Urgensi Menyimak Pasif bagi Siswa SMA pada Kurikulum Merdeka

Rima Nuke Sarasati, Fitri Diah Novita Sari, Cahyo Hasanudin

Abstract


Abstrak— Menyimak pasif merupakan kegiatan mendengarkan atau menerima respon secara tidak sadar yang bertujuan untuk mempelajari bahasa secara cermat.Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui urgensi menyimak pasif bagi siswa SMA pada kurikulum merdeka. Metode dalam penelitian ini memakai metode library reseach, data yang digunakan pada penelitian ini berupa data sekunder, teknik yang digunakan pada penelitian ini adalah tenik simak, libat dan catat, selain itu jenis teknik validasi yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik triangulasi. Hasil dari penelitian ini adalah pentingnya menyimak pasif bagi siswa SMA pada kurikulum merdeka antara lain 1) Mempermudah siswa SMA mengetahui sesuatu tanpa di sengaja 2) Mempermudah pembelajaran siswa SMA 3) Mendorong pemikiran kritis siswa SMA 4) Membuka arah pembelajaran siswa SMA. Simpulan dalam penelitian terbagi menjadi 4 urgensi menyimak pasif bagi siswa SMA pada kurikulum merdeka.

Kata kunci—Kurikulum merdeka, menyimak pasif, siswa SMA

 

 

Abstract—Passive listening is an activity of listening orreceiving respons esunconsciously which aims to learn the language carefully. The purpose of this study was to determine the importance of passive listening for high school students in the independent curriculum. The method in this study uses the library research method, the data used in this study are secondary data, the techniques used in this study are listening, engaging and recording techniques, besides that the type of validation technique used in this study is the triangulation technique. The result soft his study are the importance of passive listening for high school students in the independent curriculum, among others: 1) Making it easier for high school students to know something without being intentional 2) Facilitate the learning of high school students 3) Encourage critical thinking of high school students 4) Open the direction of high school student learning.

Keywords— Independent Curriculum, Passive Listening, Senior High School Students


Keywords


Independent Curriculum, Passive Listening, Senior High School Students

Full Text:

PDF

References


Ahmatika, D. (2017). Peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dengan pendekatan inquiry/discovery. Euclid, 3(1)

https://jurnal.ugj.ac.id/index.php/Euclid/article/download/324/202

Ananda, R., & Abdillah, A. (2018). Pembelajaran terpadu. Jakarta:Badan Peduli Pembangunan Pendidikan Indonesia.

Auliya, M., & Nurwidawati, D. (2014). Hubungan kontrol diri dengan perilaku agresi pada siswa SMA Negeri 1 Padangan Bojonegoro. Character:JurnalPenelitianPsikologi, 2(3), 1-6. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/10992.

Baruto, Y. (2023). Asesmen pembelajaran pada kurikulum merdeka. Lombok Tengah: Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia.

Farhana, I. (2022). Merdekakan pikiran dengan kurikulum merdeka. Bogor:Lindan

Bastari.

Gonibala, A., Pikoli, M., & Kilo, L., A. (2019). Validitas perangkat pembelajaran materi ikatan kimia berbasis model pembelajaran pemaknaan untuk melatihkan sensitivitas moral siswa SMA. Jambura Journal of Educational Chemistry,1(1), 1-6. https://doi.org/10.34312/jjec.v1i1.2067.

Gunawan, I. K. G. W., Putrayasa, I. B., & Wendra, I. W. (2017). Komunikasi Interpersonal Guru Dan Siswa Dalam Pembelajaran Teks Ulasan di Kelas VIII 10 SMP Negeri 2 Singaraja. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha, 7(2). https://doi.org/10.23887/jjpbs.v7i2.11278.

Hamidah, H., Kusuma, J. W., Umalihayati, U., Rini, P. P., Surani, D., Yunidar, Y., Raji, M. N., Khasanah, K., Surtini, S., Dahlan, M. (2023). Pengantar ilmu pendidikan. Batam:Yayasan Cendikia Mulia Mandiri.

Hasriani, H. (2023). Terampil menyimak. Bandung: Indinesia Emas Group.

Hidayanti, A. R. (2019). Menyimak ekstensif. Universitas Sebelas Maret.

https://doi.org/10.31227/osf.io/7vuqk.

Jaenudin, J., Nindiasari, H., & Pamungkas, A. S. (2017). Analisis kemampuan berpikir reflektif matematis siswa ditinjau dari gaya belajar. Prima: Jurnal Pendidikan Matematika,1(1), 69-82. https://dx.doi.org/10.31000/prima.v1i1.256.

Jusnidar, J., Mannahali, M., & Achmad, A. (2022). Media Edpuzzle dalam Pembelajaran Menyimak Bahasa Jerman. Phonologie: Journal of Language and Literature,2(2), 188-193. Retrieved from https://ojs.unm.ac.id/phonologie/article/view/35298.

Kadir, F., Permana, I., & Qalby, N. (2020). Pengaruh gaya belajar siswa terhadap hasil belajar fisika SMA PGRI Maros. Karst: Jurnal Pendidikan Fisika dan Terapannya, 3(1), 1-5. https://doi.org/10.46918/karst.v3i1.538.

Katoningsih, S. (2021). Keterampilan bercerita. Surakarta: Muhammadiah University Press.

Kusumadewi, H. (2018). Penggunaan Elt website untuk meningkatkan kompetensi guruguru SMP dalam ketrampilan menyimak. Pujangga: Jurnal Bahasa dan Sastra,

(2), 180-189. http://dx.doi.org/10.47313/pujangga.v3i2.440.

Lintang, A., & Anggraeni, W. (2023). Aplikasi pendamping keputusan penjurusan siswa kelas X dengan metode weighted product (WP). Uranus: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro, Sains dan Informatika, 1(2), 01-10. Retrieved from https://journal.ateii.or.id/index.php/Uranus/article/view/13.

Marzoan, M. (2023). Penerapan pembelajaran berdiferensiasi di sekolah dasar (Tinjauan Literature dalam Implementasi Kurikulum Merdeka). Renjana Pendidikan Dasar,3(2), 113-122. Retrieved from https://unram.ac.id/index.php/renjana/article/view/360.

Marpaung, J. (2015). Pengaruh gaya belajar terhadap prestasi belajar siswa.KOPASTA: Journal of the Counseling Guidance Study Program, 2(2). https://doi.org/10.33373/kop.v2i2.302.

Purnawanto, A. T. (2022). Implementasi Profil Pelajar Pancasila dalam Pembelajaran Kurikulum Merdeka. Jurnal Pedagogy, 15(2), 76-87. Retrieved from http://www.jurnal.staimuhblora.ac.id/index.php/index/index.

Rahayuningsih, S., & Kristiawan, I. (2018). Kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan masalah matematika. In Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) 1(1) 245-253. Retrieved from https://ojs.publishingwidyagama.ac.id/index.php/ciastech/article/view/629.

Ramalisa, Y. (2013). Proses berpikir kritis siswa SMA tipe kepribadian thinking dalam memecahkan masalah matematika. Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(01). https://doi.org/10.22437/edumatica.v3i01.18407.

Saputro, S. (2000). Strategi pembelajar, bahan sajian prograam pendidikan mengajar. Malang: Universitas Negeri Malang.

Sitinjau, N. G. M. (2020). Analisis penerapan keterampilan membuka-menutup pelajaran dalam peningkatan motivasi belajar siswa SMA. Jurnal Areopagus, 19(1), 79-87. Retrieved from http://e-journal.iakntarutung.ac.id/index.php

Sudaryono, S. (2012). Dasar-dasar evaluasi pembelajaran. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.

Suherman, A. (2023). Implementasi kurikulum merdeka. Bandung: Indonesia Emas Group.

Sitanggang, N., & Saragih, A. H. (2013). Studi Karakteristik Siswa SLTA di Kota Medan. Jurnal Teknologi Pendidikan, 6(2), 134-258. Retrieved from https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/article/view/4198/pdf.

Watung, G. N. (2023). Hubungan antara presepsi tentang lingkungan belajar dengan minat belajar pada siswa di SMA. Yogyskarta: Universitas Mercu Buana.

Wibowo, M. A. (2016). Penerapan strategi directed listening thinking approach (DLTA) dalam pembelajaran keterampilan menyimak pada siswa sekolah dasar: Jurnal Ilmiah Guru Caraka Olah Pikir Edukatif, 20(1). Retrieved from https://journal.uny.ac.id/index.php/cope/article/view/10793/8122.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.