Analisis Kesalahan Berbahasa pada Teks Deskripsi Siswa Kelas VII D SMP Plus Al-Amanah Dander Tahun Ajaran 2022/2023
Abstract
Abstrak— Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan aspek ejaan pada kumpulan teks deskripsi karya siswa SMP PLUS AL-Amanah Dander. Objek dalam penelitian ini yaitu, analisis kesalahan berbahasa yang terdapat dalam teks deskripsi karya siswa SMP PLUS AL-Amanah Dander. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Analisis penelitian ini menggunakan teori Milles dan Huberman yang terdiri dari 1) reduksi data, 2) penyajian data, dan 3) penarikan kesimpulan. Dan menggunakan PUEBI sebagai dasar dalam menganalisis. Adapun aspek kesalahan yang dianalisis meliputi: kesalahan ejaan, kesalahan fonem, kesalahan bentuk kata, kesalahan susunan kata, dan kesalahan kalimat. Jumlah kesalahan yang terdapat dalam penelitian ini sebagai berikut: kesalahan ejaan sebanyak 28, kesalahan fonem sebanyak 16, kesalahan bentuk kata sebanyak 5, kesalahan susunan kata sebanyak 10, dan kesalahan kalimat sebanyak 5. Hasil dari penelitian menyimpulkan kesalahan terbanyak terdapat pada kesalahan ejaan yang meliputi: penulisan huruf kapital, penulisan di-, dan penulisan tanda baca.
Kata kunci— Kesalahan Berbahasa, Teks Deskripsi, PUEBI
Abstract— This study aims to describe and explain the spelling aspects of the collection of description texts of SMP PLUS AL-Amanah Dander students. The object of this study is the analysis of language errors contained in the text description of the work of SMP PLUS AL-Amanah Dander students. The method used in this study is qualitative descriptive method. The analysis of this study uses Milles and Huberman's theory which consists of 1) data reduction, 2) data presentation, and 3) conclusions. And use PUEBI as a basis for analyzing. The aspects of errors analyzed include: spelling errors, phoneme errors, word form errors, wording errors, and sentence errors. The number of errors contained in this study is as follows: spelling errors as many as 28, phoneme errors as many as 16, tense errors as many as 5, word arrangement errors as many as 10, and sentence errors as many as 5. The results of the study concluded that the most errors were found in spelling errors which included: writing capital letters, writing in-, and writing punctuation.
Keywords— Language Error, Description Text, PUEBI.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Astuti, Yanuarita, W., & Mustadi. (2014). Pengaruh Penggunaan Media Film Animasi Terhadap Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas V SD. Jurnal Prima Edukasia, 2, 2.
Ilham, M., & Wijiati, I. A. (2020). Keterampilan Berbicara Pengantar Keterampilan Berbahasa. Pasuruan. Academic & Research Institute.
Karto, Suhartono, Susetyo, Noermanzah, & Maisarah, I. (2019). The Differences Ability in Writing Descriptive Texts by Using Chain Writing and Conventional Methods. International Journal of Scientific & Technology Research, 8(10), 2718.
Miles, M., & Huberman, A. (2009). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI-Press.
Tarigan, D. (2003). Pendidikan Keterampilan Berbahasa. Jakarta: Universitas Terbuka.
Triyantini. (2021). Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Teks Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sambung macan. Universitas Muhammdiyah Surakarta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Daring Sinergi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.