Ekokritik pada Puisi Waduk Pacal Karya Aryo Widuro
Abstract
abstrak—Sastra adalah ungkapan perasaan manusia yang berupa ide dan pengalaman yang tidak berhubungan dengan fakta melainkan dengan fiksi. Puisi merupakan karya sastra yang mempunyai makna dan ungkapan atau ide untuk meningkatkan pengalaman dan dapat membangkitkan perasaan penyair lewat bunyi, makna dan irama. Ekokritik merupakan kajian yang membahas tentang hubungan sastra dengan lingkungan dan dapat membantu menentukan bahkan mencari dan menyelesaikan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan keindahan alam pada puisi Waduk Pacal karya Aryo Widuro. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, data yang digunakan pada penelitian ini berupa kata, frasa, klausa, dan kalimat yang bersumber dari antologi puisi Cinta Kearifan Lokal Bojonegoro dan pengumpulan data ini menggunakan metode simak, catat, dan libat. Puisi Waduk Pacal memiliki makna dan termasuk salah satu bangunan bersejarah berukuran raksasa yang masih berfungsi hingga kini. Dalam puisi tersebut terdapat diksi yang menceritakan tentang keindahan, kegunaan serta sejarah yang ada pada waduk pacal tersebut. Dalam bait pertama " kau mempunyai cerita dimasa lalu, memiliki cerita bermakna sejarah", seperti yang diketahui waduk pacal sudah berdiri bahkan sebelum kemerdekaan Indonesia, waduk pacal juga menjadi saksi sejarah masa kolonial hindia belanda dan juga masa penjajahan jepang.
Kata kunci—Ekokritik, Waduk Pacal, Aryo Widuro
Abstract—Literature is an expression of human feelings in the from of ideas and experience that are not related to facts but to foction. Poetry is a literary work that has meanings ans expressions or ideas to enhance the experience an can evoke feelings of the poet through sound, meaning and rhythm. Ecocriticism is a study that discusses the relationship between literature and the environment and can help determine and even find and solve problems. This study aims to analyze and descriptive qualitative method, the data used in this study are in the form of words, phrases, clauses, and sentences originating from the anthology of the poem Cinta Kearifan Lokal Bojonegoro and this data collection uses the observe, note, and engage method. The poem Waduk Pacal has a meaning and is one of the giant historic buildings that still functions today. In this poem there is a diction that tells about the beauty, use and history of the Waduk Pacal. In the first stanza “kau mempunyai cerita dimasa lalu, memiliki cerita bersejarah”, as is well know the Waduk Pacal was established even before Indonesian independence, the Waduk Pacal also witnessed the history of the Dutch East Indies colonial period and also the Japanese colonial period.
Keywords— Ecocritic, Pacal Reservoir, Aryo Widuro
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher).
Chandra, A. A. (2017). Ekokritik dalam cerpen Indonesia mutakhir. Jurnal Pena Indonesia, 3(2), 100-129. Retrived from https://scholar.archive.org/work/2l54yd35hvgrpnzxpuil4oybsu/access/wayback/https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpi/article/download/1704/pdf.
Damono, S.D. (2006). Pengarang karya sastra dan pembaca. Lingua. 1(1), 22-37. Doi https://doi.org/10.18860/ling.v1i1.540
Mantiri, G. J., & Handayani, T. (2020). Bentuk-Bentuk Satire Ekologis dalam Kumpulan Puisi Suara Anak Keerom: Tinjauan Ekokritik. Jentera: Jurnal Kajian Sastra, 9(1), 1-14. Doi https://doi.org/10.26499/jentera.v9i1.1803.
Rajali, A. (2018). Analisis data kualitatif. Jurnal Alhadrah, 17(33), 81-95. Doi https://dx.doi.org/10.18592/alhadharah.v17i33.2374
Sari, A. W., & Yanda, D. P. (2016). Kontribusi minat baca puisi dan penguasaan gaya Bahasa terhadap keterampi;an menulis puisi bebas siswa kelas IX SMP Negri 2 lembah Gumanti. 2(2). 179-193. Doi http://dx.doi.org/10.22202/JG.2016.v2i2.1087
Sidiq, U., & Choiri, M. M. (2019). Metode penelitian kualitatif di bidang Pendidikan. CV. Nata Karya.
Sumardjo, Jackob & Saini K.M. (1997). Apresiasi kesusastraan. Jakarta: Gramedia
Utomo, D. N. P., Sayyidah, K. N., & Hasanudin, C. (2021). Antologi puisi cinta kearifan cinta bojonegoro. Kholfa Publishing.
Wijanarti, T. (2019). Masyarakat Dayak Dan Alam: Sebuah Pembacaan Ekokritik Sastra Terhadap Cerita Pendek “Menari Di Puncak Beringin’” Karya Budi Dayak Kurniawan. UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa dan Sastra, 15(2), 135-144. Doi https://doi.org/10.26499/und.v15i2.1747.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian, Pengabdian, dan Diseminasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.