Analisis Frasa pada Cerpen Bersiap Kecewa Bersedih Tanpa Kata-kata karya Putu Wijaya

Nor Vitasari, Dina Novita Sari, Muhammad Sholehhudin, Sutrimah Sutrimah

Abstract


abstrak— Cerpen adalah salah satu jenis prosa fiksi yang ceritanya cenderung lebih pendek dan biasanya hannya memiliki beberapa tokoh saja. Salah satu contoh cerpen yang populer adalah cerpen Bersiap Kecewa Bersedih Tanpa Kata-kata karya Putu Wijaya.  Cerpen ini menceritakan tentang tokoh aku yang ingin membeli serangkaian bunga untuk hadiah ulang tahunnya sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis frasa yang terkandung dalam cerper Bersiap Kecewa Bersedih Tanpa Kata-kata. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data berupa frasa yang ditemukan pada cerpen Bersiap Kecewa Bersedih Tanpa Kata-kata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam cerpen Bersiap Kecewa Bersedih Tanpa Kata-kata terdapat frasa verbal, frasa nominal, frasa adjektival, frasa adverbial, frasa numeral, frasa preposisional, dan frasa pronominal.

Kata kunci— Frasa, Cerpen

                                  

Abstract— Short stories are a type of prose fiction whose stories tend to be shorter and usually only have a few characters.  One example of a popular short story is the short story Prepare to be disappointed, Bersiap Kecewa Bersedih Tanpa Kata-kata by Putu Wijaya.  This short story tells about the character I who wants to buy a series of flowers for his own birthday.  The purpose of this study was to find out the types of phrases contained in the short story Prepare to be disappointed, Bersiap Kecewa Bersedih Tanpa Kata-kata.  This study used descriptive qualitative method.  The data is in the form of phrases found in the short story prepare to be disappointed, Bersiap Kecewa Bersedih Tanpa Kata-kata.  The results of the study show that in the short story Prepare to disappointment without words there are verbal phrases, nominal phrases, adjective phrases, adverbial phrases, numeral phrases, prepositional phrases, and pronominal phrases.

Keywords— Pharase, Short Story


Keywords


Pharase, Short Story

Full Text:

PDF

References


Aditiawan, R. T. (2020). Penggunaan frasa nomina dalam surat kabar Jawa Pos: kontruksi frasa nomina. BELAJAR BAHASA: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 5(2), 221-232. Doi https://doi.org/10.32528/bb.v5i2.3243.

Agusta, I. (2003). Teknik pengumpulan dan analisis data kualitatif. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi. Litbang Pertanian, Bogor, 27(10), 1-11. Retrieved from https://www.academia.edu/download/34265413/ivan-pengumpulan-analisisdata-kualitatif.pdf.

Andriani, A. (2016). Frasa dalam bahasa Arab (konstruksi frasa dalam bahasa Arab berdasarkan unsur kata pembentuknya). CENDEKIA: Jurnal Studi Keislaman, 2(1), 103-113. Doi https://doi.org/10.37348/cendekia.v2i1.21.

Aristia, P. N. (2017). Frasa adjektiva bahasa Jepang: Analisis X-bar. LINGUA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 14(2), 295-308. Doi https://doi.org/10.30957/lingua.v14i2.323.

Arum, D. M. S. P., & Ratuliu, M. (2023). Menganalisis unsur ekstrinsik dan pendekatan ekspresif terhadap cerpen “Bersiap Kecewa Bersedih Tanpa Kata-Kata” karya Putu Wijaya. PUSTAKA: Jurnal Bahasa dan Pendidikan, 3(1), 19-26. Doi https://doi.org/10.56910/pustaka.v3i1.278.

Fikriyah, S., Mayasari, A., Ulfah, U., & Arifudin, O. (2022). Peran orang tua terhadap pembentukan karakter anak dalam menyikapi bullying. Jurnal Tahsinia, 3(1), 11-19. Doi https://doi.org/10.57171/jt.v3i1.306.

Firman, A. D., Hastuti, H. B. P., Sukmawati, N. F. N., & Rahmawati, N. F. N. (2019). Analisis hubungan penguasaan kosakata dan kemampuan memahami unsur intrinsik cerpen siswa SMP di Kota Kendari. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 8(1), 123-142. Doi https://doi.org/10.26499/rnh.v8i1.636.

Gani, S. (2019). Kajian teoritis struktur internal bahasa (fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik). A Jamiy: Jurnal Bahasa dan Sastra Arab, 7(1), 1-20. Doi http://dx.doi.org/10.31314/ajamiy.7.1.1-20.2018.

Gusti, I. G. C. (2021). Bentuk idiom dalam majalah pers mahasiswa di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Nuansa Indonesia, 23(1), 13-24. Retrieved from https://jurnal.uns.ac.id/ni/article/view/55913.

Handiyani, S., & Wildan. (2008). Persiapan UN Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs. Bandung: Grafindo Media Pratama.

Khulsum, U., Hudiyono, Y., & Sulistyowati, ED (2018). Pengembangan bahan ajar menulis cerita pendek dengan media storyboard siswa kelas X SMA. Diglosia: Jurnal Studi Bahasa, Sastra, dan Pengajaran, 1 (1), 1-12. Doi https://doi.org/10.30872/diglosia.v1i1.4.

Kinanti, K. P. (2020). Frasa nomina atributif dalam bahasa Jawa dialek Jawa Timur. Linguista: Jurnal Ilmiah Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya, 4(2), 95-104. Doi http://doi.org/10.25273/linguista.v4i2.6494.

Linawati, E. (2016). Discovery learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran menulis teks cerita pendek di kelas 7 SMPN I Luragung. Indonesian Language Education and Literature, 2(1), 1-11. Doi http://dx.doi.org/10.24235/ileal.v2i1.699.

Milawasri, F. A. (2017). Analisis karakter tokoh utama wanita dalam cerpen Mendiang karya SN Ratmana. Jurnal Bindo Sastra, 1(2), 87-94. Doi https://doi.org/10.32502/jbs.v1i2.740.

Mulyadi, M. M. (2010). Frase preposisi bahasa Indonesia: Analisis X Bar. Kajian Sastra , 34 (1), 1-12. Retrieved from http://ejournal.undip.ac.id/index.php/kajiansastra/editor/submission/2671.

Musrifa, S. (2013). Struktur frase verba bahasa Kaili dialek Rai. Bahasa dan Sastra , 2 (2). Retrieved from http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/BDS/article/view/2183.

Nirmalasari, I. (2012). Frasa adverbial dalam bahasa Rusia. Students e-Journal, 1(1), 3. Retrieved from http://journal.unpad.ac.id/ejournal/article/view/1115.

Nuraeni, I. (2017). Analisis amanat dan penokohan cerita pendek pada buku’’Anak Berhati Surga” karya MH. Putra sebagai upaya pemilihan bahan ajar sastra di SMA. Caraka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia serta Bahasa Daerah, 6(2), 41. Doi https://doi.org/10.31980/caraka.v6i2.86.g88.

Oktari, Z. (2020). Frase verba bahasa Kaili dialek Rai Desa Toaya Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala. BAHASA DAN SASTRA , 5 (2), 73-86. Retrieved from https://core.ac.uk/download/pdf/289713958.pdf.

Pramidana, I. D. G. A. I. (2020). Unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam cerpen “Buut” karya I Gusti Ayu Putu Mahindu Dewi Purbarini. Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha, 7(2), 61-70. Doi https://doi.org/10.23887/jpbb.v7i2.28067.

Rizqi, M. (2018). Frase Aceh. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa , 6 (1), 55-83. Doi https://doi.org/10.26499/rnh.v6i1.261

Rosyidah, U., Hasanudin, C., & Amin, A. K. A. (2021). Kajian frasa pada novel Trauma karya Boy Candra. Jurnal Ilmiah SEMANTIKA, 3(01), 10-20. Doi https://doi.org/10.46772/semantika.v3i01.460.

Sofyan, A. N. (2015). Frasa direktif berunsur in, from, dan for dalam bahasa Indonesia: Kajian Sintaksis dan Semantik. Sosiohumaniora, 17 (3), 255-263. Doi https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v17i3.8344.

Sofyan, A. N. (2015). Frasa direktif yang berunsur di, dari, dan untuk dalam bahasa Indonesia: Kajian sintaktis dan semantis. Sosiohumaniora, 17(3), 255-263. Doi https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v17i3.8344.

Taum, Y. Y., dkk. (2022). Sinergi Budaya dan Teknologi dalam Ilmu Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya. Klaten: Lakeisha.

Tukan, P. (2006). Mahir Berbahasa Indonesia 2. Indonesia: Yudhistira.

Utama, MAH, & Masrukhi, M. (2022). Kesejajaran bentuk penerjemahan frasa bahsa Arab dalam ceramah habib Umar bin Hafidz. Arabi: Jurnal Studi Bahasa Arab , 7 (1), 63-75. Doi https://doi.org/10.24865/ajas.v7i1.418

Utama, S., & Listianingsih, W. (2019). Panduan Praktis Menulis Artikel. Jakarta: PRENADA.

Wahidah, B. Y. K. (2019). Komparasi berbagai definisi mengenai frasa dan kata majemuk dalam media sosial google berdasarkan kajian sintaksis. JUPE: Jurnal Pendidikan Mandala, 4(5), 178-182. Doi http://dx.doi.org/10.58258/jupe.v4i5.853.

Wahidah, B. Y. K. (2021). Perbedaan jenis frasa nominal dan kata majemuk nomina. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 7(3), 278-285. Doi https://doi.org/10.5281/zenodo.5564696.

Widiana, I. W. (2016). Pengembangan penilaian proyek dalam pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 5 (2), 147-157. Doi https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v5i2.8154.

Yosodipuro, A. (2020). Pintar Pidato: Kiat Menjadi Orator Hebat Membokar Rahasia Orasi Magis Tokoh Terkemuka. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Daring Sinergi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.