A COMPARATIVE ANALYSIS ON ENGLISH-INDONESIAN TRANSLATION TECHNIQUE IN THE MAIN CHARACTER OF “INSIDE OUT” MOVIE YEAR 2023/2024
Abstract
Untuk mendeskripsikan teknik penerjemahan yang digunakan dalam film “Inside Out”, peneliti menggunakan metodologi deskriptif kualitatif. Molina & Albir (2002) menghasilkan ujaran yang tersegmentasi menggunakan strategi pengumpulan data mencari dan mengunduh naskah dari internet. Berdasarkan analisis, peneliti menemukan 49 ujaran Pein-Akatsuki dan Disney+ mengandung 6 teknik. Ada 6 teknik penerjemahan yang digunakan Pein-Akatsuki dan Disney+ dalam film “Inside Out”. Ada 38 (77,6%) data menggunakan terjemahan literal; 5 (10.2%) data menggunakan peminjaman; 1 (2%) data menggunakan reduksi; 1 (2%) data menggunakan deskripsi; 1 (2%) data menggunakan kompensasi; dan 3 (6.1%) data menggunakan transposisi. Sedangkan data Disney+ 40 (81.6%) data menggunakan terjemahan literal; 3 (6.1%) data menggunakan pinjaman; 2 (4.1%) data menggunakan reduksi; 1 (2%) data menggunakan deskripsi; 1 (2%) data menggunakan kompensasi; dan 2 (4.1%) data menggunakan transposisi. Peneliti menemukan bahwa teknik penerjemahan yang paling banyak digunakan adalah penerjemahan literal. Teknik ini mencoba menerjemahkan kata atau ungkapan kata demi kata, karena modulasi dan kompresi linguistik jarang digunakan karena tidak semua frasa dapat diterjemahkan menggunakan teknik ini.
Keywords — Deskriptif kualitatif, film “Inside Out”, teknik penerjemahan, penerjemahan
Full Text:
PDFReferences
Akhiroh, N. K. (2013). The influence of translation technique on the quality of the translation of international news. Language Circle Journal of Language and Literature,7(2). https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/LC/article/view/2597
Aresta, R., Nababan, M. R., & Djatmika. (2018). The Influence of TranslationTechniques on the Accuracy and Acceptability of Translated Utterancesthat Flout the Maxim of Quality. HUMANIORA, 30(2), 176–191.
Aveline, G. (2015). Subtitling Strategies and Translation Readability of the Indonesia Subtitle Maleficent Movie. Sekolah sarjana. Universitas Negeri Semarang.
Cintaz, J. D. (2003). Audiovisual Translation, Subtitling: Translation Practice explained. Barcelona: Ariel
Firdaus, A. Y. and A. irqo. (2016). the Translation Technique Analysis on Utterances Embodying Implicatures Found in the Subtitle of Fast & Furious 6 and Their Effects on the Quality of the Translations. 53(9).https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Lefevere, A. (1992). Chapter I. In Translation, rewriting and the manipulation of literary fame. Routledge
Molina, L., & Albir, A. H. (2002). Translation techniques revisited: A dynamic andfunctionalist approach. Meta: Journal Des Traducteurs, 47(4). https://doi.org/10.7202/008033ar
Nugroho, A. B. (2007). Meaning and Translation. Journal of English and Education, 1(2), 66– 74.
Pelawi, B N. (2009). Penerjemahan Teks The Gospel According To Matthew ke Dalam Teks Bahasa Indonesia. https://doi.org/10.21831/ltr.v13i2.2589
Putranto, E. P. (2014). Translation Techniques Found in Subtitle Text of “MonsterUniversity” Movie. https://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/8299
Rahmatillah, K. (2016). Translation Errors In The Process Of Translation. Journal of English and Education, 7(1), 14–24. https://doi.org/10.20885/jee.vol7.iss1.art2
Refbacks
- There are currently no refbacks.