Urgensi Menyimak Estetik di Kalangan Mahasiswa pada Era Digital

Dian Pri Mahar Siwi, Ria Fauziyah, Avi Shofiatur Rosyida, Cahyo Hasanudin

Abstract


Abstrak— Menyimak estetik adalah menyimak apresiatif yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman dan hiburan salah satunya dengan media digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui urgensi menyimak estetik di kalangan mahasiswa pada era digital. Metode penelitian ini adalah studi pustaka, data sekunder adalah data yang digunakan dalam penelitian ini, penelitian ini menggunakan teknik catat, simak, serta libat, sementara jenis teknik validasi penelitian ini adalah teknik triangulasi. Berikut adalah hasil dari penelitian ini menyimak estetik di kalangan mahasiswa pada era digital memiliki peran penting seperti: 1) Menikmati pertunjukan sebuah karya seni 2) Meningkatkan apresiasi terhadap keindahan karya seni 3) Meningkatkan kreativitas di kalangan mahasiswa 4) Mendapatkan keindahan dan hiburan pada sebuah karya seni 5) Membangun komunitas seni digital dalam menyimak estetik. Simpulan dalam penelitian ini adalah terdapat 5 urgensi menyimak estetik di kalangan mahasiswa pada era digital.

Kata kunci— era digital, mahasiswa, menyimak, menyimak estetik

 

 

Abstract— Aesthetic listening is appreciative listening that aims to gain understanding and entertainment, one of which is with digital media. This study aims to determine the urgency of aesthetic listening among students in the digital era. This research method is a literature study, secondary data is the data used in this study, this research uses note-taking, listening and involvement techniques, while the type of validation technique of this research is triangulation technique. The following are the results of this study aesthetic listening among students in the digital era has an important role such as: 1) Enjoying the performance of a work of art 2) Increase appreciation for the beauty of works of art 3) Increase creativity among students 4) Get beauty and entertainment in a work of art 5) Build a digital art community in aesthetic listening. The conclusion in this study is that there are 5 urgencies of aesthetic listening among students in the digital era.

Keywords— digital era, students, listening, aesthetic listening


Keywords


digital era, students, listening, aesthetic listening

Full Text:

PDF

References


Anggraini, V. (2019). Stimulasi keterampilan menyimak terhadap perkembangan anak usia dini. Raudhatul Athfal: Jurnal pendidikan islam anak usia dini, 3(1), 30-44. https://doi.org/10.19109/ra.v3i1.3170.

Ariwibowo. (2019). Gerakan mahasiswa Makasar. Surabaya: Airlangga university press.

Astini, S. M. & Utina, U. T. (2007). Tari pandet sebagai tari balih-balihan: (kajian koreografi). Jurnal pengetahuan dan pemikiran seni, 8(20), 170-179. https://doi.org/10.15294/harmonia.v8i2.789.

Astuti, D. (2023). Keputusan investasi kalangan mahasiswa dan faktor-faktor nya. Yogyakarta: CV Budi Utama.

Azis, T. N. (2019). Strategi pembelajaran era digital. Jurnal in the annual conference on islamic education and social science, 1(2), 308-318. https://pkm.uikabogor.ac.id/index.php/ACIEDSS/article/view/512.

Basori, I. S. (2021). Pembelajaran dalam jaringan (daring) di era digital dengan google suite. Malang: Ahlimedia press.

Budiyono, J. & Sumaryanto, T. (2019). Seni merupakan kebutuhan hidup manusia. Jurnal seni drama dan musik, 2(2), 35-40. https://doi.org/10/26740/geter.v2n2.p35-40.

Gereda, A. (2020). Keterampilan berbahasa Indonesia menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar. Tasikmalaya: Edu publisher.

Hamid, A. H. (2015). Strategi pembelajaran menyimak. Jurnal Al Bayan: jurnal jurusan pendidikan bahasa Arab, 7(2), 1-27. http://dx.doi.org/10.24042/albayan.v7i2.344.

Hamzah, N. (2015). Pengembangan sosial anak usia dini. Pontianak: IAIN Pontianak press.

Hanifah, N. & Julia. (2014). Membedah anatomi urikulum 2013 untuk membangun masa depan pendidikan yang lebih baik. Sumedang: UPI Sumedang press.

Hasriani. (2023). Terampil menyimak. Bandung: Indonesia emas group.

Ibda, H. (2019). Bahasa Indonesia tingkat lanjut untuk mahasiswa: dilengkapi caturtunggal keterampilan berbahasa. Semarang: CV Pilar nusantara.

Irnanningrat, S. N. S. (2017). Peran kemajuan teknologi dalam pertunjukan musik. Jurnal penciptaan dan pengkajian seni, 2(1), 1-8. https://doi.org/10.24821/invensi.v2i1.1802.

Jatiyasa, I, W. (2012). Pengajaran keterampilan menyimak di sekolah dasar. Jurnal lampuhyang, 3(2), 57-67. https://doi.org/10.47730/jurnallampuhyang.v3i2.132.

Jatmiko, J. (2018). Pengaruh penggunaan multimedia dan penguasaan kosa kata bahasa Jawa terhadap keterampilan menyimak cerita wayang. Stilistika: kajian bahasa, sastra, dan pembelajarannya, 4(2), 2-10. https://doi.org/10.32585/.v4i2.165.

Karevati, E. (2020). Senandika mahasiswa pelangi kehidupanku. Indramayu: CV Adanu abimata.

Kardian, A. (2018). Upaya meningkatkan keterampilan menyimak puisi dengan menggunakan metode course review horay. Metamorfosis jurnal bahasa, sastra Indonesia dan pengajarannya, 11(1), 15-22. https://doi.org/10.55222/metamorfosis.v11i1.25.

Katoningsih, S. (2021). Keterampilan bercerita. Surakarta: Muhammadiyah university press.

Kurniawati, J. & Bariroh, S. (2016). Literasi media digital mahasiswa universitas Muhamadiyah Bengkulu. Jurnal komunikator, 8(2), 51-66. https://journal.umy.ac.id/index.php/jkm/article/view/2069.

Laia, A. (2020). Menyimak efektif. Banyumas: Lutfi gilang.

Lorita, B. A. (2019). Mahasiswa bergerak keindahan ilmu politik dan kepedulian sosial. Semarang: Unila soegijapranata.

Mualimah, dkk. (2023). Teknologi digital dalam pembelajaran bahasa Arab. Bogor: Guepedia.

Munar, A., & Suyadi, S. (2021). Penggunaan media animasi dalam peningkatan kemampuan menyimak anak usia dini. Kindergarten: Journal of islamic early childhood education, 4(2), 155-164. https://dx.doi.org/10.24014/kjiece.v4i2.1320.

Musafiroh, T. (2009). Menumbuhkembangkan baca tulis anak usia dini. Surabaya: Grasindo.

Nurhayani, I. (2017). Pengaruh penggunaan metode bercerita terhadap kemampuan menyimak siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Jurnal pendidikan uniga, 4(1), 54-59. http://dx.doi.org/10.52434/jp.v4i.36.

Pasoloran, R. (2019). Peningkatan prestasi belajar menyimak bahasa Indonesia melalui pendekatan terpadu siswa kelas IX SMP Negeri 1 Rantepao Toraja Utara. Jurnal pemikiran dan pengembangan pembelajaran, 1(1), 140-149. https://doi.org/10.31970/pendidikan.vlil.37.

Prasetyo, D., Renaldi, A., & Asbari, M. (2023). Social selling: interaksi budaya di era media social. Jurnal manajemen pendidikan, 1(2), 26-30. https://doi.org/10.1111/literaksi.v1i02.74.

Pratami, f. J, dkk. (2022). Uji kompetensi mahasiswa program profesi dokter gigi. Jakarta: Bumi merdeka.

Pricilia, M. G. & Rahmansyah, H. (2022). Tren pembelajaran era digital. Sleman: CV. Bintang semesta media.

Purnomo, H. & Subari, L. (2019). Manajemen produksi pergelaran: peranan leadership dalam komunitas seni pertunjukan. Jurnal satwika (kajian ilmu bahasa dan perubahan sosial), 3(2), 111-124. https://doi.org.10.22219/satwika.v3i2.9951.

Rachman, A. & Utomo, U. (2018). Sing penting keroncong: sebuah inovasi petunjukkan musik keroncong di Semarang. Jurnal pendidikan dan kajian seni, 3(1), 48-63. https://dx.doi.org/10.30870/jpks.v3i1.4066.

Rahayu, P. (2019). Pengaruh era digital terhadap perkembangan bahasa anak. Jurnal bahasa dan sastra Arab, 2(1), 47-59. https://doi.org/10.32332/alfathin.v2i2.1423.

Rijal, A. (2022). Mengembangkan e learning mata kuliah pembelajaran matematika SD berbasis aplikasi moodle studi PGSD. Aceh: Syiah kuala university press.

Riyanti, A. dkk. (2022). Strategi pembelajaran bahasa Indonesia. Bandung: Widina bhakti persada Bandung.

Rizki, A. A. dkk. (2022). Integrating digital technology: mudahnya belajar bahasa Inggris ditengah arus digitalisasi. Yogyakarta: CV Bintang semesta media.

Ruskandi, K., Pratama, Y. E., & Asri, N. J. D. (2022). Transformasi arah tujuan pendidikan diera digital. Jurnal in the annual conference on islamic education and social science, 1(2), 308-318. https://pkm.uikabogor.ac.id/index.php/ACIEDSS/article/view/512.

Septyanti, E., & Kurniawan, O. (2020). Studi eksploratif kebutuhan pembelajaran daring untuk mata kuliah menyimak pada masa pandemi covid-19. Diglosia: Jurnal kajian bahasa, sastra, dan pengajarannya, 3(4), 365-372. https://www.diglosiaunmul.com/index.php/diglosia/article/view/106.

Suherdi, D. dkk. (2023). Teknologi digital dalam pembelajaran bahasa Arab. Bogor: Guepedia.

Sutrisno, T. (2022). Konsep dasar bahasa Indonesia di SD/MI. Pasaman Barat: CV Azka Pustaka.

Sorraya, A. & Anas, Y. (2019). Menyimak apresiatif. Malang: Media nusa creative.

Veranita, M., Yusuf, R., Syahidin, Y., dkk. (2021). Empowering UMKM dengan pemanfaatan digital marketing di era new normal: (literasi media digital melalui webinar). Jurnal abdimas (pengabdian kepada masyarakat) UBJ, 4(2), 159-168. https://doi.org/10.31599/jabdimas.v4i2.585.

Wibowo, M. A. (2016). Penerapan strategi directed listening thinking approach (DLTA) dalam pembelajaran keterampilan menyimak pada siswa sekolah dasar. Jurnal ilmiah guru caraka oleh pikir edukatif, 20(1), 50-59. https://doi.org/10.21831/jig%20cope.v20il.10793.

Zakaria, Z., & Maulida, U. (2021). Penanaman karakter gemar membaca melalui one day one dongeng pada masa pandemi covid-19. Auladuna: Jurnal pendidikan dasar islam, 8(1), 66-76. https://doi.org/10.24252/auladuna.v8i1a6.2021.

Zuhria, A. F., Kurnia, M. D., & Hasanudin, C. (2022). Dampak era digital terhadap minat baca remaja. Jurnal bahasa, sastra, dan pengajaran, 1(2), 17-23. http://dx.doi.org/10.30734/jr.v1i2.2871.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.