Tindak Tutur Direktif Terhadap Lingkungan Keluarga

Abstract

abstrak— Tindak tutur direktif adalah bentuk komunikasi yang digunakan untuk memberikan perintah, instruksi, atau permintaan kepada orang lain. Dalam konteks keluarga, anggota keluarga dapat menggunakan tindak tutur direktif untuk mengatur rutinitas, meminta bantuan, atau mengungkapkan harapan mereka kepada anggota keluarga lainnya. Namun, penggunaan tindak tutur direktif yang berlebihan atau tidak tepat dapat mempengaruhi lingkungan keluarga secara negatif. Penting untuk diingat bahwa lingkungan keluarga yang sehat didasarkan pada komunikasi yang terbuka, saling pengertian, dan rasa saling menghormati. Penggunaan tindak tutur direktif yang terlalu dominan dapat menciptakan ketidakseimbangan kekuasaan dalam keluarga, di mana satu individu merasa lebih berkuasa daripada yang lain. Hal ini dapat menghambat rasa keterlibatan, otonomi, dan partisipasi anggota keluarga lainnya.

Kata kunci— Tindak tutur direktif, lingkungan keluarga

Abstract— The communication style used by each family member can have significant consequences for the family dynamics as a whole. One type of communication that often occurs in the family is directive speech acts. Directive speech acts are forms of communication used to give orders, instructions, or requests to others. In the family context, family members may use directive speech acts to set routines, ask for help, or express their wishes to other family members. However, excessive or inappropriate use of directive speech acts can negatively affect the family environment. It is important to remember that a healthy family environment is based on open communication, mutual understanding and mutual respect. The use of directive speech acts that are too dominant can create an imbalance of power in the family, where one individual feels more powerful than the other. This can hinder the sense of inclusion, autonomy, and participation of other family members.

Keywords— Directive speech act, family environment