Analisis Unsur Intrinsik Puisi Malam Kerinduan Karya Felisia Enggita Cahyani

Abstract

abstrak— Puisi adalah ungkapan pikiran penyair melalui karya sastra yang baik dan penuh makna. Tujuan pada penelitian ini agar mengetahui analisis unsur intrinsik pada puisi Malam Kerinduan karya Felisia Enggita Cahyani. Metode dalam penelitian menggunakan penelitian kualitatif, sumber data digunakan meliputi kata, frasa, dan klausa. Teknik pada pengumpulan data menggunakan teknik simak, catat, dan libat, serta menggunakan konten analisis tiga alur dari Miles dan Huberman dan menggunakan teknik triangulasi kevalidan data. Hasil dari penelitian ini merupakan analisis unsur intrinsik puisi Malam Kerinduan karya Felisia Enggita Cahyani terdiri dari 1) memiliki tema kerinduan kepada sang pencipta, 2) memiliki gaya bahasa repetisi, majas personifikasi, majas metafora, dan majas hiperbola, 3) menerapkan diksi konotatif, 4) menerapkan rima akhir, 5) memiliki amanat rindu kepada sang pencipta dan rasa syukur , 6) memiliki sudut pandang orang pertama, dan 7) memiliki tipografi berbentuk sebuah payung. Simpulan dari penelitian ini yaitu terdapat 7 analisis unsur intrinsik puisi Malam Kerinduan karya Felisia Enggita Cahyani.
Kata kunci— Puisi, Unsur Intrinsik, dan Puisi Malam Kerinduan


abstract— Poetry is an expression of the poet's thoughts through good and meaningful literary works. The purpose of this research is to know the analysis of intrinsic elements in the poem Malam Kerinduan by Felisia Enggita Cahyani. The research method uses qualitative research, the data sources used include words, phrases, and clauses. The technique in data collection uses the techniques of listening, noting, and engaging, as well as using Miles and Huberman's three-stream analysis content and using data validity triangulation techniques. The result of this research is an analysis of the intrinsic elements of the poem Malam Kerinduan by Felisia Enggita Cahyani consisting of 1) having the theme of longing for the creator, 2) having the language style of repetition, personification, metaphor, and hyperbole, 3) applying connotative diction, 4) applying final rhyme, 5) having the mandate of longing for the creator and gratitude, 6) having a first-person point of view, and 7) having typography in the form of an umbrella. The conclusion of this research is that there are 7 analyses of the intrinsic elements of the poem Malam Kerinduan by Felisia Enggita Cahyani.
Keywords— Poetry, Intrinsic Elements, and Poem Malam Kerinduan