization, setting, and plot. This is because there are many scenes in the novel that are not visualized in the film. The Earth of Mankind still maintains the core story to be conveyed in the novel. These two works prove that concubinage that occurred in the colonial period was not always bad. Nyai Ontosoroh managed to prove that she is a concubine who is dignified, independent, has extensive experience, and has a modern mind. At the end of his struggle, he was not recognized in colonial law because his marriage was not recognized, so he lost custody of his children.


Keywords


Keywords— Transfer Of Rides, Ecranization, Novels, Films.

Full Text:

PDF

References


Adriansyah, Nopi, et.al. (2020). Alih Wahana Novel Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono ke Film HBJ Karya Reni Nur Cahyo Heru Saputra Kajian Ekranisasi. Jurnal Ilmiah Korpus 3 (2), 334-336. https://doi.org/10.33369/jik.v4i3.

Anggraini, Dewi & Tri Utari Dewi. 2019. Ekarani Sastra terhadap Alih Wahana Novel Soe Hok Gie: Catatan Seorang Demonstran ke dalam Film “Gie”. Jurnal Bahasa dan Sastra, 2 (10), 144, https://doi.org/10.24036/jbs.v10i2.

Baay, Reggie. 2010. Nyai dan Pergundikan di Hindia Belanda. Jakarta: Komunitas Bambu.

Damono, Sapardi Djoko. 2018. Alih Wahana. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Endraswara, Suwardi. (2013). Teori Kritik Sastra: Prinsip, Falsafah, dan Penerapan. Jakarta: PT Buku Seru.

Faidah, Citra Nur. (2019). Ekranisasi Sastra sebagai Bentuk Apresiasi Sastra Penikmat Alih Wahana. Jurnal Hasta Wiyata 3 (2), 65-76. Doi 10.21776/ub.hastawiyata.2019.002.02.01.

Hellwig, Tineke. (2007). Citra Kaum Perempuan di Hindia Belanda. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Jatmiko, Dheny. (2020). Citra Nyai dalam Tiga Novel Indonesia. Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan: Parafrase 20 (2), 133-146. https://doi.org/10.30996/.v20i2.5189.

Mawadah, dkk. (2021). Pandangan dan Sikap Perempuan terhadap Tokoh Perempuan. Jurnal Membaca Untirta 6 (1), 1-12, Website: http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jurnalmembaca.

Moses, ferdinandus. (2022). Alih Wahana dalam Sastra. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Website: https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/artikel-detail/855/alih-wahana-dalam-sastra.

Murwani, Christina Dewi Tri. (2013). Representasi Perlawanan Pribumi Masa Peralihan Abad ke-19 sampai ke-20 di Hindia Belanda dalam Novel De Stille Kracht (Karya Louis Couperus) dan Bumi Manusia (Karya Pramoedya Ananta Toer). Disertasi. Program Studi Pascasarjana Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada.

Nasri, Daratullaila. (2017). Opposition in Marah Rusli’s Anak dan Kemenakan Text: Julia Kristeva Intertextuality Study. Jurnal Kandai 13 (2), 205-222. Doi: 10.26499/jk.v13i2.175.

Pradopo, Rachmat Djoko. (2019). Beberapa Teori Sastra, Metode Sastra, dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Praharwati, Dyah Wahyuning dan Sahrul Romadhon. (2017). Ekranisasi Sastra: Apresiasi Penikmat Sastra Alih Wahana. Buletin Al-Tarus Mimbar Sejarah, Sastra, Budaya, dan Agama. Website: https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/al-turats/article/view/5756

Setiawati, Rara Rezkya. Alih Wahana Novel Supernova Karya Dewi Lestari menjadi Film Supernova Karya Rizal Mantovani Kajian Model Pamusuk Eneste. (Skripsi), Universitas Negeri Makassar from http://eprints.unm.ac.id/6173/.

Tauleka, Nurlela. (2000). Representasi Feminisme dan Nilai Sosial dalam Film Bumi Manusia Garapan Hanung Bramantyo Menggunakan Pemikiran Jean Paul Sartre Kajian Sosiologi Sastra. Universitas PGRI Yogyakarta. Website: http://repository.upy.ac.id.

Toer, Pramoedya Ananta. (2020). Bumi Manusia: Edisi Pembebasan Karya Pulau Buru. Jakarta: Hasta Mitra.

Tim CNN Indonesia. (2019). Tembus 1 Juta Penonton, ‘Bumi Manusia’ Belum Untung from CNN Indonesia. Website: https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20190830203115-220-426271/tembus-1-juta-penonton-bumi-manusia-belum-untung.

Triratnawati, Atik. (2005). Konsep Dadi Wong menurut Pandangan Wanita Jawa. Humaniora 17, 300-3011. Website: https://journal.ugm.ac.id/jurnal-humaniora/article/view/855/702

Tyas, Ajeng Ayuning. (2021). Kajian Feminisme dalam Novel “Bumi Manusia” Karya Pramoedya Ananta Toer. Jurnal Simiki Pedagogia, 4 I(2), 159-168. Website: https://jiped.org/index.php/JSP.

http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-b011-19-693626_bumi-manusia#.Y37pj3ZBzIU


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian, Pengabdian, dan Diseminasi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.