Menghadapi Ketakutan Matematika: Langkah–Langkah Praktis untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar pada Siswa Sekolah Dasar
Abstract
abstrak—Sangat penting untuk mengenalkan matematika kepada anak Sekolah Dasar sejak dini. Tujuan penelitian ini ingin mengurangi ketakutan siswa terhadap matematika dengan meningkatkan kemandirian belajarnya. Data yang digunakan adalah data sekunder dari buku serta jurnal nasional dan internasional, dengan jenis penelitian menggunakan metode SLR. Teknik simak, catat, dan libat digunakan untuk mengumpulkan data, dan teknik triangulasi sumber digunakan untuk validasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penting membangun kepercayaan diri anak Sekolah Dasar untuk meningkatkan kemandirian belajanya dengan langkah-langkah sebagai berikut, 1). Adanya metode pembelajaran yang menarik dan menyenangkan, 2). Peran orang tua, 3). Adanya kolaborasi antara orang tua dengan pendidik. Kesimpulannya terdapat tiga cara untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa Sekolah Dasar.
Kata kunci—Mandiri belajar, Matematika, Sekolah Dasar
Abstract—It is very important to introduce math to elementary school children from an early age. The purpose of this research is to reduce students’ fear of math by increasing their learning independence. The data used are secondary data from books and national and international journals, with the type of research using the SLR method. The techniques of listening, noting, and engaging were used to collect data, and the source triangulation technique was used for data validation. The results showed that it is important to build the confidence of elementary school children to increase their learning independence with the following steps, 1). The existence of interesting and fun learning methods, 2). The role of parents, 3). Collaboration between parents and educators. In conclusion, there are three ways to increase the learning independence of elementary school students.
Keywords- Learning Independence, Mathematics, Elementary School
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amini, A., Prasetyo, T., & Yektyastuti, R. (2022). Hubungan antara pembelajaran daring dengan kemandirian belajar siswa selama pandemi COVID-19. SITTAH: Journal of Primary Education, 3(1), 45-59. https://doi.org/10.30762/sittah.v3i1.3.
Andriliani, L., Amaliyah, A., Prikustini, V. P., & Daffah, V. (2022). Analisis pembelajaran matematika pada materi geometri. SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan, 1(7), 1169-1178. https://doi.org/10.54443/sibatik.v1i7.138.
Angga, A., & Iskandar, S. (2022). Kepemimpinan kepala sekolah dalam mewujudkan merdeka belajar di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 6(3), 5295-5301. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2918.
Anjani, A., Syapitri, GH, & Lutfia, R. (2020). Analisis metode pembelajaran di Sekolah Dasar. FONDATIA, 4(1), 67-85. https://doi.org/10.36088/fondatia.v4i1.442
Dewanti, A., & Putra, A. (2022). Pengembangan video animasi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa sekolah dasar. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 15(2). http://dx.doi.org/10.21831/jpipfip.v15i2.50209.
Fitriana, E., & Ridlwan, M. K. (2021). Pembelajaran transformatif berbasis literasi dan numerasi di sekolah dasar. TRIHAYU: Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 8(1). https://doi.org/10.30738/trihayu.v8i1.11137.
Hidayat, M. A., & Rahmi, S. (2022). Teknik belajar matematika yang menyenangkan bagi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Jurnal Pema Tarbiyah, 1(1), 20-25. http://dx.doi.org/10.30829/pema.v1i1.1464.
Hotimah, H. (2020). Penerapan metode pembelajaran problem based learning dalam meningkatkan kemampuan bercerita pada siswa sekolah dasar. Jurnal edukasi, 7(2), 5-11. https://doi.org/10.19184/jukasi.v7i3.21599.
Isnawati, N., & Samian, S. (2015). Kemandirian belajar ditinjau dari kreativitas belajar dan motivasi belajar mahasiswa. Jurnal pendidikan ilmu sosial, 25(1), https://doi.org/128-144.10.2317/jpis.v25i1.825.
Juliyanti, A., & Pujiastuti, H. (2020). Pengaruh kecemasan matematis dan konsep diri terhadap hasil belajar matematika siswa. Prima: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2), 75-83. http://dx.doi.org/10.31000/prima.v4i2.2591.
Kurniawan, M. I. (2015). Tri pusat pendidikan sebagai sarana pendidikan karakter anak sekolah dasar. PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 4(1), 41-49. https://doi.org/10.21070/pedagogia.v4i1.71.
Kurniawaty, I., Faiz, A., & Yustika, M. (2021). Pemberian Motivasi Belajar pada Anak Melalui Peran Orang Tua. Jurnal basicedu, 6(1), 34-41. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i1.1869.
Kusumawardani, D. R., Wardono, W., & Kartono, K. (2018, February). Pentingnya penalaran matematika dalam meningkatkan kemampuan literasi matematika. In Prisma, prosiding seminar Nasional matematika, 1, 588-595. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/.
Liska, L., Ruhyanto, A., & Yanti, R. A. E. (2021). Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. J-KIP (Jurnal Keguruan Dan Ilmu Pendidikan), 2(3), 161-170. http://dx.doi.org/10.25157/j-kip.v2i3.6156.
Marfu’ah, S., Zaenuri, Z., Masrukan, M., & Walid, W. (2022). Model Pembelajaran matematika untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 5, 50-54. https://journal.unnes.ac.id/sju/prisma/article/view/54339.
Muliani, R. D. M. R. D., & Arusman, A. (2022). Faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar peserta didik. Jurnal Riset Dan Pengabdian Masyarakat, 2(2), 133-139. https://doi.org/10.22373/jrpm.v2i2.1684.
Mulyadi, M., & Syahid, A. (2020). Faktor pembentuk dari kemandirian belajar siswa. Al-Liqo: Jurnal Pendidikan Islam, 5(02), 197-214. https://doi.org/10.46963/alliqo.v5i02.246.
Nabillah, T., & Abadi, A. P. (2019). Faktor penyebab rendahnya hasil belajar siswa. Prosiding Sesiomadika, 2(1c), 659-663. https://journal.unsika.ac.id/index.php/sesiomadika/article/view/2685.
Nur’aini, I. L., Harahap, E., Badruzzaman, F. H., & Darmawan, D. (2017). Pembelajaran matematika geometri secara realistis dengan geogebra. Matematika: Jurnal teori dan terapan Matematika, 16(2). https://doi.org/10.29313/jmtm.v16i2.3900.
Nurfadilah, S., & Hakim, D. L. (2019). Kemandirian belajar siswa dalam proses pembelajaran matematika. Prosiding Sesiomadika, 2(1), 1214-1223. https://journal.unsika.ac.id/index.php/sesiomadika/article/view/2990/0.
Nurzannah, S. (2022). Peran guru dalam pembelajaran. ALACRITY: Journal of Education, 2(3), 26-34. https://doi.org/10.52121/alacrity.v2i3.108.
Oka, A. A. (2010). Pengaruh penerapan belajar mandiri pada materi ekosistem terhadap keterampilan berpikir kritis dan kemampuan memecahkan masalah siswa SMA di Kota Metro. BIOEDUKASI: Jurnal Pendidikan Biologi, 1(2), 1-9. http://dx.doi.org/10.24127/bioedukasi.v1i2.191
Parnabhakti, L., & Ulfa, M. (2020). Perkembangan matematika dalam filsafat dan aliran formalisme yang tekandung dalam filsafat matematika. Jurnal ilmiah matematika realistic, 1(1), 11-14. https://doi.org/10.33365/ji-mr.v1i1.154
Puspita, F. M. (2018). Pembinaan pemahaman konsep pembelajaran matematika kreatif bagi guru-guru SD di desa Sakatiga Kecamatan Indralaya. Jurnal Pengabdian Sriwijaya, 6(2), 598-605. https://doi.org/10.37061/jps.v6i2.6136
Ramdani, Y. (2006). Kajian pemahaman matematika melalui etika pemodelan matematika. MIMBAR: Jurnal sosial dan pembangunan, 22(1), 1-14. https://doi.org/10.29313/mimbar.v22i1.198
Ryansyah, E., & Irawan, A. S. Y. (2023). Systematic Literature Review (Slr): Penyalahgunaan Wifi Publik Terhadap Orang Awam Yang Ada Di Indonesia. Jurnal Informatika Dan Tekonologi Komputer (Jitek), 3(1), 1-13. https://journal.amikveteran.ac.id/index.php/jitek
Siagian, M. D. (2016). Kemampuan koneksi matematik dalam pembelajaran matematika. MES: Journal of Mathematics Education and Science, 2(1), 58-67. https://doi.org/10.30743/mes.v2i1.117
Sugianto, I., Suryandari, S., & Age, L. D. (2020). Efektivitas model pembelajaran inkuiri terhadap kemandirian belajar siswa di rumah. Jurnal inovasi penelitian, 1(3), 159-170. https://doi.org/10.47492/jip.v1i3.63
Syafi’I, A., Marfiyanto, T., & Rodiyah, S. K. (2018). Studi tentang prestasi belajar siswa dalam berbagai aspek dan faktor yang mempengaruhi. Jurnal komunikasi pendidikan, 2(2), 115-123. https://doi.org/10.32585/jkp.v2i2.114
Syahrowiyah, T. (2016). Pengaruh metode pembelajaran praktik terhadap motivasi dan hasil belajar pendidikan agama islam siswa kelas iv sekolah dasar. Studia Didaktika: Jurnal Ilmiah Bidang Pendidikan, 10(02), 1–18. https://ftk.uinbanten.ac.id/journals/index.php/studiadidaktika/article/view/79
Wiratsih, W. (2019). Analisis kesulitan pelafalan konsonan bahasa Indonesia (Studi kasus terhadap pemelajar BIPA asal Tiongkok di Universitas Atma Jaya Yogyakarta). KREDO: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra, 2(2), 242-255. https://doi.org/10.24176/kredo.v2i2.3061
Yestiani, D. K., & Zahwa, N. (2020). Peran guru dalam pembelajaran pada siswa sekolah dasar. Fondatia, 4(1), 41-47. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/fondatia
Zamili, M. (2015). Menghindar dari bias: Praktik triangulasi dan kesahihan riset kualitatif. LISAN AL-HAL: Jurnal Pengembangan Pemikiran Dan Kebudayaan, 9(2), 283-304. https://283-304.10.35316/lisanalhal.v9i2.97
Zein, M. (2016). Peran guru dalam pengembangan pembelajaran. Inspiratif Pendidikan, 5(2), 274-285. https://doi.org/10.24252/ip.v5i2.3480
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.