Penerapan Kesantunan Berbahasa dalam Pembentukan Karakter

Abstract

abstrak—Penelitian ini bertujuan untuk membahas betapa pentingnya memahami bagaimana penerapan kesantunan  berbahasa  dalam  pembentukan  karakter. Dalam pembahasan yang telah dijelaskan pada artikel, penelitian melalui metode kualitatif dengan menggunakan teori pragmatik.  Pembentukan  karakter  adalah suatu pemahaman pada seseorang yang memberikan nilai dan keyakinan dalam lingkungan, diri sendiri, dan Allah. Pengertian kesantunan berbahasa merupakan tindakan menghormati seseorang dengan baik salah satunya sesuai dengan prinsip-prinsip sopan santun. Dalam kesantunan berbahasa biasanya pembentukan karakter dipandang sebagai contoh, yang berarti tindakan yang baik mengacu pada bahasa yang santun dalam beradab melalui tindakan seseorang yang baik, hormat, dan tertib dengan menggunakan bahasa yang baik. Untuk dijadikan sebuah pedoman pembentukan  karakter, membahas cara  berbahasa yang baik dengan menerapkan kesantunan berbahasa.

Kata kunci—Kesantunan berbahasa, pembentukan karakter

Abstract—This study aims to discuss how important it is to understand how politeness is applied in character building. In the discussion that has been explained in the article, the research uses qualitative methods using pragmatic theory. Character formation is an understanding of someone who gives value and belief in the environment, oneself, and God. The definition of language politeness is an act of respecting someone properly, one of which is in accordance with the principles of politeness. In language politeness, the formation of character is usually seen as an example, which means that good action refers to polite, civilized language through the actions of someone who is kind, respectful, and orderly by using good language. To be used as a guideline for character formation, discusses how to use good language by applying language politeness.

Keywords—Language politeness, character formation