Analisis Unsur Intrinsik Cerita Pendek Cinta tak Terpisahkan Karya Dwi Kumala Sari dalam Antologi Cerpen Butir-Butir Kenangan

Alvi Nur Va’idatin Nisa, Cahyo Hasanudin

Abstract


abstrak— Unsur intrinsik adalah unsur pondasi struktur karya sastra yang kurang sempurna ketika tidak ada bantuan unsur intrinsik yang sangat penting dalam membangun cerita. cerpen merupakan sebuah cerita dengan satu tema untuk menciptakan suasana, karakter, dan peristiwa langsung menuju tujuan yang padat dan singkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis unsur intrinsik cerita pendek Cinta tak terpisahkan karya Dwi Kumala Sari dalam antologi Butir-butir Kenangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak, libat, dan catat, lalu menggunakan teknik analisis Milles dan Huberman mencakup reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, serta teknik validasi data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian analisis unsur intrinsik cerita pendek Cinta tak terpisahkan karya Dwi Kumala Sari dalam antologi Butir-butir Kenangan yaitu sebagai berikut 1) Tema kesetiaan hubungan, 2) Tokoh atau penokohan terdiri dari 2 tokoh protagonis yaitu nismara, dan juga kanha, serta 2 tokoh antagonis  yaitu ayah dan ibu nismara, 3) Alur cerita yang digunakan merupakan alur maju, 4) Latar tempat yang digunakan adalah desa Langenharjo, latar waktu malam hari serta pagi hari, dan latar suasana romantis dan sedih, 5) Gaya bahasa yang digunakan yaitu gaya bahasa perbandingan, pertentangan, pertautan, dan sindiran, 6) Sudut pandang yang dipilih penulis adalah sudut pandang orang ketiga, 7) Amanat yang dapat diambil dalam cerpen Cinta tak Terpisahkan karya Dwi Kumala Sari yaitu kesetiaan, kesabaran dan perjuangan. Simpulan dalam penelitian ini yaitu terdapat 7 unsur intrinsik pada cerita pendek pendek Cinta tak terpisahkan karya Dwi Kumala Sari dalam antologi Butir-butir Kenangan.

Kata kunci—antologi, cerpen, unsur intrinsik

 

abstract— Intrinsic elements are the foundation elements of the structure of literary works that are less than perfect when there is no help from intrinsic elements that are very important in building stories. short story is a story with one theme to create atmosphere, characters, and events directly towards a solid and brief goal. This study aims to analyze the intrinsic elements of the short story Inseparable love by Dwi Kumala Sari in the anthology Butir-butir Kenangan. The method used in this research is a qualitative method, with data collection techniques using listening, engaging, and recording techniques, then using Milles and Huberman analysis techniques including data reduction, data presentation and conclusion drawing, and data validation techniques using triangulation techniques. The results of the research analysis of the intrinsic elements of the short story Inseparable love by Dwi Kumala Sari in the anthology of Butir-butir Kenangan are as follows 1) The theme of relationship loyalty, 2) The character or characterization consists of 2 protagonists namely nismara, and also kanha, and 2 antagonists namely nismara's father and mother, 3) The plot used is a forward plot, 4) The setting used is Langenharjo village, the time setting is night and morning, and the atmosphere is romantic and sad, 5) The language styles used are comparison, opposition, linkage, and innuendo, 6) The point of view chosen by the author is the third person point of view, 7) The mandate that can be taken in the short story Cinta tak Terpisahkan by Dwi Kumala Sari is loyalty, patience and struggle. The conclusion of this research is that there are 7 intrinsic elements in the short story Cinta tak Terpisahkan by Dwi Kumala Sari in the anthology Butir-butir Kenangan.

Keywords-anthology, short story, intrinsic elements


Keywords


anthology, short story, intrinsic elements

Full Text:

PDF

References


Adnan, F. (2021). Kepak sayap bahasa: kata, makna, dan ruang budaya himpunan esai. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Afrianti, I., Wahyuni, N., & Rusdin, R. (2022). Pembelajaran berbasis lingkungan untuk menambah penguasaan leksikon bahasa Inggris mahasiswa. Ainara journal (jurnal penelitian dan PKM bidang ilmu pendidikan), 3(2), 118–125. https://doi.org/10.54371/ainj.v2i4.97.

Anissa, I. S. dan Mailani, E. (2023). Analisis faktor penyebab kesulitan siswa dalam pembelajaran tematik dengan menggunakan metode Miles dan Huberman di Kelas IV SD Negeri 060800 Medan Area. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(2), 6460-6477. https://doi.org/10.31004/innovative.v3i2.1130.

Aryani, R. (2019). Kajian Neurosis tokoh dalam novel koma (cinta tanpa titik) karya Mercy Sitanggang. Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia), 9(2), 148-158. https://doi.org/10.31851/pembahsi.v9i2.4296.

Aunillah, E. I. (2022). Guru mahir menulis kreatif teknik mudah dan praktis penulisan cerpen, novel, dan puisi untuk guru. Yogyakarta: Araska.

Aveling, H. (2003). Rahasia membutuhkan kata: puisi Indonesia 1966 - 1998. Magelang: IndonesiaTera.

Benny, B., Nugroho, N., Hutabarat, F. A. M., Supriyanto, S., & Arwin, A. (2021). Motivasi kerja karyawan PT Abdi Wibawa Press Medan. In Seminar Nasional Sains dan Teknologi Informasi (SENSASI), 3(1), 251-254. https://prosiding.seminar-id.com/index.php/sensasi/article/view/593.

Bong, A. W. (2010). Panduan menulis cerpen praktis, lengkap, dan mudah diterapkan. Jakarta: Kompas Gramedia.

Cancerine, K. G. (2021). Produktif di masa pandemi dengan menulis antologi: disertai dengan jurus jitu menjadi penulis muda. Yogyakarta: Jejak Pustaka.

Chackrawati, F. (2020). Asyiknya menulis. inpublisher Bhuana Ilmu Populer.

Damayanti, D., Juangsih, M., Sukandar, A., & Kartini, L. (2009). Ringkasan Materi & Latihan soal-soal UN ujian nasional SMP 2010. Jakarta Selatan: Cmedia.

Dewi. A. C. (2023). Menulis Kreatif. Indonesia Emas Group.

Dewita, S. (2024). Ayo menulis cerpen panduan praktis menulis cerita pendek bagi pelajar. Sumatra Barat: CV. Azka Pustaka.

Firmansyah, M., & Masrun, M. (2021). Esensi perbedaan metode kualitatif dan kuantitatif. Elastisitas: Jurnal Ekonomi Pembangunan, 3(2), 156-159. http://elastisitas.unram.ac.id/index.php/elastisitas/article/view/46.

Gamas, C. (2020). Antologi optimalisasi pengadaan. Kalimantan Timur: Christian Gamas.

Ginting, G., Ng, W., & Aziz, L. (2020). Hubungan pemahaman pelayanan dan panggilan dengan kesetiaan pengerja di gereja. Manna Rafflesia, 7(1), 158-187. https://doi.org/10.38091/man_raf.v7i1.134.

Hartani, A. & Fathurohman, I. (2018). Peningkatan kualitas pembelajaran menyimak cerita pendek melalui model picture and picture berbantuan media CD cerita pada siswa kelas V SD 1 Mejobo Kudus. KREDO: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra, 2(1), 17-38. https://doi.org/10.24176/kredo.v2i1.2576.

Horas, Y. E. S. (2021). Praktik mudah menulis cerpen. Bogor: Guepedia.

Jauhari, H. (2013). Terampil mengarang dari persiapan hingga presentasi dari opini hingga sastra. Bandung: nuansa Cendekia.

Kerti, I. W. (2020). Mengenali dan menuliskan ide menjadi cerpen. Bali: Surya Dewata.

Khaerunnisa, (2023).Menyelami dunia sastra anak. Yogyakarta: Penerbit K-Media.

Khairani, R. P. Y., Putri, T., & Syahputra, E. (2022). Analisis gaya bahasa dalam cerpen yang berjudul “banun” karya Damhuri Muhammad. Jurnal Multidisiplin Dehasen (MUDE), 1(3), 223-226. https://doi.org/10.37676/mude.v1i3.2522.

latief, R. & utud, Y. (2017). Kreatif siaran televisi. Jakarta: Kencana.

Lauma, A. (2017). Unsur-unsur intrinsik cerita pendek 〠æprotese karya Putu Wijaya, Jurnal Elektronik Fakultas Sastra Universitas Sam Ratulangi, 1(5) https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jefs/article/view/17053.

Magvira, N. C., Utami, S., & Hermawan, A. (2023). Pengembangan media monopoli cerpen untuk menganalisis unsur pembangun cerita pendek SMA Kelas XI. Patria Educational Journal (PEJ), 3(3), 246-252. https://doi.org/10.28926/pej.v3i3.1190.

Marsono, M. (2021). Akulturasi Islam dalam budaya jawa Analisis Semiotik Teks Lokajaya dalam LOr.11.629. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Anggota IKAPI.

Martani, K. D. (2020). Penerapan media pembelajaran digital book menggunakan aplikasi anyflip untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Indonesia dalam mengidentifikasi unsur intrinsik cerita siswa kelas 4 SD N Bagusan Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung. JP3 (Jurnal Pendidikan dan Profesi Pendidik), 6(1), 65-72. https://doi.org/10.26877/jp3.v6i1.7296.

Meliuna, T., Surastina, S., & Wicaksono, A. (2022). Kajian unsur intrinsik dalam novel surga yang tak dirindukan karya Asma Nadia (suatu tinjauan struktural semiotik). Warahan: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(2), 1-14. https://www.stkippgribl.ac.id/eskripsi/index.php/warahan/article/view/364.

Muriyana, T. (2022). Kajian Sastra Bandingan: Perbandingan aspek citraan (imagery) dan makna dalam puisi ‘peringatan’karya Wiji Thukul dengan puisi ‘caged bird’karya Maya Angelou. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 2(2), 217-227. https://e-journal.upr.ac.id/index.php/enggang/article/view/4946.

Musdalifah, A. (2017). Menekan angka kematian ibu. Yogyakarta: Samudra Biru.

Nisa, A. N. V., Handini, J. R., Risnawati, R., & Hasanudin, C. (2023). Urgensi menyimak ekstensif di lingkungan masyarakat desa pada era digital. In Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran, 1(1), 842-850. https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/SNGK/article/view/2343.

Nisa, K. (2018). Analisis kesalahan berbahasa pada berita dalam media surat kabar sinar Indonesia baru. Jurnal Bindo Sastra, 2(2), 218-224. https://doi.org/10.32502/jbs.v2i2.1261.

Noprina, W. (2023). Mudah menulis cerita pendek. Gresik: Thalibul Ilmi Publishing dan Education.

Pasaribu, O. L. (2019). Pemanfaatan media visual dalam menulis cerita pendek pada semester V program studi pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UMSU. Pena Literasi, 2(1), 39-46. https://doi.org/10.24853/pl.2.1.39-46.

Pramidana, I. D. G. A. I. (2020). Unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam cerpen "buut" karya I Gusti Ayu Putu Mahindu Dewi Purbarini. Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha, 7(2), 61-70. https://doi.org/10.23887/jpbb.v7i2.28067.

Rijali, A. (2018). Analisis data kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81-95. https://doi.org/10.18592/alhadharah.v17i33.2374.

Rimawan, I., Purba, A. W., dan Oktaviana, K. (2022). Cara mudah menulis cerpen: bahan ajar tingkat SMA pelajar Bahasa Indonesia. Bogor: Guepedia.

Rini, A. (2021). Menyingkap konflik batin tokoh dan deiksis dalam novel saman. Solo: Penerbit Yayasan Lembaga Gumun Indonesia.

Riska, A. R. (2020). Analisis unsur intrinsik novel rembulan tenggelam di wajahmu karya Tere-Liye. Parole: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(3), 515-522. https://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/parole/article/view/4936.

Rohman, S. (2020). Pembelajaran cerpen. Jakarta Timur: Bumi Aksara.

Rosana, R., Fitriani, Y., & Effendi, D. (2021). Peningkatan kemampuan menganalisis unsur-unsur pembangun cerpen melalui model discovery learning pada siswa. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 6(2), 151-156. https://doi.org/10.29210/3003987000.

Rosidi, A. (2018). Kamus istilah sastra Indonesia. Bandung: PT Dunia Pustaka Jaya.

Rossalia, D., Fatin, I., Yunianti, S., Danti, A. E., Furqaani, A. R., Khairunnisa, A., Razi, M. A., Asegaf, R., Hasanah, R. U., Nurasiawati, S. N. S. S., Muharam, T. M., & Saadah, Z. (2018). Master kisi-kisi UN SMA/MA IPA 2019 sistem UNBK + UNKP. Jakarta: Cmedia.

Rukin. (2019). Metodologi penelitian kualitatif edis revisi. Surabaya: Jakad Media Publishing.

Samhudi. Q., Effendy, C., & Syam, C. (2017). Jenis dan fungsi gaya bahasa dalam pemakoaan kumpulan cerpen Kembalinya Tarian Sang Waktu: Stilistika. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 6(12), http://dx.doi.org/10.26418/jppk.v6i12.23107.

Samsuddin, S. (2019). Buku ajar pembelajaran kritik sastra. Yogyakarta: Deepublish.

Strauss, A. & Corbin, J. (2009). Dasar-dasar penelitian kualitatif : tata langkah dan teknik-teknik teoritisasi data. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Supriatin, E. S. (2020). Kajian makna puisi keagamaan. Bogor: Guepedia.

Sutarni, S. & Sukardi, S. (2008). Bahasa Indonesia 1 SMA kelas X. Banten: Quadra.

Tanjung, R., Supandi, A., & Nurhaolah, N. (2019). Meningkatkan kemampuan membaca teks cerita pendek dengan menggunakan metode talking stick pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Tahsinia, 1(1), 82-91. https://doi.org/10.57171/jt.v1i1.43.

Triyono, A., Prabowo, P., & Utomo, I. B. (1997). Sastra Jawa modern periode 1945-1965. Jakarta Timur: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Untoro, J., Fahamsyah, S., & Endro, W. (2010). Sukses UASBN SD/MI 2011. Jakarta Selatan: Wahyu media.

Vitasari, W., Hermandra, H., & Charlina, C. (2022). Pemertahanan Dialek Semarang di Perantauan Kajian Sosiolinguistik. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 11393-11402. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4253.

Wahyu, N. T. (2023). Menulis cerpen itu asyik. Ponorogo: Uwais inspirasi indonesia.

Wahyuni, U., & Manullang, R. (2021). Latar Cerita Dalam Novel Senja Yang Tak Tergantikan Karya Rahma Yuniarsih. Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(2), 289-293. http://dx.doi.org/10.33087/aksara.v5i2.276.

Wicaksono, A. (2017). Pengkajian prosa fiksi. Yogyakarta: Garudhawaca.

Yasin, V., Zarlis, M., & Nasution, M. K. (2018). Filsafat logika dan ontologi ilmu komputer. JISAMAR (Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Research), 2(2), 68-75. http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisamar/article/view/39.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.