Analisis Nilai Kebudayaan pada Antologi Puisi Situbondo “Meracik Kenangan” Karya Ahmad Hanafi, dkk.

Anik Maromatul Kamaliyah, Novi Savitri, Kristin Widiyanti, Malichatul Azzah, Ika Nur Fadila, Nurul Setyorini

Abstract


abstrak— Sastra diartikan sebagai seni bahasa yang melahirkan karya yang kemudian dinamakan karya sastra dan dapat dinikmati oleh para pembaca sebgai hiburan atau untuk mengetahui makna yang ingin disampaikan melalui karya sastra. Sastra juga berkaitan dengan budaya salah satunya yakni budaya di Situbondo yang terdapat di antologi Puisi Meracik Kenangan. Terdapat beberapa karya yang ada pada antologi puisi meracik kenangan. penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai budaya dan fungsi nilai budaya yang ada pada antologi puisi meracik kenangan yang terdapat nilai budaya. Nilai-nilai budaya dapat dijadikan media disetiap daerah untuk menyampaikan nilai, keyakinan, ide, sensasi, atau perasaan dengan cara yang paling efektif mungkin untuk objek itu. Kebudayaan dan seni bukanlah satu kesatuan tidak dapat dipisahkan karena akan menjadi simbol dari setiap nilai budaya tertentu khususnya kebudayaan di Situbondo yang terdapat pada antologi puisi meracik kenangan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan antropologi sastra dengan menggunakan analisis data. Adapun hasilnya Penelitian ini memiliki keberagaman tidak hanya dari segi tutur dan agama menghormati, namun juga berbicara bahasa dan adat istiadat budaya Situbondo yang merupakan ciri khas masyarakat Situbondo, contohnya Situbondo dikenal dengan kehangatannya, keramahannya, kesederhanaannya, kereligiusannya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kebudayaan merupakan suatu pendekatan yang menekankan tentang makna seni tradisional yang dapat dilihat melalui tulisan dan bahasa lisan dalam sebuah karya sastra, khususnya dalam bidang yang mempunyai tujuan memperkenalkan karya sastra dalam dokumentasi antologi puisi meracik kenangan.
Kata kunci— Nilai, Budaya, Puisi Meracik Kenangan

abstract—Literature is defined as language art that gives birth to works which are then called literary works and can be enjoyed by readers as entertainment or to find out the meaning that is conveyed through literary works. Literature is also related to culture, one of which is the culture in Situbondo which is found in the Poetry anthology Meracik Memories. There are several works in the poetry anthology that mix memories. This research aims to describe the cultural values and functions of cultural values in poetry anthologies that mix memories that contain cultural values. Cultural values can be used as a medium in each region to convey values, beliefs, ideas, sensations or feelings in the most effective way possible for that object. Culture and art are not one unit and cannot be separated because they will be symbols of each particular cultural value, especially the culture in Situbondo which is found in the anthology of poetry and memories. The approach used in this research is a literary anthropology approach using data analysis. The results of this research are diverse not only in terms of speech and religious respect, but also in speaking the language and cultural customs of Situbondo which are typical characteristics of Situbondo society, for example Situbondo is known for its warmth, friendliness, simplicity, and religiousness. Thus, it can be concluded that culture is an approach that emphasizes the meaning of traditional art which can be seen through written and spoken language in a literary work, especially in fields that have the aim of introducing literary works in the documentation of poetry anthologies and creating memories.
Keywords- Values, Culture, Poetry Meracik Kenangan

Keywords


Values, Culture, Poetry Meracik Kenangan

Full Text:

PDF

References


Ahmadi, A. (2019). Metode penelitian sastra. Penerbit Graniti. https://repository.unesa.ac.id/sysop/files/2020-03-27_buku2%20anas.pdf

Isnaini, H., & Farras, S. K. (2021). Nilai Budaya Dalam Puisi “Madura, Akulah Darahmu” Karya D. Zawawi Imron: Analisis Folklor Madura. Aksentuasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(2), 44-54. https://journal.stkipsubang.ac.id/index.php/aksentuasi/article/view/188

Koentjaraningrat. (2000). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Nasution, M., Daulay, M., Susanti, N., & Syam, S. (2015). Ilmu Sosial Budaya Dasar. http://repository.uinsu.ac.id/675/1/ILMU%20SOSIAL%20BUDAYA%20DASAR.pdf

Novitasari, N. F. (2019). Antologi Puisi Situbondo: Meracik Kenangan. Forum Pustakawan Perpustakaan Situbondo. https://repository.unars.ac.id/id/eprint/240/3/Turnitin%20Meracik%20Kenangan.pdf


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.