Upaya meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis melalui Pembelajaran Menyimak Konsentratif dikalangan Generasi Z
Abstract
Abstrak— Berpikir kritis sangat penting dalam kegiatan pembelajaran menyimak konsentratif pada Generasi Z. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui upaya berpikir kritis melalui pembelajaran menyimak konsentratif pada Generasi Z. Metode di dalam penelitian ini menggunakan metode SLR. Data di dalam penelitian ini menggunakan data sekunder dalam bentuk kata, frasa atau klausa yang diambil dari jurnal dan buku secara nasional. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak dan catat sedangkan teknik validasi menggunakan triangulasi teori. Hasil penelitian bahwa terdapat 1) Menggunakan media dan teknologi digital. 2) Menyediakan materi yang menantang. 3) Meningkatkan motivasi dan keterlibatan. Simpulan di dalam penelitian ini bahwa terdapat 3 upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis melalui pembelajaran menyimak konsentratif dikalangan Generasi Z.
Abstract— Critical thinking is very important in concentrative listening learning activities in Generation Z. The purpose of this research is to find out critical thinking efforts through concentrative listening learning in Generation Z. The method in this research uses the SLR method. The data in this study uses secondary data in the form of words, phrases or clauses taken from journals and books nationally. The data collection technique uses listening and recording techniques while the validation technique uses theoretical triangulation. The results showed that there are 1) Using digital media and technology. 2) Providing challenging materials. 3) Increase motivation and engagement. The conclusion in this research is that there are 3 efforts that can be made to improve critical thinking skills through concentrative listening learning among Generation Z.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adityara, S., & Rakhman, R. T. (2019). Karakteristik generasi z dalam perkembangan diri anak melalui visual. In Seminar Nasional Seni dan Desain 2019 (401-406). State University of Surabaya. https://www.neliti.com/publications/289429/karakteristik-generasi-z-dalam-perkembangan-diri-anak-melalui-visual.
Apaut, V. A., & Suparman, S. (2021). Membangun disiplin rohani siswa pada generasi z melalui jurnal membaca alkitab [Building students' spiritual discipline of generation z through bible reading journalling]. Diligentia: Journal of Theology and Christian Education, 3(2), 110 125. http://dx.doi.org/10.19166/dil.v3i2.2530.
Arum, L. S., Zahrani, A., & Duha, N. A. (2023). Karakteristik generasi z dan kesiapannya dalam menghadapi bonus demografi 2030. Accounting Student Research Journal, 2(1), 59-72. https://doi.org/10.62108/asrj.v2i1.5812.
Astuti, W. R. (2020). Meningkatkan kemampuan menyimak konsentratif melalui metode listening team pada siswa kelas VI. Jurnal Al-Hikmah, 8(2). https://ejournal.badrussholeh.ac.id/index.php/Al-Hikmah/article/view/231.
Ayuanita, K. & Effendy, M. H. (2024). Model pembelajaran menyimak kritis dengan media interaktif. Madura, Indonesia: IAIN Madura Press.
Dewi, L. S. (2020). Bahasa Indonesia SD 2. Indonesia: Guepedia.
Hamidah, H., Asbari, M., Qodri, R., & Santoso, G. (2022). Sisi lemah spesialis: haruskah menjadi generalis?. Jurnal Pendidikan Transformatif, 1(1), 13-19. https://doi.org/10.9000/jupetra.v1i1.237.
Hanaris, F. (2023). Peran guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa: strategi dan pendekatan yang efektif. Jurnal Kajian Pendidikan dan Psikologi, 1(1 Agustus), 1-11. https://doi.org/10.61397/jkpp.v1i1.9.
Haryani, D. (2011). Pembelajaran matematika dengan pemecahan masalah untuk menumbuh kembangkan kemampuan berpikir kritis siswa. In Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan Dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta 14 (1), 20-29. https://core.ac.uk/download/pdf/11064755.pdf.
Hastini, L. Y., Fahmi, R., & Lukito, H. (2020). Apakah pembelajaran menggunakan teknologi dapat meningkatkan literasi manusia pada generasi z di Indonesia?. Jurnal Manajemen Informatika (JAMIKA), 10 (1), 12-28. https://doi.org/10.34010/jamika.v10i1.2678.
Hikmah, Y. D., & Hasanudin, C. (2024, June). Eksplorasi konsep matematika dalam pembelajaran di sekolah dasar. In Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran (Vol. 2, No. 1, pp. 316-324). https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/SNGK/article/view/2382/pdf.
Ilmi, M., & Baehaqie, I. (2021). Tindak tutur ilokusi pada program acara talk show mata najwa episode gus mus dan negeri teka-teki. Jurnal Sastra Indonesia, 10(1), 31-36. https://doi.org/10.15294/jsi.v10i1.40396.
Indrapangastuti, D. (2023). Berpikir kritis melalui problem based learning (teori dan implementasi). Surakarta, Indonesia: CV Pajang Putra.
Jatiyasa, I. W. (2012). Pengajaran keterampilan menyimak di sekolah dasar. Lampuhyang, 3(2),57-67. https://doi.org/10.47730/jurnallampuhyang.v3i2.132.
Katoningsih, S. (2021). Keterampilan bercerita. Jawa Tengah,Indonesia: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Kristyowati, Y. (2021). Generasi “z” dan strategi melayaninya. Ambassadors: Journal of Theology and Christian Education, 2(1), 23-34. https://stt-indonesia.ac.id/journal/index.php/ojs/article/view/22.
Laturette, K., Widianingsih, L. P., & Subandi, L. (2021). Literasi keuangan pada generasi z. Jurnal Pendidikan Akuntansi (JPAK), 9(1), 131-139. https://doi.org/10.26740/jpak.v9n1.p131-139.
Lismaya, L. (2019). Berpikir kritis & PBL (problem based learning). Surabaya, Indonesia: Media Sahabat Cendika.
Lubis, S. S. W. (2017). Keterampilan menulis essai dalam pembentukan berpikir kritis mahasiswa prodi PGMI UIN Ar-Raniry Banda Aceh. PIONIR: Jurnal Pendidikan, 6(2). https://jurnal.ar raniry.ac.id/index.php/Pionir/article/view/3338.
Maulana, M. (2018). Dasar-dasar konsep peluang sebuah gagasan pembelajaran dengan pendekatan metakognitif. Bandung, Indonesia: UPI PRESS.
Melati, E., Fayola, A. D., Hita, I. P. A. D., Saputra, A. M. A., Zamzami, Z., & Ninasari, A. (2023). Pemanfaatan animasi sebagai media pembelajaran berbasis teknologi untuk meningkatkan motivasi belajar. Journal on Education, 6(1), 732-741.https://doi.org/10.31004/joe.v6i1.2988.
Norlaila, N., Diman, P., Linarto, L., Poerwaka, A., & Setyoningsih, R. A. (2022). Representasi nilai-nilai sosial dalam karungut. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Dan Budaya 1(1), 125-136. https://doi.org/10.55606/mateandrau.v1i1.149.
Puspita, W. R., & Hasanudin, C. (2024, June). Strategi untuk meningkatkan kemampuan berhitung dasar matematika siswa sekolah dasar melalui metode drill. In Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran (Vol. 2, No. 1, pp. 1552-1561). https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/SNGK/article/view/2585.
Pusposari, D. (2021). Menyimak kritis buku panduan untuk mata kuliah menyimak kritis. Indonesia: Media Nusa Creative ( MNC Publishing).
Putra, L. D., & Pratama, S. Z. A. (2023). Pemanfatan media dan teknologi digital dalam mengatasi masalah pembelajaran. Journal Transformation of Mandalika, 4(8), 323-329. https://ojs.cahayamandalika.com/index.php/jtm/article/view/2005.
Putri, F. A., Bramasta, D., & Hawanti, S. (2020). Studi literatur tentang peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran menggunakan model pembelajaran the power of two di SD. Jurnal Educatio Fkip Unma, 6(2), 605-610.https://doi.org/10.31949/educatio.v6i2.561.
Qurniawati, R. S., & Nurohman, Y. A. (2018). Ewom pada generasi z di sosial media. Jurnal Manajemen Dayasaing, 20(2), 70-80. 10.23917/dayasaing.v20i2.6790.
Rachmi, T., Dewi, N. F. K., & Astuti, C. F. (2023). Optimalisasi kemampuan menyimak melalui metode bermain peran pada anak usia dini. Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini, 12(1), 133-143. https://jurnal.umt.ac.id/index.php/ceria/article/view/9137/4328.
Sa’adah, A. N., Rosma, A., & Aulia, D. (2022). Persepsi generasi z terhadap fitur tiktok shop pada aplikasi tiktok. Transekonomika: Akuntansi, Bisnis Dan Keuangan, 2(5), 131-140. 140. https://doi.org/10.55047/transekonomika.v2i5.176.
Sorrya, A. & Anas, Y. (2019). Menyimak apresiatif. Malang, Indonesia: Media Nusa Kreatif.
Subroto, D. P. P. M. (2024). Analisis pengaruh gangguan pada anak yang mengakibatkan kesulitan menyimak cerita pendek di RA raudhotussibyan hadirul ulum kedungpedati. SINAU Seminar Nasional Anak Usia Dini (Vol. 1, pp. 559-565). https://proceeding.uingusdur.ac.id/index.php/sinau/article/view/2257.
Tulak, H., & Rante Noviana, S. V. (2019). Strategi pembelajaran bahasa bagi generasi z: sebuah tinjauan sistematis. Jurnal Pendidikan Edutama (JPE), 6(2), 31-45. https://repo.ukitoraja.ac.id/id/eprint/135/1/2019%20%28Strategi%20Pembelajaran%20Bahasa%20Bagi%20generasi%20Z.pdf.
Tumanggor, M. (2021). Berfikir kritis cara jitu menghadapi tantangan pembelajaran abad 21. Ponorogo, Indonesia: Gracias Logis Kreatif.
Umaroh, C., & Hasanudin, C. (2024, June). Teori bilangan: Mengenalkan jenis-jenis bilangan pada anak usia dasar. In Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran (Vol. 2, No. 1, pp. 370-378). https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/SNGK/article/view/2457/pdf.
Yuniarsi, E., & Sapri, J. (2022). Penerapan model problem based learning (PBL) untuk meningkatkan berpikir kritis dan prestasi belajar. DIADIK: Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 12(1), 124-137. https://doi.org/10.33369/diadik.v12i1.21370.
Zubaedi, Z. (2015). Desain pendidikan karakter konsepsi dan aplikasinya dalam lembaga Pendidikan. Jakarta, Indonesia: KENCANA.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.