Analisis Unsur Intrinsik Cerita Pendek Keluargaku Jodohku Karya Diajeng Sintya Alfi Praharsari dalam Antologi Cerpen Butir-butir Kenangan

Abstract

abstrak— Cerpen atau cerita pendek adalah sebuah karya yang menonjolkan kesederhanaan, dengan hanya satu ide utama atau konsep tunggal serta lebih mengutamakan kepadatan dan kekompakan dalam narasinya (Ahmad dkk. 2020). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis unsur intrinsik cerita pendek Keluargaku Jodohku karya Diajeng Sintya Alfi Praharsari. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dalam penelitian ini metode simak, catat, dan libat digunakan untuk mengumpulkan data, serta analisis data ini menggunakan metode analisis konten yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini yaitu analisis unsur intrinsik cerita pendek keluargaku jodohku karya Diajeng Sintya Alfi Praharsari terdiri dari, 1) Tema cinta dan perjuangan yang tak tergoyahkan oleh rintangan, serta pentingnya restu keluarga dalam hubungan, 2) Tokoh dan penokohan terdiri dari Alika (protagonis), Erdin (protagonis), Indira (dinamis), Gustaf (dinamis), dan Orang Tua Alika (tritagonis), 3) Alur cerpen ini menggunakan alur maju, 4) Latar tempat (suatu daerah, rumah orang tua Alika, ruangan dokter, tempat kerja Alika dan Erdin), latar waktu (beberapa tahun, beberapa bulan), 5) Gaya bahasa yang digunakan berupa gaya bahasa perbandingan, pertentangan, pertautan, dan sindiran, 6) Sudut pandang yang digunakan yaitu sudut pandang orang ketiga, 7) Amanat yang dapat diambil dari cerpen Keluargaku Jodohku Karya Diajeng Sintya Alfi Praharsari yaitu cinta yang sejati akan selalu menemukan jalan, Restu dari keluarga adalah hal penting dalam membangun hubungan, serta kesabaran dan keikhlasan adalah kunci untuk meraih kebahagiaan. Simpulan dalam penelitian ini yaitu terdapat 7 unsur intrinsik pada cerita pendek Keluargaku Jodohku karya Diajeng Sintya Alfi Praharsari.

abstract— A short story is a work that emphasizes simplicity, with only one main idea or single concept and prioritizes density and cohesiveness in its narrative (Ahmad et al. 2020). This study aims to determine and analyze the intrinsic elements of the short story Keluargaku Jodohku by Diajeng Sintya Alfi Praharsari. This research uses qualitative methods, in this study the methods of listening, recording, and engaging are used to collect data, and this data analysis uses the content analysis method developed by Miles and Huberman. The results of this study are the analysis of the intrinsic elements of the short story my family my soul mate by Diajeng Sintya Alfi Praharsari consisting of, 1) The theme of love and struggle that is unshakable by obstacles, as well as the importance of family blessings in relationships, 2) The characters and characterizations consist of Alika (protagonist), Erdin (protagonist), Indira (dynamic), Gustaf (dynamic), and Alika's Parents (tritagonist), 3) The plot of this short story uses forward flow, 4) The place setting (an area, Alika's parents' house, the doctor's room, Alika and Erdin's workplace), the time setting (several years, several months), 5) The language style used is in the form of comparison, opposition, linkage, and satire, 6) The point of view used is the third person point of view, 7) The mandate that can be taken from the short story My Family My Fate by Diajeng Sintya Alfi Praharsari is that true love will always find a way, the blessing of the family is important in building relationships, and patience and sincerity are the keys to achieving happiness. The conclusion in this study is that there are 7 intrinsic elements in the short story Keluargaku Jodohku by Diajeng Sintya Alfi Praharsari.