Analisis Semiotik pada Makna Lagu “Runtuh” Karya Feby Putri Feat. Fiersa Besari

Risma Nurdiana Putri, Muhamad Sholehhudin

Abstract


abstrak— Kekuatan sebuah karya menggambarkan bagaimana cara berpikir seorang seniman dalam melakukan inovasi, maupun imajinasi. Sebuah karya terlahir dari imajinasi yang kuat dari dalam diri seseorang. Setiap manusia mempunyai sebuah imajinasi yang sangat luar biasa. Sebuah karya seni dapat tertuangkan dalam sebuah bahasa yang indah melalui sebuah alunan notasi yang di padu dengan harmoni maka jadilah sebuah lagu. Analisis semiotik adalah teknik analisis data kualitatif yang bertujuan untuk menemukan atau menganalisis simbol atau tanda dalam teks dengan cara yang sistematis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari analisis semiotik tentang makna lagu Feby Putri feat. Fiersa Besari "Runtuh". Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif interpretative untuk mencoba menampilkan situasi dan perasaan yang terkait dengan interpretasi sebuah lagu. Hasil dari penelitian ini adalah berdasarkan analisis semiotika Roland Barthes makna Denotasi dalam lirik lagu “Runtuh” karya dari Feby Putri feat Fiersa Besari terdapat kata-kata yaitu : Tertawa yang artinya perasaan kebahagiaan, rela yang artinya Ikhlas menerima suatu hal, membohongi yang artinya sebuah kepalsuan, serta terluka yaitu mengungkapkan perasaan sakit akibat kejadian di masa lalu. Sementara makna konotasi dalam lagu “Runtuh” dapat digambarkan bahwa lagu tersebut menceritakan terkait perasaan seseorang yang mengalami rasa kehancuran akibat cerita masa lalu ataupun suatu kejadian di masa lalu dan seseorang tersebut mengalami kesedihan yang luar biasa dan hal tersebut menimbulkan rasa terlalu jatuh dalam suatu kenyataan. Penulis mengamati bahwa adanya rasa kesedihan tersebut dapat digambarkan melalui ekspresi yang ditutupi dengan bentuk kepalsuan, dan seseorang yang mengalami kejadian tersebut berpura-pura bahwa dia sedang baik-baik saja.

Kata KunciAnalisis, Semiotika, Lagu, Runtuh

 

 

Abstract—A work's strength reveals an artist's inventive and imaginative thought process. A person's vivid imagination is the source of their creations. Every person is endowed with a remarkable imagination. A song is created when notes are harmonized to create a beautiful expression of a piece of art. Semiotic analysis is a qualitative data analysis method that seeks to systematically identify and examine signals or symbols in text. The aim of this research is to determine the semiotic analysis of the meaning of the song "runtuh" by Feby Putri feat Fiersa Besari. In this research, the type of research used by the author is descriptive qualitative, which is interpretative in nature. Through this descriptive approach the author tries to explain the situation and feelings related to the interpretation of a song. The results of this research are based on Roland Barthes' semiotic analysis of the meaning of the denotation in the lyrics of the song "Runtuh" by Feby Putri feat Fiersa Besari, there are words, namely: Laughter which means a feeling of happiness, willing which means sincerely accepting something, lying which means a falsehood. , and hurt, namely expressing feelings of pain due to events in the past. Meanwhile, the connotation meaning in the song "Runtuh" can be described as that the song tells about the feelings of someone who experiences a sense of destruction due to a story from the past or an event in the past and that someone experiences extraordinary sadness and this creates a feeling of falling too deep into reality. The author observes that this feeling of sadness can be described through expressions that are covered with falsehood, and someone who experiences this incident pretends that he is fine.

Keywords— Analysis, Semiotics, Song, Collapse


Keywords


Analysis, Semiotics, Song, Collapse

Full Text:

PDF

References


Anwar, S. F., & Dewi, T. U. (2023). Makna kehidupan dalam lirik lagu pada album “Manusia” karya Tulus: Kajian semiotika Ferdinan De Saussure. Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 12(2), 199-214. http://dx.doi.org/10.31000/lgrm.v12i2.8847.

Fransiska, R. M., Wiranata, I. H., & Nursalim, N. (2022). Penerapan merdeka belajar dalam menumbuhkan minat dan bakat siswa di SDN 1 Pisang. In Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, Sains dan Pembelajaran (Vol. 2, No. 1, pp. 158-162). https://doi.org/10.29407/seinkesjar.v2i1.3012.

Harnia, N. T. (2021). Analisis semiotika makna cinta pada lirik lagu “tak sekedar cinta” karya dnanda. Jurnal Metamorfosa, 9(2), 224-238. https://doi.org/10.46244/metamorfosa.v9i2.1405.

Maulidiyah, T. A., & Setyawan, B. W. (2022). Analisis semiotik pada makna lagu Kok Iso Yo? karya Andry Priyanto di populerkan oleh Guyon Waton. Jurnal Skripta, 8(2), 9-18. https://doi.org/10.31316/skripta.v8i2.2875.

Sari, Y. G., Putra, B. E., Miranti, Y., & Setiawati, M. (2022). Hubungan peningkatan motivasi belajar siswa dengan penerapan kurikulum merdeka belajar kelas X di SMA 1 IX Koto Sungai Lasi. JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial, 1(4), 131-138. https://doi.org/10.57218/jupeis.Vol1.Iss4.375.

Sinaga, S. J., Hutabarat, G. I. C., Nababan, Y. J., Turnip, F. C., & Hutauruk, A. J. B. (2023). Peningkatan motivasi belajar siswa melalui Contextual Teaching and Learning (CTL) pada pembelajaran perbandingan di SMP Free Methodist 1 Medan. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 681–694. https://doi.org/10.31004/cendekia.v7i1.1865.

Suwandi, S. (2020). Pengembangan kurikulum Program Studi Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Indonesia yang responsif terhadap kebijakan merdeka belajar-kampus merdeka dan kebutuhan pembelajaran abad ke-21. In Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Dan Sastra (pp. 1-12). Retrieved from https://ejournal.unib.ac.id/semiba/article/view/13356.

Tamnge, M. N., Putra, T. Y., & Jumroh, S. F. A. (2021). Analisis makna lagu dalam album Sarjana Muda karya Iwan Fals. FRASA: Jurnal Keilmuan, Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 2(1), 37-46. Retrieved from https://unimuda.e-journal.id/jurnalbahasaindonesia/article/view/941.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.