Analisis Gaya Bahasa pada Kumpulan Puisi Arkeologi Asmara Karya Deddy Arsya dan Relevansinya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA
Abstract
Abstrak— Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya bahasa yang terdapat pada kumpulan puisi karya Deddy Arsya Relevansinya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data ini dengan menggunakan analisis teknik Pustaka, teknik simak, dan catat yaitu pengumpulan data, penyeleksi data, analisis data, dan membuat laporan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa gaya bahasa pada kumpulan puisi Arkeologi Asmara karya Deddy Arsya ada 74 data, data tersebut adalah 1) majas perbandingan ada 40, meliputi a) asosiasi 9 data, b) personifikasi 16 data, c) simbolik 2 data, d) depersonifikasi 3 data, e) simile 5 data, f) sinekdok 2 data, g) sinestesia 3 data, 2) majas sindiran ada 5 data, meliputi a) sinisme 1 data, b) ironi 1 data, c) sarkasme 3 data, 3) majas penegasan ada 17 data meliputi, a) retorik 6 data, b) pleonasme 2 data, c) repetisi 4 data, d) antiklimaks 3 data, e) tautologi 2 data, 4) majas pertentangan ada 11 data meliputi a) hiperbola 8 data, b) paradoks 3 data, c) litotes 1 data. Relevansinya penelitian ini dengan pembelajaran Bahasa Indonesia terdapat SK (Standar Kompetensi) pada kelas X Semester genap tentang kreativitas siswa dalam menelaah gaya bahasa.
Kata kunci— Gaya Bahasa, Pembelajaran, Kumpulan Puisi, Arkeologi Asmara
Abstract— This study aims to describe the language style contained in the collection of poems by Deddy Arsya Its Relevance to Indonesian Learning in Senior High School. This research is qualitative research using a qualitative descriptive approach. This data collection technique uses library analysis, listening and recording techniques, namely data collection, data selector, data analysis, and making research reports. The results of this study show that the language style in the collection of poems Archaeology of Asmara by Deddy Arsya there are 74 data, the data are 1) there are 40 comparative figure of speech, including a) association of 9 data, b) personification of 16 data, c) symbolic 2 data, d) depersonification of 3 data, e) simile 5 data, f) synecdox 2 data, g) synesthesia 3 data, 2) satire figure of speech there are 5 data, Includes a) cynicism 1 data, b) irony 1 data, c) sarcasm 3 data, 3) affirmation figure of speech there are 17 data including, a) rhetoric 6 data, b) pleonasm 2 data, c) repetition 4 data, d) anticlimax 3 data, e) tautology 2 data, 4) contradiction figure of speech there are 11 data including a) hyperbole 8 data, b) paradox 3 data, c) litotes 1 data. The relevance of this research to learning Indonesian there is a SK (Competency Standard) in class X even semester about student creativity in studying language style.
Keywords— Language style, learning, poetry collection, romance archaeology.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aminuddin. (1987). pengantar apresiasi karya sastra. Dalam s. baru. bandung. Diambil kembali dari https://www.scribd.com/document/421037048/Drs-Aminuddin-M-Pd-Pengantar-Apresiasi-Karya-Sastra-IKIP-Malang-intro-pdf#
Asfihan, A. (2022, 9 28). Diambil kembali dari web portal ilmu pengetahuan: sastra/#:~:text=Karya%20Sastra%20adalah%20pengalaman%20ekspresi%20pribadi%20manusia%20dalam,daya%20tarik%20tertentu.%20Sejarah%20Singkat%20Karya%20Sastra%20Indonesia https://adalah.co.id/karya
Hidayat, r. (2021). Analisis Majas Dalam Buku Fihi Ma Fihi Karya Jalaluddin Rumi Dan Pemanfaatannya Sebagai Modul Pembelajaran Puisi Di Kelas X.
Nurgiyanto, B. (2002). kajian prosa dan fiksi. yogyakarta : gajahmada press.
Suhariyadi. (2014). Pengantar Ilmu Sastra : orientasi penelitian sastra. Dalam p. i. group.
Tarigan. (2013). Diambil kembali dari https://eprints.umm.ac.id/59778/5/BAB%20II.pdf
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Daring Sinergi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.