Pendekatan Pragmatik: Strategi Kesopanan dalam Komunikasi Antarbudaya

Aprilian Dwi Rahmawati, Febriana Ulfatin Khoiriyah, Rizka Amalia Putri, Zumroatun Zumroatun, Abdul Ghoni Asror

Abstract


Abstrak—Sebagai makhluk sosial manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi satu sama lain. Pada proses interaksi ini dibutuhkan kesopanan dalam berkomunikasi. Komunikasi sendiri secara umum dapat diartikan sebagai interaksi antara dua orang atau lebih yang bertujuan untuk bertukar informasi. Kesopanan memiliki peranan yang krusial dalam menciptakan komunikasi yang baik. Seseorang dapat menjalin empati, sikap toleransi, dan meminimalisir kesalahpahaman dengan menerapkan kesopanan dalam berkomunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengertian strategi kesopanan dalam komunikasi antarbudaya melalui strategi pragmatik. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan sumber data pustaka berupa penelitian terdahulu, jurnal ilmiah, dokumen, dan buku yang membahas permasalahan serupa. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat beberapa strategi yang dapat diterapkan pada kesopanan dalam berkomunikasi antarbudaya, diantaranya (1) kehati-hatian, (2) pengendalian ekpresi wajah, (3) pemahaman dan pengendalian kecemasan, (4) memperkaya kemampuan berbahasa, (5) kemampuan adaptasi.
Kata kunci—Pendekatan Pragmatik, Kesopanan, Antarbudaya


Abstract—As social beings, humans have the need to interact with each other. In this interaction process, politeness is needed in communicating. Communication itself can generally be interpreted as an interaction between two or more people who aim to exchange information. Politeness has a crucial role in creating good communication. Politeness has a crucial role in creating good communication. A person can establish empathy, tolerance, and minimize misunderstandings by applying politeness in communication. This study aims to analyze the meaning of politeness strategies in intercultural communication through pragmatic strategies. The author uses qualitative research methods with library data sources in the form of previous research, scientific journals, documents, and books that discuss similar problems. The results of this study are that there are several strategies that can be applied to politeness in intercultural communication, including (1) caution, (2) control of facial expressions, (3) understanding and control of anxiety, (4) enrichment of language skills, (5) adaptability.
Keywords—Pragmatic Approach, Politeness, Intercultural

Keywords


Pragmatic Approach, Politeness, Intercultural

Full Text:

PDF

References


Al-Pansori. (2016). Implementasi Pendekatan Pragmatik Dalam Pembelajaran Keterampilan Berbicara Di Sekolah. https://doi.org/10.25273/pe.v4i02.320

Bobby. (2024). Strategi Komunikasi Antar Budaya Mahasiswa Etnis Melayu Kuansing Dalam Menghadapi Culture Shock Di Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Uin Suska Riau. 6352. retrieved from https://doi.org/https://repository.uin-suska.ac.id/77294/

Febiyana, et al. (2019). KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM MASYARAKAT MULTIKULTUR (Studi Kasus pada Karyawan Warga Negara Jepang dan Indonesia di PT. Tokyu Land Indonesia). LUGAS Jurnal Komunikasi, 3(1), 33–44. https://doi.org/10.31334/ljk.v3i1.414

Kubro, et al. (2023). (Indonesian and Japanese Native Speaker’s Complaint Strategies: A Cross-Cultural Pragmatic Study). 11, 291–304. https://doi.org/https://doi.org/10.26499/ttbng.v10i2.495.

Maftukhah. (2024). Pola komunikasi antarbudaya kyai dengan santri luar jawa dalam mengaji kitab kuning di pondok pesantren Al Masyhad Manbaul Falah wali Sampang Pekalongan. https://doi.org/http://etheses.uingusdur.ac.id/7743/

Mayasari, et al. (2022). Penerapan Strategi Kesopanan Berbahasa di WhatsApp Group Kelas 5 SDN Sumberbening 1 Kabupaten Ngawi Pada Masa Pandemi Covid-19. Wewarah: Jurnal Pendidikan Multidisipliner, 1(1), 80. https://doi.org/10.25273/wjpm.v1i1.11815.

Novitasari. (2013). Tindak Tutur Ekspresif Dan Strategi Kesopanan Dalam “Pos Pembaca” Di Solopos Dan “Surat Pembaca“ Di Kompas Dan Suara Merdeka (Sebuah Pendekatan Pragmatik). retrieved from https://doi.org/https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/29538

Purnomo, et al. (2023). Peran Penting Komunikasi Bisnis Antarbudaya Dalam Era Globalisasi. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(17), 239–245. https://doi.org/10.5281/zenodo.8300488

Rachmawati. (2016). Strategi Kesopanan Bertutur dalam Wawancara Dengan Narasumber Gunung Pegat-Ponorogo. 8(1), 15–28. retrieved fom https://doi.org/https://journal.um-surabaya.ac.id/Stilistika/article/view/87

Rahman. (2016). Kesopanan Berkomunikasi Dalam Aspek Konsep Wajah the Politeness in Communication in the Concept of Face. 167–176. retrieved from https://doi.org/https://ojs.badanbahasa.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/loa/article/view/1615

Saefudin. (2013). Pendekatan Pragmatik dalam Mendukung Kemampuan Lisan. Al-Turāṡ, 19(1), 1–12. retrieved from https://doi.org/https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/al-turats/article/view/3694

Sudarmika. (2020). Memahami Perbedaan Komunikasi Antarbudaya di Lingkungan Tempat Kerja. Journal Oratio Directa, 2(2), 214–232. retrieved from https://doi.org/https://www.ejurnal.ubk.ac.id/index.php/oratio/article/view/115

Yunita. (2017). ADAPTASI DALAM KOMUNIKASI ANTARBUDAYA (Studi pada Individu Dewasa Muda Perempuan yang Berpacaran Jarak Jauh dengan Pria Eropa) YUNITA. Jurnal Sains Dan Seni ITS, 6(1), 51–66.

Ziphora. (1967). Strategi Komunikasi Antarbudaya yang Dilakukan Mahasiswa Asing Guna Beradaptasi di Surabaya. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 13(April), 15–38. retrieved from https://doi.org/https://repository.unair.ac.id/67880/


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.