Peran Menyimak Kritis dalam Pengembangan Kecerdasan Emosional pada Remaja
Abstract
abstrak— Menyimak kritis itu berperan penting dalam pengembangan kecerdasan emosional bagi remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui peran menyimak kritis dalam pengembangan kecerdasan emosional pada remaja. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan SLR. Data di dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang diambil dari buku dan jurnal yang terbit secara nasional. Teknik pengumpulan data menggunakan metode simak dan catat. Teknik validasi data dengan menggunakan teknik triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran menyimak kritis dalam pengembangan kecerdasan emosional bagi remaja dapat dilakukan dengan cara 1) Meningkatkan Emosi 2) Mengelola Konflik Secara Secara efektif 3) Meningkatkan Ketrampilan Komunikasi. Simpulan di dalam penelitian ini adalah terdapat tiga peran menyimak kritis dalam pengembangan kecerdasan emosional pada remaja.
Kata kunci—Menyimak kritis, kecerdasan emosional, remaja
Abstract— Critical listening plays an important role in developing emotional intelligence for adolescents. The purpose of this study is to determine the role of critical listening in developing emotional intelligence in adolescents. This research method uses the SLR approach. The data in this study used secondary data taken from books and journals published nationally. The data collection technique the method of listening and recording. Data validation techniques using data triangulation techniques. The results showed that the role of critical listening in developing emotional intelligence for adolescents can be done 1) Improving Emotions 2) Manage Conflict Effectively 3) Improve Communication Skills. The conclusion in the study is that there are there kinds of critical listening roles in developing emotional intelligence in adolescents.
Keywords— Critical listening, emotional intelligence, adolescents
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahdar, A., & Musyarif, M. (2022). Urgensi pendidikan karakter dalam upaya penanggulangan kenakalan remaja. AL MA’ARIEF: Jurnal Pendidikan Sosial Dan Budaya , 4 (2), 86-91. https://doi.org/10.35905/almaarief.v4i2.3667.
Anggraini, V. (2019). Stimulasi keterampilan menyimak terhadap perkembangan anak usia dini. Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Usia Anak Dini , 3 (1), 30-44. https://doi.org/10.19109/ra.v3i1.3170.
Anin, P. (2023). Dampak remaja putus sekolah terhadap masyarakat di Desa Tunbes Nusa Tenggara Timur. PENSOS: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Pendidikan Sosiologi, 1(1), 15-21. https://doi.org/10.59098/pensos.v1i1.944
Astuti, I, Y. (2021). Kecerdasan emosional dan komimen kerja dalam mempengaruhi kinerja karyawan. Penerbit NEM.
Ayuanita, K. & Effendi, H. (2024). Model pembelajaran Menyimak Kritis Dengan media interaktif. IAIN Madura Press.
Azizan, Y. R., & Roekhan, (2024). Strategi konsentratif dalam pembelajaran menyimak beragam wacana lisan berbasis design thinking. Kaizen media publishing.
Bobii, P. (2024). Remaja dan kehidupan rohaninya. CV. Ruang Tentor.
Budiana, I. (2021). Peran kecerdasan spiritual dan kecerdasan emosional bagi generasi digital native. ISTIGHNA: Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam , 4 (1), 57–75. https://doi.org/10.33853/istighna.v4i1.195.
Burdiarti, A . (2022). Vlog Youtube untuk meningkatkan keterampilan berbicara peserta didik SMP pada materi teks tanggapan kritis. Jurnal Cakrawala Ilmiah , 1 (7), 1633–1658. https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v1i7.1782.
Feisal, J . A (1995). Reorientasi pendidikan Islam. Gema insani Press
Fidora, I., Febriani, A., Putri, F, D., Pratiwi, A., & Rahmi, R. (2023). Pergaulan sexs bebas yang berakibat tindakan aborsi pada remaja. Sentri: Jurnal Riset Ilmiah , 2 (8), 3326–3332. https://doi.org/10.55681/sentri.v2i8.1405.
Gainau, M. B. (2019) .Perkembangan remaja dan problematikanya. PT Kanisius.
Handayani, D., & Septhiani, S. (2021). Pengaruh kecerdasan emosional aspek kesadaran diri terhadap prestasi belajar matematika. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika , 5 (2), 1352-1358. https://doi.org/10.31004/cendekia.v5i2.585.
Handayani, N., & Fauziah, N. (2016). Hubungan keharmonisan keluarga dengan kecerdasan emosional pada guru bersertifikasi sekolah menengah atas swasta berakreditasi “A” wilayah Semarang Barat. Jurnal empati, 5(2), 408-412. https://doi.org/10.14710/empati.2016.15242.
Jonaedy, M, A. (2018). Guru asyik, murid fantastik. Diva press.
Lenonel, A., (2024). Kecerdasan Emosional untuk Pemimpin, Manajer dan Pengusaha. Andriano Leonel.
Lubis, S., (2020). Konsep kecerdasan emosional pada metodologi prestasi belajar. Guepedia.
Maesaroh, I. (2021). Mengelola konflik di tempat kerja: Apa dan bagaimana?. Fikroh: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam , 14(2), 201-211. https://doi.org/10.37812/fikroh.v14i2.878.
Malaifani, A., & Julyyanti, Y. (2023). Analisis krisis pendidikan karakter remaja pada era globalisasi di Desa Mataru Barat, Nusa Tenggara Timur. PENSOS : Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Pendidikan Sosiologi, 1(1), 65-71. https://doi.org/10.59098/pensos.v1i1.936.
Mareti, S., & Nurasa, I. . (2022). Tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi di kota pangkal pinang. Jurnal Keperawatan Sriwijaya , 9 (2), 25–32. https://doi.org/10.32539/jks.v9i2.154.
Narapadia, F., Yulistio, D., & Suhartono, S. (2020). Kemampuan menyimak kritis dengan media audio visual pada siswa kelas XI IPA dan IPS SMA Negeri 09 Kota Bengkulu. Jurnal Ilmiah KORPUS, 3(2), 166–173. https://doi.org/10.33369/jik.v3i2.10200.
Octavia, N., Hayati, K., & Karim, M. (2020). Pengaruh kepribadian, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual terhadap kinerja karyawan. Jurnal Bisnis Dan Manajemen , 16(2), 130-144. https://doi.org/https://doi.org/10.23960/jbm.v16i2.87.
Pusposari, D. (2021). Menyimak kritis. Media Nusa Creative (MNC Publishing).
Repki, Fuad, & Samhati. (2024). Manfaat membaca berita bagi siswa di SMK Swadhipa 2 Natar : Perspektif aksiologi. Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences , 16 (2), 67–78. https://doi.org/10.30599/jti.v16i2.3298.
Rizki, S., Mawardi, M., & Intan Permata , HK (2019). Peningkatan ketrampilan berkomunikasi melalui model pembelajaran kooperatif jigsaw. Jurnal Bidang Pendidikan Dasar , 3(2), 1–8. https://doi.org/10.21067/jbpd.v3i2.3224.
Sarnoto, A. Z., & Rahmawati, S. T. (2020). Kecerdasan emosional dalam perspektif Al-Qur’an. Jurnal Statement : Media Informasi Sosial Dan Pendidikan, 10(1), 21-38. https://doi.org/10.56745/js.v10i1.17.
Setiawan, F., Taufiq, W., Lestari, Puji, A., Restianty, A, R., & Sari, I, L. (2021). Kebijakan pendidikan karakter dalam meminimalisir kenakalan remaja. Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian Dan Kajian Sosial Keagamaan, 18(1), 62-71. https://doi.org/10.46781/al-mutharahah.v18i1.263.
Tambak, S., & Helman, H. (2017). Peran orang tua dalam menjelaskan kecerdasan emosional anak di Desa Petongan Kecamatan Rakit Kulim Kabupaten Indragiri Hulu. Al-Hikmah: Jurnal Agama Dan Ilmu Pengetahuan , 14(2), 119–135. https://doi.org/10.25299/al-hikmah:jaip.2017.vol14(2).1024.
Wahyudi, A. (2020). Profil keterampilan berpikir kritis dan kreatif calon guru kimia pada perkuliahan biokimia. Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia , 4(2), 99-110. https://doi.org/10.19109/ojpk.v4i2.6612.
Wulandari, S., Setyowani, N., & Mugiarso, H. (2012). Upaya meningkatkan empati dalam berinteraksi sosial melalui dinamika kelompok pendekatan experiential learning. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 1(2). https://doi.org/10.15294/ijgc.v1i2.2050.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.