Analisis Tindak Tutur Ilokusi pada Percakapan Whatsapp @Davina Indah Zarani
Abstract
abstrak— Pada penelitian ini bawasanya adanya media yang semakin luas digunakan,Antara lain media social yang digunakan di kalangan masyarakat dan diminati saat ini adalah whatsapp.Analisis ini ada 5 contoh ,2 tindak tutur asertif,,1 tindak tutur direktif,1 tindak tutur ekspresif,1tindak tutur deklaratif yaitu makna pengambilan keputusan . Tindak tutur ilokusi dalam pesan whatsapp @Davina Indah Zarani untuk masalah dalam menganalisis ini ada beberapa yang pertama a.)Tindak tutur ilokusi apa saja yang ditemukan dalam penelitian tersebut . b.)Apa saja makna didalam pesan whatsapp Davina.Tujuan dari penelitian ini mendeskripsikan dalam menganalisis sebuah pesan whatsapp.Hasil analisis ini menjabarkan jenis penelitian kualitatif,deskriptif .Sumber data yang dihasilkan baik primer maupun skunder.Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah meneliti dan juga memahami. Hasil penelitian ini mendapatkan 2 tindak tutur asertif yaitu : 1.)Tindak tutur memberitahu.2.)Tindak tutur mengeluh. 1 Tindak tutur direktif yaitu tindak tutur meminta,1 Tindak tutur ekspresif yaitu tindak tutur sedih atau cemas ,dan 1 tindak tutur deklaratif yaitu makna mengambil keputusan.
Kata kunci— Tindak tutur ilokusi,Whatsapp
Abstract— In this study, basically social media among the public is increasingly widely used. One of the social media that is widely used among the public and is currently in demand is whatsapp. In this study, 5 examples of speech acts were found, 2 assertive speech acts, 1 directive speech act, 1 expressive speech act, 1 declarative speech act, namely the meaning of decision making. The illocutionary speech acts in @Davina Indah Zarani's whatsapp messages for the formulation of the problem in this study are a.) what are the forms of illocutionary speech acts in Davina's messages. b.) What are the meanings of illocutionary speech acts found in Davina's WhatsApp messages. The purpose of this study is to describe in analyzing a WhatsApp message. In this study, to describe the type of qualitative research, descriptive. reading and understanding techniques are used. The results of this study found 2 assertive speech acts, namely: 1.) Telling speech act. 2.) Complaining speech act. 1 directive speech act, namely the speech act of asking, 1 expressive speech act, namely the speech act of being sad or anxious, and 1 declarative speech act, namely the meaning of making a decision.
Keywords— illocutionary speech acts whatsap
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anggraini, R. A., & Djatmiko, A. A. (2019). Pemanfaatan media sosial (Group Whatsapp) dalam menunjang aktifitas belajar siswa di luar jam sekolah di SMK Negeri 2 Tulungagung. Media Penelitian Pendidikan: Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Dan Pengajaran, 13(1), 1-7. https://doi.org/10.26877/mpp.v13i1.5082.
Anggraini, R. A., & Djatmiko, A. A. (2019). Pemanfaatan media sosial (Group Whatsapp) dalam menunjang aktifitas belajar siswa di luar jam sekolah di SMK Negeri 2 Tulungagung. Media Penelitian Pendidikan: Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Dan Pengajaran, 13(1), 1-7. https://doi.org/10.26877/mpp.v13i1.5082.
Koten, F. P. N., Jufriansah, A., & Hikmatiar, H. (2022). Analisis penggunaan aplikasi Whatsapp sebagai media informasi dalam pembelajaran: Literature review. Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Kusuma Negara, 14(1), 72-84. https://doi.org/10.37640/jip.v14i1.1409.
Luqaf, Y. S. (2020). Penerapan E-Konseling Berbasis Whatsapp dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri pada Peserta Didik SMK Negeri 5 Banjarmasin: Penerapan E-Konseling Berbasis Whatsapp dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri pada Peserta Didik SMK Negeri 5 Banjarmasin. JURNAL SIPATOKKONG BPSDM SULSEL, 1(2), 137-142. https://doi.org/10.29210/1400.
Panike, A. W., Hariadi, T., & Mastuti, D. L. (2023). Afiksasi dalam pesan singkat Whatsapp Grup Mahasiswa PBSI IKIP PGRI Pontianak. EduIndo: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(1), 61-73. https://doi.org/10.31571/eduindo.v4i1.431.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Daring Sinergi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.