Analisis Tindak Tutur Pada Novel Lebih Putih Dariku Karya Dido Michielsen dan Hubungannya pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA

Abstract

abstrak— Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan fungsi tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi yang ada pada novel Lebih Putih Dariku karya Michielsen serta mendeskripsikan dengan hubungannya tindak tutur pada novel Lebih Putih Dariku karya Dido Michielsen sebagai alternatif untuk bahan ajar Bahasa Indonesia materi menganalisis novel dan tindak tutur dalam pembelajaran di SMA kelas XII semester genap. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu menggunakan tenik baca, teknik catat, dan teknik pengelompokkan data. Teknik baca dilakukan dengan cara membaca keseluruhan novel dan teknik catat yaitu dengan mencatat beberapa dialog yang ada pada novel dan selanjutnya teknik pengelompokan yaitu dengan cara mencermati dialog yang dicatat dan mengelompokkan mana yang termasuk tuturan lokusi, ilokusi dan perlokusi. Pemeriksaan keabsahan data pada penelitian ini yaitu menggunakan teknik ketekunan pengamatan dan triangulasi metode. Ketekunan pengamatan dengan membaca sumber data secara cermat untuk menemukan data dalam situasi yang relevan. Triangulasi metode dilakukan untuk mendapatkan referensi teori tindak tutur dengan mengecek berbagai pustaka dan dokumen dalam memperoleh kecukupan rujukan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa data yang telah ditemukan pada penelitian ini terdapat beberapa tuturan. Bentuk tuturannya yaitu lokusi, ilokusi, dan perlokusi yang terdapat pada novel Lebih Putih Dariku karya Dido Michielsen.

Kata kunci— Tindak tutur lokusi, ilokusi dan perlokusi, Pragmatik, Novel Lebih Putih Dariku

Abstract—This research is aims to describe the forms and functions of locutionary, illocutionary, and perlocutionary acts in Michielsen's novel Whiter Than Me and to describe the relationship between speech acts in the novel Whiter Than Me by Dido Michielsen as an alternative for Indonesian language teaching materials for analyzing novels and speech acts. in learning in SMA class XII even semester. This research includes the type of qualitative descriptive research. Data collection techniques in this study were reading techniques, note-taking techniques, and data grouping techniques. The reading technique is carried out by reading the entire novel and note-taking techniques, namely by recording some of the dialogues in the novel and then grouping techniques, namely by examining the recorded dialogues and classifying which ones include locutionary, illocutionary and perlocutionary speech. Checking the validity of the data in this study used observation persistence techniques and method triangulation. Perseverance of observation by reading data sources carefully to find data in relevant situations. Method triangulation was carried out to obtain references to speech act theory by checking various literature and documents in obtaining reference adequacy. The results of the study concluded that the data found in this study contained several utterances. The form of the speech is locutionary, illocutionary, and perlocutionary in the novel Whiter Than Me by Dido Michielsen.

Keywords—Acts of locutionary speech, illocutionary and perlocutionary, Pragmatics, Novel Whiter Than Me