Penerapan Prinsip Tindak Tutur dalam Implikatur Kerja Sama Percakapan Umum pada Podcast Denny Sumargo Berjudul "Bayi Super Jenius, Reinkarnasi Alfabert Eistein!? 21 Bulan Ahli Segala Hal!! (Kenkulus)"

Aurella Orchitama Puteri, Dhila Kusuma Wardani, Ummu Dwi Firlisa, Aghnina Nuriyana, Abdul Ghoni Asror

Abstract


Pragmatik merupakan cabang dari linguistik yang berkolaborasi dengan konteks bahasa. Dalam pragmatik memiliki lima kajian bahasa yaitu deiksis, praanggapan, struktur wacana, implikatur, dan tindak tutur. Tindak tutur mempunyai kekuatan ilokusi atau maksud penutur, yang dapat diartikan sebagai suatu tindakan. Sedangkan implikatur dibagi menjadi dua bagian yaitu implikatur percakapan umum dan implikatur percakapan khusus. Dalam Memahami hubungan antara tindak tutur dan implikatur, dapat lebih mengerti bagaimana percakapan umum dalam podcast Denny Sumargo Berjudul "Bayi Super Jenius, Reinkarnasi Alfabert Eistein!? 21 Bulan Ahli Segala Hal!! (Kenkulus)" menyampaikan maksud mereka secara implisit dan bagaimana pendengar menafsirkan pesan yang disampaikan. Penelitian tersebut menggunakan penelitian kualitatif yang bermaksud mengumpulkan data dan menerapkan metode yang sesuai dengan percakapan podcast termasuk. Namun, penelitian ini juga menggunakan teori dari Mary W George yang bertujuan mengumpulkan data dan menyusun rancangan dengan sesuai. Penulis juga menggunakan teknik analisis data. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori Milles dan Hurberman yang dijelaskan melalui pengumpulan data, penyajian, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Dengan menggunakan teori dan metode tersebut lebih mudah untuk mengetahui penelitian tentang tindak tutur dan implikatur dalam percakapan dalam podcast Denny Sumargo Berjudul "Bayi Super Jenius, Reinkarnasi Alfabert Eistein!? 21 Bulan Ahli Segala Hal!! (Kenkulus)".
Kata kunci—tindak tutur, implikatur, percakapan umum, podcast

abstract— Pragmatics is a branch of linguistics that collaborates with language context. Pragmatics has five language studies, namely deixis, presupposition, discourse structure, implicature, and speech acts. Speech acts have illocutionary force or the speaker's intention, which can be interpreted as an action. Meanwhile, implicatures are divided into two parts, namely general conversational implicatures and special conversational implicatures. In understanding the relationship between speech acts and implicatures, you can better understand how the general conversation in Denny Sumargo's podcast entitled "Super Genius Baby, Reincarnation of Alfabert Einstein!? 21 Months Expert in Everything!! (Kenkulus)" conveys their meaning implicitly and how listeners interpret it the message conveyed. This research uses qualitative research which intends to collect data and apply methods that are appropriate to included podcast conversations. However, this research also uses theory from Mary W George which aims to collect data and prepare an appropriate design. The author also uses data analysis techniques. In this research the author uses Milles and Hurberman's theory which is explained through data collection, presentation, data reduction and drawing conclusions. By using these theories and methods, it is easier to find out about research on speech acts and implicatures in conversations in Denny Sumargo's podcast entitled "Super Genius Baby, Reincarnation of Alphabert Einstein!? 21 Months Expert in Everything!! (Kenkulus)".
Keywords— speech acts, implicatures, general conversation, podcasts

Keywords


speech acts, implicatures, general conversation, podcasts

Full Text:

PDF

References


Abdurrahman, A. (2006). Pragmatik; Konsep Dasar Memahami Konteks Tuturan. Lingua: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, 1(2). https://doi.org/10.18860/ling.v1i2.548.

Akbar, S. (2018). Analisis Tindak Tutur pada wawancara putra nababan dan presiden portugal (kajian pragmatik). SeBaSa, 1(1), 27-38. https://doi.org/10.29408/sbs.v1i1.792.

Hanafi, M. (2019). Kesantunan berbahasa dalam perspektif pragmatik. Cakrawala Indonesia, 1(1), 1-10. Retrieved from https://jurnal.umsrappang.ac.id/cakrawala/article/view/10.

Nawangsih, P. E. (2021). Implikatur Percakapan dalam Film Yowis Ben The Series (Kajian Pragmatik). JOB (Jurnal Online Baradha), 17(1), 411-441. https://doi.org/10.26740/job.v17n1.p411-441.

Pande, N. K. N. N., & Artana, N. (2020). Kajian pragmatik mengenai tindak tutur bahasa indonesia dalam unggahan media sosial instagram@ halostiki. ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya, 3(1), 32-38. https://doi.org/10.33503/alfabeta.v3i1.766.

Paulana Christian Suryawin, Maryadi Wijaya, & Heri Isnaini. (2022). Tindak Tutur (Speech Act) dan Implikatur dalam Penggunaan Bahasa. Sinar Dunia: Jurnal Riset Sosial Humaniora Dan Ilmu Pendidikan, 1(3), 34–41. https://doi.org/10.58192/sidu.v1i3.130.

Puteri, A. O., Wardani, D. K., Sholehhudin, M., & Asror, A. G. (2023, November). Analisis pada Buku Hello Bagas" Nanti Juga Sembuh Sendiri" dalam Bidang Sintaksis. In Seminar Nasional Daring Sinergi (Vol. 1, No. 1, pp. 628-633). Retrieved from https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/SND/article/view/1728.

Rahardjo, M. (2011). Metode pengumpulan data penelitian kualitatif. Retrieved from http://repository.uin-malang.ac.id/1123/.

Safitri, R. D., & Mulyani, M. (2021). Teori tindak tutur dalam studi pragmatik. KABASTRA: Kajian Bahasa dan Sastra, 1(1), 59-67. https://doi.org/10.31002/kabastra.v1i1.7.

Saifudin, A. (2019). Teori tindak tutur dalam studi linguistik pragmatik. Lite: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya, 15(1), 1-16. Retrieved from https://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1588842&val=5190&title=Indeks%20Volume%2015%20Nomor%201.

Widiatmoko, B., & Waslam, W. (2017). Interjeksi dalam Bahasa Indonesia: Analisis Pragmatik. Pujangga: Jurnal Bahasa dan Sastra, 3(1), 87-102. https://doi.org/10.47313/pujangga.v3i1.330

Yuniarti, N. (2016). Implikatur percakapan dalam percakapan humor. Jurnal Pendidikan Bahasa, 3(2), 225–240. https://doi.org/10.31571/bahasa.v3i2.168.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.