Pengaruh Penggunaan Media Sosial terhadap Hasil Belajar Siswa di SMA PGRI Ngambon

Abstract

Hasil belajar adalah hasil belajar yang dica atau di tunjukkan oleh siswa sebagai hasil belajar baik angka atau huruf serta tindakannya yang mencerminkan hasil belajar yang dicapai masing-masing dalam periode tertentu. Dampak situs jejaring sosial mungkin lebih banyak dirasakan oleh kalangan remaja, karena sebagian besar pengguna jejaring sosial adalah dari kalangan remaja pada usia sekolah. Karena sangat mudah menjadi anggota dari situs jejaring sosial, maka tidak heran jika banyak orang baik sengaja atupun hanya coba-coba mendaftarkan dirinya menjadi pengguna situs jejaring sosial tersebut. yang menjadi tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media sosial terhadap hasil belajar siswa di SMA PGRI Ngambon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang menggunakan analis data statistik. Penelitian ini dilaksanakan di SMA PGRI Ngambon. populasi penelitian ini lebih dari 100, sehingga peneliti ini tidak mengambil subjek dari seluruh populasi, maka penelitian ini mengambil sampel 10% dari jumlah populasi yaitu 30 siswa. Untuk menganalisi data tentang hubungan media sosial (variabel X) terhadap hasil belajar siswa (variabel Y) terdapat hubungan yang signifikan, maka peneliti menggunakan rumus korelasi Product Moment. Berdasarkan hasil penelitian lapangan dan hasil analisa data yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan yaitu media sosial secara signifikan terdapat pengaruh terhadap hasil belajar siswa SMA PGRI Ngambon dengan didapatkan hasil t = -7.935 nilai negatif pada nilai t menunjukkan arah pengaruh berlawanan antara penggunaan media sosial dengan hasil belajar siswa. Kontribusi sumbangan penggunaan media sosial terhadap hasil belajar sebesar 40%, dan sisanya 60% dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian ini.

Kata Kunci: media sosial, hasil belajar, jejaring sosial