Pengembangan Diri Siswa Sekolah Dasar melalui Pendidikan Karakter

Salsa Citra Arum Sekarini, Meilan Arsanti, Cahyo Hasanudin

Abstract


abstrak— Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan transformasi pendidikan karakter peserta didik ditinjau dari peran guru sejalan dengan visi, tanggung jawab, kepekaan sosial, kemampuan logika, dan kejujuran dalam menghasilkan output yang dipersiapkan dengan baik untuk menghadapi era global saat ini. digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian pendidikan fenomenologis yang berorientasi sosiologis yang bersifat umum, fleksibel, dinamis, eksploratif, dan pengalaman yang berkembang selama proses penelitian. Analisis data melalui reduksi informasi, penyajian informasi, verifikasi, dan penarikan kesimpulan. Hasil kajian menemukan bahwa transformasi pendidikan karakter siswa merupakan upaya yang dilakukan untuk menghadapi pendidikan abad 21 (revolusi Industri 4.0) saat ini dimana setiap lembaga pendidikan menerapkan kebiasaan literasi digital (Digital-age Literacy) dalam pembelajaran di kelas/sekolah sebagai transformasi pendidikan karakter. pendidikan karakter siswa modern dalam rangka memperoleh pemahaman tentang dimensi literal digital tersebut dan mengembangkan materi dan metode pembelajaran literasi digital di sekolah dan di luar sekolah. Penerapan literasi digital menjadi temuan model dalam transformasi pendidikan karakter siswa yang tidak terlepas dari peran guru dalam kegiatan pembelajaran yang diterapkan sejalan dengan visi, tanggung jawab, kepekaan sosial, kemampuan logika dan kejujuran untuk menghasilkan output yang siap pakai. menghadapi digital global dengan arus perkembangan aplikasi, teknologi dan mampu bersaing di tingkat internasional.

Kata kunci—Sekolah dasar, Pengembangan diri dan Pendidikan karakter

 

Abstract—The aim of the current study is to find out and explain the transformation of character education of students observed from the role of teacher in line with the vision, responsibility, social sensitivity, logical ability, and honesty in producing well prepared output to encounter today's global digital. This study applied qualitative approach with phenomenological type of sociology-oriented educational research that is general, flexible, dynamic, exploratory, and experiences developed during the research process. Data analysis through reducing information, presenting information, verification, and concluding. Result of the study found that transformation of student character education is an effort made to face 21st-century education (Industry 4.0 revolution) today where every educational institution implements digital literacy habits (Digital-age Literacy) in the classroom/school learning as transformation of character education of modern students in order to gain understanding of these digital literal dimensions and to develop digital literacy learning materials and methods at school and outside of school. The application of digital literacy becomes finding of model in transformation of student character education that is inseparable from the role of teachers in learning activities applied in line with their vision, responsibility, social sensitivity, logical ability and honesty to produce a well-prepared output to face global digital with the flow of developmental applications, technology and to be able to compete at the international level.

Keywords—Transformation of Character Education, Digital Literacy and the Role of Teachers


Keywords


Transformation of Character Education, Digital Literacy and the Role of Teachers

Full Text:

PDF

References


Buchori, Mochtar. 2015. Transformasi Pendidikan Karakter. Pustaka Sinar Harapan.

Daryanto, Darmiatun Suryatri. 2013.Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah. (Gava Media: Yogyakarta),

Departemen Pendidikan Nasional (2003). Undang-Undang No 20 Tahun. Jakarta: Depdiknas.

Evi, T. (2020). Manfaat bimbingan dan konseling bagi siswa SD. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 2(1), 72-75. DOI: https://doi.org/10.31004/jpdk.v2i1.589

Geddis, A. N. Et. Al. (1993). Transforming Content Knowledge: Learning to Teach about Isotopes. Science Educational, 77, 6, 575-591.

Harini, E. O., & Pujiriyanto, P. (2022). Analisis Manfaat Pengintegrasian Augmented Reality pada Bahan Ajar Pembelajaran Tingkat Sekolah Dasar. Epistema, 3(2), 67-80. DOI: http://dx.doi.org/10.30651/else.v4i1.3970

Kanematsu, H. & Barry, D., M. 2016. STEM and ICT Education in Intelligent Environments. Intelligent Systems Reference Library. (hlm. 57-61)

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2015 Tentang Penumbuhan Budi Pekerti . Jakarta: Permendikbud. Peraturan Presiden No 87 Pasal 2 Tahun 2017, Penguatan Pendidikan Karakter, (http://www.setkab.go.id/wpcontent/upload/2017/09/Perpres No 87 tahun 2017

Putri, D. P. (2018). Pendidikan karakter pada anak sekolah dasar di era digital. Ar-Riayah: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(1), 37-50. https://core.ac.uk/download/pdf/230671359.pdf

Rachmadyanti, P., & Wicaksono, V. D. (2016, August). Pendidikan Kewirausahaan bagi Anak Usia Sekolah Dasar. In Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pendidikan. https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/snip/article/download/8960/6521

Rohim, D. C., & Rahmawati, S. (2020). Peran literasi dalam meningkatkan minat baca siswa di sekolah dasar. Jurnal Review Pendidikan Dasar: Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian, 6(3), 230-237. DOI: https://doi.org/10.26740/jrpd.v6n3.p230-237

Suwandayani, B. I.,& Isbadrianingtyas, N. (2017). Peran budaya sekolah dalam pembentukan karakter anak sekolah dasar. http://eprints.umm.ac.id/id/eprint/45186


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian, Pengabdian, dan Diseminasi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.