Pengaruh Lingkungan Sosial terhadap Perkembangan Emosional Remaja

Bagas Romadhoni Sugiarto, Diandra Febri Salsabilla Prameswari, Farra Gita Nandini, Fitri Miftahul Huda, Joko Setiyono

Abstract


Abstrak—Lingkungan sosial merupakan tempat interaksi antara seluruh anggota masyarakat yang mengikuti aturan dan norma di tempat tersebut dalam melakukan bermacam interaksi sosial. Lingkungan sosial aspek penting yang memberikan pengaruh terhadap kepribadian individu. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan sosial terhadap perkembangan emosional remaja. Studi pustaka digunakan sebagai metode pengumpulan data pada penelitian ini. Data digunakan pada penelitian ini. Analisis data dalam penelitian ini memakai teori Miles dan Hubberman yang telah diuraikan sebagai berikut, 1. Penyatuan data, 2. Sajian data, 3. Penarikan simpulan. Pada tahap penyatuan data peneliti mensintetis data sehingga memperoleh hasil data yang mengandung materi tentang lingkungan sosial dan perkembangan emosional remaja. Pada tahap sajian data, peneliti merangkai hasil data hingga memperoleh penjabaran tentang lingkungan sosial dan perkembangan emosional remaja. Pada penarikan simpulan, peneliti menyimpulkan tentang pengaruh lingkungan sosial terhadap perkembangan emosional remaja.Teknik triangulasi pada penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Penelitian ini menghasilkan pengaruh lingkungan sosial terhadap perkembangan emosional remaja.

Kata kunci— Lingkungan sosial, remaja, perkembangan emosional remaja.

 

 

Abstract—The social environment is a place of interaction between all members of society who follow the rules and norms of that place in carrying out various social interactions. The social environment is an important aspect that influences an individual's personality. This research aims to determine the influence of the social environment on the emotional development of adolescents. Literature study was used as a data collection method in this research. Data used in this research. Data analysts in this research use Miles and Hubberman's theory which has been described as follows, 1. Data integration, 2. Data presentation, 3. Drawing conclusions. At the data unification stage, researchers synthesize the data to obtain data results that contain material about the social environment and emotional development of adolescents. At the data presentation stage, the researcher assembles the data results to obtain a description of the social environment and emotional development of adolescents. In drawing conclusions, the researcher concluded about the influence of the social environment on the emotional development of adolescents. The triangulation technique in this research used source triangulation. This research produces the influence of the social environment on the emotional development of adolescents.

Keywords—Social environment, adolescence, emotional development of adolescents.


Keywords


Social environment, adolescence, emotional development of adolescents.

Full Text:

PDF

References


Abdurrahman, S. W., & Oktapiani, S. (2020). Pengaruh Literasi Keuangan dan Lingkungan Sosial Terhadap Perilaku Keuangan Mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Indonesia, 5(2), 50-55. https://doi.org/10.37673/jebi.v5i02.855.

Alfansyur, A., & Mariyani, M. (2020). Seni mengelola data: Penerapan triangulasi teknik, sumber dan waktu pada penelitian pendidikan sosial. Historis: Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Sejarah, 5(2), 146-150. http://journal.ummat.ac.id/index.php/historis/article/view/3432.

Andriyani, J. (2020). Peran lingkungan keluarga dalam mengatasi kenakalan remaja. At-Taujih: Bimbingan Dan Konseling Islam, 3(1), 86-98. http://dx.doi.org/10.22373/taujih.v3i1.7235.

Annisavitry, Y., & Budiani, M. S. (2017). Hubungan antara kematangan emosi dengan agresivitas pada remaja. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 4(1), 1-6. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/18919.

Ardiyansyah, H., Hermuttaqien, B. P. F., & Wadu, L. B. (2019). Pengaruh lingkungan sekolah terhadap moral siswa sekolah menengah pertama se Kecamatan Bantur. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 4(1), 1-7. https://doi.org/10.21067/jmk.v4i1.2977.

Diananda, A. (2019). Psikologi remaja dan permasalahannya. ISTIGHNA: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam, 1(1), 116-133. https://doi.org/10.33853/istighna.v1i1.20.

Fatmawaty, R. (2017). Memahami psikologi remaja. Reforma: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 6(2), 55-65. https://doi.org/10.30736/rfma.v6i2.33.

Fitri, A., Neherta, M., & Sasmita, H. (2019). Faktor–faktor yang memengaruhi masalah mental emosional remaja di sekolah menengah kejuruan (SMK) swasta se Kota Padang Panjang tahun 2018. Jurnal Keperawatan Abdurrab, 2(2), 68-72. https://doi.org/10.36341/jka.v2i2.626

Gunarsa, Y. S. D. (2012). Psikologi remaja. Jakarta: Penerbit Libri.

Handayani. S. (2011). Pengaruh keluarga, masyarakat dan pendidikan terhadap pencegahan bahaya narkoba dikalangan remaja. Abstrak Tesis Universitas Indonesia. Jakarta.

Hasanudin, C., Subyantoro, S., Zulaeha, I., & Pristiwati, R. (2021). Strategi menyusun bahan ajar inovatif berbasis mobile learning untuk pembelajaran mata kuliah keterampilan menulis di abad 21. In Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana (PROSNAMPAS) 4(1), 343-347. https://proceeding.unnes.ac.id/index.php/snpasca/article/view/902.

Kumowal, R. L. K., Kalintabu, H. K., & Awuy, P. O. A. (2022). Orangtua dan gereja dalam menjaga kesehatan mental anak remaja. Journal of Psychology Humanlight, 3(2), 88-101. https://doi.org/10.51667/jph.v3i2.1203.

Kurniawan, D., & Wustqa, D. U. (2014). Pengaruh perhatian orangtua, motivasi belajar, dan lingkungan sosial terhadap prestasi belajar matematika siswa SMP. Jurnal riset pendidikan matematika, 1(2), 176-187. http://dx.doi.org/10.21831/jrpm.v1i2.2674.

Novianty, A. (2017). Pengaruh pola asuh otoriter terhadap kecerdasan emosi pada remaja madya. Jurnal Psikologi, 9(1), 17-25. https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/1539.

Nurfirdaus, N., & Sutisna, A. (2021). Lingkungan sekolah dalam membentuk perilaku sosial siswa. Naturalistic: Jurnal Kajian dan Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 5(2b), 895-902. https://doi.org/10.35568/naturalistic.v5i2b.1219.

Pitoewas, B. (2018). Pengaruh lingkungan sosial dan sikap remaja terhadap perubahan tata nilai. JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan), 3(1), 8-18. http://dx.doi.org/10.24269/jpk.v3.n1.2018.pp8-18.

Purba, J. (2002). Pengelolaan lingkungan sosial. Yayasan Obor Indonesia.

Replita, R. (2016). Pengaruh lingkungan sosial dan keadaan ekonomi keluarga terhadap kesehatan mental remaja di Kelurahan Aek Tampang. Tazkir: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Keislaman, 2(2), 1-16. https://doi.org/10.24952/gender.v2i2.2174.

Sari, M., & Asmendri, A. (2020). Penelitian kepustakaan (library research) dalam penelitian pendidikan IPA. Natural Science: Jurnal penelitian bidang IPA dan pendidikan IPA, 6(1), 41-53.

Sary, Y. N. E. (2017). Perkembangan kognitif dan emosi psikologi masa remaja awal. J-PENGMAS (jurnal pengabdian kepada masyarakat), 1(1), 6-12. https://ojshafshawaty.ac.id/index.php/jpengmas/article/view/1.

Sumara, D. S., Humaedi, S., & Santoso, M. B. (2017). Kenakalan remaja dan penanganannya. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 346-353. https://doi.org/10.24198/jppm.v4i2.14393.

Tahmidaten, L., & Krismanto, W. (2019). Implementasi pendidikan kebencanaan di Indonesia (sebuah studi pustaka tentang problematika dan solusinya). Lectura: Jurnal Pendidikan, 10(2), 136-154. https://doi.org/10.31849/lectura.v10i2.3093.

Zed, M. (2008). Metode penelitian kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.