Upaya Mempertahankan Rasa Nasionalisme di Era Digital terhadap Budaya Asing

Faisal Mustofa, Cahyo Hasanudin

Abstract


abstrak—Di era digital banyak cara dalam mempertahankan rasa nasionalisme terhadap budaya asing. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui cara dalam mempertahankan rasa nasionalisme di era digital terhadap budaya asing. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan SLR. Data di dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang diambil dari jurnal yang terbit secara nasional. Teknik pengumpulan data menggunakan metode simak dan caat. Teknik validasi data dengan menggunakan teknik triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di era digital rasa nasionalisme dapat dipertahankan dari dampak budaya asing dengan cara 1) Pendidikan dan penyadaran 2) Promosi budaya lokal 3) Pemanfaatan media sosial. Simpulan di dalam penelitian ini adalah terdapat tiga cara mempertahankan rasa nasionalisme di era digital terhadap budaya asing.

Kata kunci—era digital, budaya asing, rasa nasionalisme

 

 

Abstract—In the digital era, there are many ways to maintain a sense of nationalism towards foreign cultures. The purpose of this study is to find out how to maintain a sense of nationalism in the digital era towards foreign cultures. This research method uses the SLR approach. The data in this study uses secondary data taken from nationally published journals. The data collection technique uses the observe and record method. The data validation technique uses data triangulation techniques. The results of the study show that in the digital era, a sense of nationalism can be maintained from the impact of foreign cultures by 1) Education and awareness 2) Promotion of local culture 3) Utilization of social media. The conclusion in this study is that there are three ways to maintain a sense of nationalism in the digital era towards foreign cultures.

Keywords—digital era, foreign culture, sense of nationalism


Keywords


digital era, foreign culture, sense of nationalism

Full Text:

PDF

References


Andriyani, I. N. (2018). Pendidikan anak dalam keluarga di era digital. FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam, 7(1), 789-802. https://doi.org/10.32806/jf.v7i1.3184.

Apdelmi, A., & Fadila, T. A. (2017). Implementasi metode sosiodrama dalam meningkatkan sikap nasionalisme siswa pada pembelajaran sejarah. HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah, 5(2), 143-154. http://dx.doi.org/10.24127/hj.v5i2.912.

Artisna. P., Naswa. F., & Rohmah. M. (2022). Respon generasi milenial indonesia di tengah masuknya budaya asing. Prosiding Seminar Nasional Ilmu Ilmu Sosial (SNIIS), 0(1), 695-705. https://proceeding.unesa.ac.id/index.php/sniis/article/download/125/110.

Astuti. A. W., Sayudin. S., & Muharam. A. (2023). Perkembangan bisnis di era digital. Jurnal Multidisiplin Indonesia, 2(9), 2787-2792. https://doi.org/10.58344/jmi.v2i9.554.

Aulinda, I. F. (2020). Menanamkan budaya literasi pada anak usia dini di era digital. Jurnal pemikiran dan penelitian pendidikan anak usia dini, 6(2), 88-93. https://pdfs.semanticscholar.org/a797/71461771423dc1884164ba94d8ccedec4102.pdf.

Claudiawan, S., & Asbari, M. (2023). Filosofi Apatis: Menyimak Kajian Filosofis Fahruddin Faiz. Jurnal Pendidikan Transformatif, 2(1), 57–61. https://doi.org/10.9000/jupetra.v2i1.65.

Dewi. N. K. R. K., Pratiwi. A. N. M. A. D., & Vijayantera I. W. S. (2021). Peningkatan jiwa nasionalisme dalam menghadapi tantangan covid-19. Prosiding seminar nasional Fakultas Hukum Universitas Mahasaraswati Denpasar, 1(1), 96-104. https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnasfh/article/view/4825.

Fia. N. A. (2023). Dampak westernisasi budaya asing terhadap gaya hidup generasi z berdasarkan perspektif Islam. Jurnal Kebudayaan, 29(1), 34-53. https://doi.org/10.30631/nazharat.v29i1.100.

Hadiniyani. G., dkk. (2023). Gegar budaya mahasiswa indonesia dalam komunikasi antarbudaya di luar negeri. Jurnal Pekommas, 8(2), 217-230. https://doi.org/10.56873/jpkm.v8i2.5090.

Hadziq. A. (2019). Nasionalisme organisasi mahasiswa Islam dalam menangkal radikalisme di institut agama Islam negeri (IAIN) surakarta. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 4(1), 50-59. https://doi.org/10.25299/al-thariqah.2019.vol4(1).2791.

Halum S. T., dkk., (2021). Promosi budaya dan pariwisata berbasis media digital: meningkatkan kesadaran kaum muda terhadap warisan budaya lokal. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3), 91-100. https://doi.org/10.36928/jrt.v4i3.874.

Hikmah, Y. D., & Hasanudin, C. (2024, June). Eksplorasi konsep matematika dalam pembelajaran di sekolah dasar. In Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran (Vol. 2, No. 1, pp. 316-324). https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/SNGK/article/view/2382/pdf.

Husinaffan. M., & Maksum. H. (2016). Membangun kembali sikap nasionalisme bangsa indonesia dalam menangkal budaya asing di era globalisasi. Jurnal Pesona Dasar, 3(4), 65-72. https://www.academia.edu/download/57702484/7542-16499-1-SM.pdf.

Indraswati. D., & Sutisna. D. (2020). Implementasi penanaman nilai-nilai nasionalisme di SDN karanganyar gunung 02, candisari, semarang, jawa tengah. Jurnal Rontal Keilmuan Pancasila dan Kewarganegaraan, 6(2), 71-80. https://doi.org/10.29100/a.

Irfani. A. (2016). Nasionalisme bangsa dan melunturnya semangat bela negara. Jurnal Al-Hikmah, 10(2), 135-45. https://core.ac.uk/download/pdf/236210741.pdf.

Irmania. E., Trisiana. A., & Salsabila. C. (2021). Upaya mengatasi pengaruh negatif budaya asing terhadap generasi muda di indonesia. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 23(1), 148-160. http://dx.doi.org/10.26623/jdsb.v23i1.2970.

Kurniawan, S. (2008). Penggunaan Sapaan Pengemis di Kota Semarang (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta). https://eprints.ums.ac.id/119/

Lesmana, I., Pamikiran, R. D. C., & Labaro, I. L. (2017). Produksi dan produktivitas hasil tangkapan kapal tuna hand line yang berpangkalan di Kelurahan Mawali, Kecamatan Lembeh Utara, Kota Bitung (Production and productivity of the tuna hand line fishing boat at Mawali Village, North Lembeh District, Bitung City). Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Tangkap, 2(6). https://doi.org/10.35800/jitpt.2.6.2017.16968.

Murdiono. M., Suyato., & Arpannudin. I. (2020). Strategi penguatan nasionalisme perbatasan indonesia. Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 5(2), 34-43. https://doi.org/10.24269/jpk.v5.n2.2020.pp34-43.

Noval. A., dkk. (2023). Pengaruh budaya asing terhadap kesadaran kalangan muda. Jurnal Pelita Kota, 4(2), 419-429. https://doi.org/10.51742/pelita.v4i2.937.

Pratamartatama. W. A., Fredline. R. A., & Djunaidi. M. L. P. (2024). Pengaruh budaya asing terhadap trend fashion mahasiswa maranatha. Jurnal Global dan Multidisiplin, 2(2), 1178–1189. https://journal.institercom-edu.org/index.php/multiple/article/view/319.

Puspita, W. R., & Hasanudin, C. (2024, June). Strategi untuk meningkatkan kemampuan berhitung dasar matematika siswa sekolah dasar melalui metode drill. In Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran, 2(1), 1552-1561. https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/SNGK/article/view/2585.

Putri. R. M., Sari. R., Hasanah. U., & Habibillah. Z. (2024). Manfaat dan kesenjangan alat pendidikan di era digital. Jurnal Yudistira: Publikasi Riset Ilmu Pendidikan dan Bahasa, 2(1), 46-51. https://doi.org/10.61132/yudistira.v2i1.379Received.

Rahayu, P. (2019). Pengaruh era digital terhadap perkembangan bahasa anak. Jurnal Bahasa dan Sastra Arab, 2(1), 48-59. https://doi.org/10.32332/al-fathin.v2i2.1423.

Raza. E., Sabaruddin. L. O., & Komala. A. L. (2020). Manfaat dan dampak digitalisasi logistik di era industri 4.0. Jurnal Logistik Indonesia, 4(1), 49-63. https://doi.org/10.31334/logistik.v4i1.873.

Ruslan. I. (2015). Penguatan ketahanan budaya dalam menghadapi derasnya arus budaya asing. Jurnal TAPIs, 11(1), 1-19. http://dx.doi.org/10.24042/tps.v11i1.838.

Satyarini. M. D., Kasidi. K., & Widayati. S. (2022). Dokumen keluarga, manfaat dan cara penyimpanannya di era digital. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(1), 16-27. https://doi.org/10.31331/manggali.v2i1.1876.

Sholihin. M. R., Arianto. W., & Khasanah. D. F. (2018). Keunggulan sosial media dalam perkembangan ekonomi kreatif era digital di Indonesia. JURNAL ONLINE UNMUH JEMBER, 1(1), 149-160. https://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/PEKED/article/view/1286.

Suarno. D. T., Adam. F., & Julyanto. Y. (2023). Faktor-faktor dan kondisi yang mempengaruhi revitalisasi nasionalisme anak pekerja migran indonesia di CLC sarawak. Empiricism Journal, 4(1), 255-260. https://doi.org/10.36312/ej.v4i1.1323.

Trahutani. S. I. (2015). Nilai sosial budaya jepang dalam peribahasa jepang yang menggunakan konsep binatang. Jurnal Izumi, 5(1), 64-71. https://doi.org/10.14710/izumi.4.1.64-71.

Umaroh, C., & Hasanudin, C. (2024, June). Teori bilangan: Mengenalkan jenis-jenis bilangan pada anak usia dasar. In Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran, 2(1), 370-378. https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/SNGK/article/view/2457/pdf.

Wardhanie, A. P. (2017). Peranan Media Digital dalam Mempertahankan Budaya Lokal Indonesia di Era Globalisasi. Prosiding Strengthening Local Communities Facing The Global Era, 1(1), 348-354. https://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/pslcf/article/view/915.

Widiastuti. N. E. (2021). Lunturnya Sikap Nasionalisme Generasi Milenial Terhadap Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan. Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development, 3(2), 80-86. https://doi.org/10.52483/ijsed.v3i2.44.

Widodo. S. (2011). Implementasi bela negara untuk mewujudkan nasionalisme. Jurnal ilmiah ilmu sosial dan pendidikan, 1(1), 18-31. https://doi.org/10.26877/civis.v1i1.572.

Widyaningsih, N., Septarianto, T. W., & Arwansyah, Y. B. (2023). Parenting peran orang tua di era digital. Indonesian Journal of Community Service, 3(2), 104-109. http://ijocs.rcipublisher.org/index.php/ijocs/article/view/262.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.