Analisis Tindak Tutur Ekspresif dalam Komentar pada Iklan SGM Akun Youtube “AnggaFer”

Pingqi Meila Cahyani, Aida Azizah

Abstract


abstrak—Pragmatik adalah  yang mempelajari tentang makna dan melibatkan tindak tutur, penutur, dan tuturan. Tujuan dari analisis ini adalah untuk memberikan informasi apa saja tindak tutur yang ada pada komentar iklan SGM pada channel youtube “AnggaFer”, metode yang digunakan pada analisis ini adalah deskripsi kualitatif. Hasil dari analisis ini adalah tersebut terdapat 12 kolom kementar tetapi hanya 10 komentar yang tergolong jenis tindak tutur ekspresif. Terdapat 4 macam dalam jenis tindak tutu ekspresif mengkritik, 3 macam dalam jenis menyalahkan, dan 2 macam dalam jenis memuji. Jadi simpulan penelitian ini adalah 1) tindak tutur adalah unsur pragmatik adanya orang yang berbicara dan yang diajak bicara atau penulis maupun pembaca yang dilibatkan, 2) pada sebuah kolomkomentar pada iklan SGM akun youtube “AnggaFer” terdapat tindak tutur ekspresif, dan 3) ada 12 kolom kementar tetapi hanya 10 komentar yang tergolong jenis tindak tutur ekspresif. Terdapat 4 macam dalam jenis tindak tutu ekspresif mengkritik, 3 macam dalam jenis menyalahkan, dan 2 macam dalam jenis memuji. 

Kata kunci—Pragmatik, Tindak tutur ekspresif, Iklan

Abstract— The study of meaning through speech acts, speakers, and utterances is known as pragmatics. Finding out which speech acts are used in the SGM ad comment column on the "AnggaFer" YouTube account is the goal of this investigation. This analysis was conducted using a qualitative description of the data. This research shows that although there are 12 remark columns, only 9 of them are expressive speech acts. There are 4 different kinds of expressive speech acts, 3 critiquing, and 2 praising. Thus, the following are the study's findings: Speech acts are pragmatic components in which there are people who speak and are spoken to or writers and readers are involved. Additionally, expressive speech is used in the YouTube comment section on the SGM advertising.

Keywords—Pragmatic, Speech act, Advertisement


Keywords


Pragmatic, Speech act, Advertisement

Full Text:

PDF

References


Afrianti, I., & Asmiatiningsih, S. (2021). Tindak tutur penggunaan bahasa hipnotis: kajian pragmatik. EPIGRAM (e-Journal), 18(2). https://doi.org/10.32722/epi.v18i2.4128.

Ariyanti, L. D., & Zulaeha, I. (2017). Tindak tutur ekspresif humanis dalam interaksi pembelajaran di sma negeri 1 batang: Analisis wacana kelas. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(2), 111-122. DOI: https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/seloka/article/view/17272.

Hanafi, M. (2019). Kesantunan berbahasa dalam perspektif pragmatik. Cakrawala Indonesia , 1 (1), 1-10. DOI: https://jurnal.umsrappang.ac.id/cakrawala/article/view/10.

Panggalo, S. (2022). Kajian Deskriptif tentang Stilistika dan Pragmatik. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(11), 5075-5081. DOI: http://jiip.stkipyapisdompu.ac.id/jiip/index.php/JIIP/article/view/1150.

Purba, A. (2014). Tindak tutur dan peristiwa tutur. Pena : Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra , 1 (1). Diambil dari https://online-journal.unja.ac.id/pena/article/view/1K426 .

Sari, F. D. N., Wardiani, R., & Setiawan, H. (2022). Analisis Tindak Tutur Direktif dalam Talkshow Tonight Show (Maret 2021). Jurnal Bahasa dan Sastra, 9(2). DOI: https://jurnal.stkippgriponorogo.ac.id/index.php/JBS/article/view/181.

Saifudinn, A. (2018). Konteks dalam studi linguistik pragmatik. Lite: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Budaya, 14(2), 108-117. DOI: https://doi.org/10.33633/lite.v14i2.2323.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Daring Sinergi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.