Gender Disparity Analysis in English Language Learning (A Comparative Study At SMP Negeri 1 Ngasem)
Abstract
Language skills are divided into receptive and productive skills. Receptive skills allow learners to hear and understand language without having to use it, while productive skills involve using what they have learned. Teaching receptive skills is challenging due to unknown methods students use. To improve listening skills, teachers should provide the right materials, engage in good discourse, use records, and offer a variety of examples of natural language from various sources.
A study at SMP Negeri 1 Ngasem Bojonegoro found that gender significantly affects students' English learning, particularly in receptive skills. The male class scored 68.65, indicating 'fairly good', while the female class scored 80.38, indicating 'good', and the mixed class scored 80 indicating ‘good’. The study highlights the importance of understanding the receptive skills of students in different genders to improve their English language learning.
Keywords— gender, receptive skill, English language learning
abstrak Jenis kelamin memainkan peran penting dalam proses belajar, terutama dalam pembelajaran bahasa Inggris. Hal ini mempengaruhi hasil belajar siswa dan dipengaruhi oleh perilaku, karakteristik biologi, dan konvensi sosial. Penelitian telah menunjukkan bahwa pria lebih cenderung untuk lebih memilih mode konseptualisasi pembelajaran abstrak, sementara siswa perempuan memiliki keterampilan bahasa yang unggul dibandingkan dengan siswa laki-laki.
Keterampilan bahasa terbagi menjadi keterampilan menjadi reseptif dan produktif. Keterampilan reseptif memungkinkan siswa untuk mendengar dan memahami bahasa tanpa harus menggunakannya, sedangkan keterampilan produktif melibatkan menggunakan apa yang telah mereka pelajari. Mengajar keterampilan reseptive adalah tantangan karena tidak mengetahui metode siswa gunakan. Untuk meningkatkan kemampuan mendengarkan, guru harus menyediakan materi yang tepat, menggunakan catatan, dan menawarkan berbagai contoh bahasa alami dari berbagai sumber.
Penelitian di SMP Negeri 1 Ngasem Bojonegoro menemukan bahwa jenis kelamin secara signifikan mempengaruhi pembelajaran bahasa Inggris siswa, terutama dalam keterampilan reseptif. Kelas laki-laki memperoleh nilai rata-rata 68.65, yang menunjukkan ‘cukup baik’, sedangkan kelas perempuan memperoleh nilai rata-rata 80.38, yang menunjukkan 'baik', dan kelas campuran memperoleh rata-rata nilai 80. Studi ini menyoroti pentingnya memahami keterampilan penerimaan siswa dari jenis kelamin yang berbeda untuk meningkatkan pembelajaran bahasa Inggris mereka.
Kata kunci— jenis kelamin, ketrampilan reseptif, pembelajaran bahasa Inggris
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abouserie. (1994). Closing the Gender Gap. Postwar education and Social Change. Oxford: Polity Press.
Arikunto, S. (2004). Metodologi Research. Gramedia: Jakarta.
Berliner (2004). Action Research for Gender Equity. Buckingham: Open University Press.
Davies, Julie, and Ivy Brember. (2001) "The closing gap in attitudes between boys and girls: A 5-year longitudinal study." Educational Psychology 21.1.
FAO. (1997). Education and Gender Equality. London: Falmer Press.
Francis, Becky (2000). Boys, Girls, and Achievement. London: Routledgefalmer.
Garcia et al. (1995). Educational Psychology on Females. Washington, DC: Chronicle of Higher Education.
Greasley. (1998). Gender Differences in Communication. New York: Morrow.
Greene & Debacker. (2005). A study on gender differences and influencing factors of high school students’ english learning. Fujian: Normal University Press.
Husinga, A. (2001). Myths of gender. Biological theories about women and men.New York: Basic Books.
Kanfer, Ruth. (1990). Determinants of Individual Differences and Gender Differences in Knowledge. Atlanta: Georgia Institute of Technology.
Leman, Patrick. (2004). Gender and Development. Beaconsfield: Psycologi Press.
Lyman, H. B. (1998). Test Scores and What They Mean. Allyn & Bacon.
Moore. (1994). Gender and fair assessment. Mahwah, NJ: Lawrence Erlbaum Associates.
Nurwoko, J. D. (2006). Sosiologi Teks Pergaulan dan Terapan. Jakarta: Kencana Prenada, Media Group.
Rubin & Greene. (1992). A Comparison of Selected Male & Female Students’ Learning Styles. New York: Oxford University Press.
Sax. (2006). A study of gender and performance on the Advanced Placement History Examinations. New York: Cambridge University Press.
Stoller, Robert. (1960). Gender & Power. London: Basil Blackwell.
Sudjana, Nana. (2014). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sugihartono, D., Harahap, F., Setiawati, F. A., & Nurhayati, S. R. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
a
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.