Analisis Kearifan Lokal dalam Novel yang Menari dalam Bayangan Inang Mati Karya Ni Made Purnama Sari

Abstract

abstrak— Kearifan lokal merupakan gambaran kehidupan dan pengetahuan, serta berbagai strategi kehidupan dalam bentuk kegiatan yang dilakukan masyarakat lokal. Novel Yang Menari Dalam Bayangan Inang Mati Karya Ni Made Purnama Sari merupakan novel dengan melatarbelakangi kebudayaan Bali. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis bentuk kearifan lokal dalam Novel Yang Menari Dalam Bayangan Inang Mati Karya Ni Made Purnama Sari. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan cara baca dan catat dengan teknik analisis data. Hasil penelitian ini adalah  kearifan lokal dalam novel Yang Menari Dalam Bayangan Inang Mati  memiliki dua bentuk yaitu wujud nyata 1) bahasa : Bali, 2) kesenian : seni tari : tari baris tunggal, tari topeng,  tari kecak, tari jauk dan  tari legong klandis,  alat musik : gamelan, dan gong, 3) tradisi dan upacara : ngayah, gerubug, Sasih kapat dan purnama sasih kapat,4) makanan khas Bali:tipat cantok,lawar tum dan ayam bertutu,dan 5) sistem kepercayaan.Wujud tidak nyata 1) puisi dan 2) nasihat.Kesimpulan dalam novel Yang Menari Dalam Bayangan Inang Mati adalah bahwa penulis menunjukkan bentuk kearifan lokal dalam novel tersebut agar pembaca dapat memahami bentuk kearifan lokal Bali.
Kata kunci— kearifan lokal,novel,budaya Bali.

Abstract— Local wisdom is a description of life and knowledge, as well as various life strategies in the form of activities carried out by local communities. The novel Yang Menari Dalam Bayangan Inang Mati Karya Ni Made Purnama Sari is a novel with Balinese cultural background. The purpose of this study is to describe and analyze the form of local wisdom in the novel Yang Menari Dalam Bayangan Inang Mati Karya Ni Made Purnama Sari. This research method is descriptive qualitative method. The data collection technique used in this research is reading and recording with data analysis technique. The results of this study are local wisdom in the novel Yang Menari Dalam Bayangan Inang Mati has two forms, namely the real form of 1) language: Balinese, 2) arts: dance: solo line dance, mask dance, kecak dance, jauk dance and legong klandis dance, musical instruments: gamelan, and gong, 3) traditions and ceremonies: ngayah, gerubug, Sasih kapat and purnama sasih kapat, 4) Balinese specialties: tipat cantok, lawar tum and ayam bertutu, and 5) belief system. The conclusion in the novel Yang Menari Dalam Bayangan Inang Mati is that the author shows the form of local wisdom in the novel so that readers can understand the form of Balinese local wisdom.
Keywords— local wisdom,novel,Balinese Culture.

Abstrak— Kearifan lokal merupakan gambaran kehidupan dan pengetahuan, serta berbagai strategi kehidupan dalam bentuk kegiatan yang dilakukan masyarakat lokal. Novel Yang Menari Dalam Bayangan Inang Mati Karya Ni Made Purnama Sari merupakan novel dengan melatarbelakangi kebudayaan Bali. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis bentuk kearifan lokal dalam Novel Yang Menari Dalam Bayangan Inang Mati Karya Ni Made Purnama Sari. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan cara baca dan catat dengan teknik analisis data. Hasil penelitian ini adalah  kearifan lokal dalam novel Yang Menari Dalam Bayangan Inang Mati  memiliki dua bentuk yaitu wujud nyata 1) bahasa : Bali, 2) kesenian : seni tari : tari baris tunggal, tari topeng,  tari kecak, tari jauk dan  tari legong klandis,  alat musik : gamelan, dan gong, 3) tradisi dan upacara : ngayah, gerubug, Sasih kapat dan purnama sasih kapat,4) makanan khas Bali:tipat cantok,lawar tum dan ayam bertutu,dan 5) sistem kepercayaan.Wujud tidak nyata 1) puisi dan 2) nasihat.Kesimpulan dalam novel Yang Menari Dalam Bayangan Inang Mati adalah bahwa penulis menunjukkan bentuk kearifan lokal dalam novel tersebut agar pembaca dapat memahami bentuk kearifan lokal Bali.
Kata kunci— kearifan lokal,novel,budaya Bali.

Abstract— Local wisdom is a description of life and knowledge, as well as various life strategies in the form of activities carried out by local communities. The novel Yang Menari Dalam Bayangan Inang Mati Karya Ni Made Purnama Sari is a novel with Balinese cultural background. The purpose of this study is to describe and analyze the form of local wisdom in the novel Yang Menari Dalam Bayangan Inang Mati Karya Ni Made Purnama Sari. This research method is descriptive qualitative method. The data collection technique used in this research is reading and recording with data analysis technique. The results of this study are local wisdom in the novel Yang Menari Dalam Bayangan Inang Mati has two forms, namely the real form of 1) language: Balinese, 2) arts: dance: solo line dance, mask dance, kecak dance, jauk dance and legong klandis dance, musical instruments: gamelan, and gong, 3) traditions and ceremonies: ngayah, gerubug, Sasih kapat and purnama sasih kapat, 4) Balinese specialties: tipat cantok, lawar tum and ayam bertutu, and 5) belief system. The conclusion in the novel Yang Menari Dalam Bayangan Inang Mati is that the author shows the form of local wisdom in the novel so that readers can understand the form of Balinese local wisdom.
Keywords— local wisdom,novel,Balinese Culture.