Tips Mengatasi Mual Muntah pada Kehamilan Trimester Pertama

Intan Silviana Putri, Andin Ajeng Rahmawati, Cahyo Hasanudin

Abstract


abstrak— Mual dan muntah saat kehamilan trimester pertama, dikenal sebagai morning sickness, merupakan keluhan umum akibat kenaikan  kadar hormon estrogen dan HCG. Kondisi ini dapat memengaruhi asupan nutrisi ibu dan janin serta menurunkan kesehatan ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan panduan penanganan mual muntah dengan pendekatan non-farmakologis yang aman dan efektif. Metode penelitian yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) dengan teknik pengumpulan data melalui analisis kritis berbagai literatur yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa penanganan morning sickness dapat dilakukan melalui tiga pendekatan utama, yaitu edukasi, pengaturan pola makan, dan penggunaan aromaterapi. Edukasi memberikan pemahaman fisiologis untuk mengurangi kecemasan. Pengaturan pola makan berupa konsumsi makanan dalam porsi kecil dan frekuensi sering efektif untuk menghindari perut kosong. Aromaterapi dengan minyak esensial jahe dan lavender membantu meredakan mual dan memberikan efek relaksasi. Kesimpulannya, pendekatan non-farmakologis tersebut terbukti efektif mengurangi keluhan morning sickness, menjaga asupan nutrisi, dan mendukung kesehatan ibu serta janin. Panduan hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi tenaga kesehatan dalam memberikan intervensi holistik kepada ibu hamil.

Abstract— Nausea and vomiting during the first trimester of pregnancy, commonly known as morning sickness, are common complaints caused by increased levels of estrogen and HCG hormones. This condition can affect maternal and fetal nutritional intake and decrease the health of pregnant women. This study aims to formulate guidelines for managing nausea and vomiting using a safe and effective non-pharmacological approach. The research method used is a Systematic Literature Review (SLR) with data collection techniques through critical analysis of various relevant literature.The study results indicate that morning sickness management can be carried out through three main approaches: education, dietary adjustments, and aromatherapy. Education provides physiological understanding to reduce anxiety. Dietary adjustments, such as consuming small portions of food more frequently, effectively prevent an empty stomach. Aromatherapy using essential oils like ginger and lavender helps alleviate nausea and provides a relaxing effect. In conclusion, these non-pharmacological approaches have been proven effective in reducing morning sickness complaints, maintaining nutritional intake, and supporting the health of both mother and fetus. The guidelines resulting from this study are expected to serve as a reference for healthcare professionals in providing holistic interventions to pregnant women.


Keywords


Morning sickness, first-trimester pregnancy, non-pharmacological management, ginger aromatherapy

Full Text:

PDF

References


Astuti, A. B., Santosa, S. W., & Utami, M. S. (2000). Hubungan antara dukungan keluarga dengan penyesuaian diri perempuan pada kehamilan pertama. Jurnal Psikologi, 27(2), 84-95. 10.22146/jpsi.7001.

Fatwa, T. H. (2020). Pengaruh rebusan jahe terhadap keluhan mual muntah ibu hamil. Jurnal Medika Hutama, 2(01), 218-223.http://jurnalmedikahutama.com/index.php/JMH/article/view/77.

Gahayu, P., & Ristica, O. D. (2021). Penerapan teknik akupresur untuk mengurangi keluhan mual muntah pada kehamilan trimester I di PMB Siti Juleha Pekanbaru Tahun 2021. https://doi.org/10.25311/jkt/Vol1.Iss2.461.

Indrianingrum, I. (2020). Ketidaknyamanan keluhan pusing pada ibu hamil di wilayah kerja puskesmas gribig kabupaten Kudus. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 11(2), 265-271. https://doi.org/10.26751/jikk.v11i2.844.

Kundarti, F. I., Rahayu, D. E., & Utami, R. (2017). Efektifitas pemberian serbuk jahe (Zingiber Officinale) terhadap tingkatan mual muntah pada ibu hamil. Jurnal Ilmu Kesehatan, 4(1), 18-30. https://doi.org/10.32831/jik.v4i1.70.

Kurnia, H. (2019). Pengaruh Pemberian Aromatherapi Jahe Terhadap Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, 11(1), 44-51.https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v11i1.617.

Kurniasih, H., Zuhriyatun, F., & Faizah, S. N. (2019). Efektivitas kombinasi ekstrak jahe dan piridoksin untuk mengurangi mual muntah ibu hamil. Jurnal Sains Kebidanan, 1(1), 1-6. https://doi.org/10.31983/jsk.v1i1.5437.

Lisamawati, N., dkk (2020). Kajian berbagai ragam Bahasa pada media sosial. Surakarta, Indonesia: Muhammadiyah University Pass.

Marjes, E. (2024). Metodologi penelitian. Cilacap, Indonesia: PT Media Pustaka Indo.

Meiri, E., & Kibas, N. (2018). Pengaruh akupresur pada titik nei guan, zu sanli dan gongsun terhadap pengurangan mual muntah pada ibu hamil trimester I di pmb Afah Fahmi A. Md. keb Surabaya. Medika Respati: Jurnal Ilmiah Kesehatan, 13(3), 7-12. https://doi.org/10.35842/mr.v13i3.175.

Nurhalimah, L., Fathonah, S., & Nurani, D. (2012). Kandungan gizi dan daya terima makanan tambahan ibu hamil trimester pertama. Food science and culinary education journal, 1(1).https://doi.org/10.15294/fsce.v1i1.339.

Nurvembrianti, I., Purnamasari, I., & Sundari, A. (2021). Pendampingan ibu hamil dalam upaya peningkatan status gizi. Jurnal Inovasi & Terapan Pengabdian Masyarakat, 1(2), 50-55.https://doi.org/10.35721/jitpemas.v1i2.19.

Putri, A., & Astuti, T. (2017). Tingkat Pengetahuan ibu hamil tentang perubahan fisik pada masa kehamilan di poli kia puskesmas kabil kota Batam. Zona Kesehatan: Jurnal Ilmu Kesehatan, 11(3). https://doi.org/10.37776/zonakes.v11i3.12.

Retnoningtyas, R. D. S., & Dewi, R. K. (2021). Pengaruh hormon human chorionic gonadotropin dan usia ibu hamil terhadap emesis gravidarum pada kehamilan trimester pertama. Jurnal Tadris IPA Indonesia, 1(3), 394-402. https://doi.org/10.21154/jtii.v1i3.306.

Rizki, S. F. B., Harahap, F. S. D., & Fitri, A. (2022). Efektivitas Aromaterapi Lavender (Lavandula Angustifolia) Dan Peppermint (Mentha Piperita L) Terhadap Intensitas Mual Dan Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I. Femina: Jurnal Ilmiah Kebidanan, 2(1), 49-57.http://dx.doi.org/10.30867/fjk.v2i1.852.

Rustikayanti, R. N., Kartika, I., & Herawati, Y. (2016). Perubahan psikologis pada ibu hamil trimester III. SEAJOM: The Southeast Asia Journal of Midwifery, 2(1), 45-49. https://doi.org/10.36749/seajom.v2i1.66.

Septa, A. F., Sari, S. A., & Dewi, N. R. (2021). Penerapan akupresur pada ibu hamil trimester I untuk mengatasi mual dan muntah di wilayah kerja puskesmas metro. Jurnal Cendikia Muda, 1(4), 485-492. https://jurnal.akperdharmawacana.ac.id/index.php/JWC/article/view/242/153.

Setyawati, N., Wahyuningsih, M. S. H., & Nurdiati, D. S. (2014). Pemberian jahe instan terhadap kejadian mual muntah dan asupan energi pada ibu hamil trimester pertama. Jurnal gizi klinik indonesia, 10(4), 191.https://doi.org/10.22146/ijcn.18871.

Suryani, P., & Handayani, I. (2018). Senam hamil dan ketidaknyamanan ibu hamil trimester ketiga. Jurnal Bidan, 4(1), 234019. https://media.neliti.com/media/publications/234019-senam-hamil-dan-ketidaknyamanan-ibu-hami-0971d969.pdf.

Widniah, A. Z., & Fatia, M. (2021). Pengetahuan tentang perubahan fisik ibu hamil primigravida pada trimester pertama di wilayah kerja puskesmas martapura timur tahun 2020. Jurnal Ilmu Kesehatan Insan Sehat, 9(1), 33-37. https://doi.org/10.54004/jikis.v9i1.10.

Yuliarti, Y., Rustono, R., & Nuryatin, A. (2015). Tindak tutur direktif dalam wacana novel trilogi karya Agustinus Wibowo. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 4(2). https://doi.org/10.15294/seloka.v4i2.9864


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.