Corak dan Tantangan Sastra Siber sebagai Pendekatan Sastra bagi Pemula

Sarirotul Ishmah, Rianna Wati

Abstract


Selama ini jagat kesusastraan diwarnai dengan kanonisasi dan hegemoni dari birokrasi media cetak yang menempatkan sastra menjadi barang ekslusif, sehingga hanya dapat ditulis dan dinikmati mereka yang memiliki kapasitas kesusastraan. Akibatnya, terbentuk dinding inklusi yang melingkupi sastra dari para pemula. Kemunculan sastra siber memperkenalkan sastra kepada publik bahwa sastra dapat dinikmati siapa saja dengan aksesibilitas yang mudah dan murah. Alhasil, pengarang dan pembaca tidak perlu tunduk terhadap standar yang ditetapkan para redaktur maupun kritikus. Selain itu, sastra siber juga menunjukkan banyak potensi terkait jawaban dari tantangan globalisasi. Hal ini perlu diperhatikan sebagai potensi bagi masa depan sastra Indonesia. Di sisi lain, budaya demokrasi internet juga memunculkan kebebasan yang berimbas pada polemik kualitas sastra siber, misalnya pada maraknya vulgaritas. Tulisan ini bermaksud mendeskripsikan corak sastra siber pada platform literatur di Play Store saat ini dalam rangka memberi perhatian terhadap dinamika sastra siber di Indonesia. Melalui metode kualitatif deskriptif, hasil yang ditemukan meliputi corak vulgar yang banyak mendominasi platform sastra siber. Corak tersebut menjadi tantangan sastra siber, terutama terkait potensi strategisnya bagi pendekatan bagi para pemula.

 

Kata kunci: Sastra siber, Corak, Tantangan, Konten Vulgar.


Full Text:

PDF

References


Fitriani, L. (2011). Sastra Cyber Di Indonesia. LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa Dan Sastra, 2(2), 297–298. https://doi.org/10.18860/ling.v2i2.567

Nurhidayah, S., Setiawan, R., Bina, S., Surabaya, I. M., Pgri, U., & Surabaya, A. B. (2019). Lanskap Siber Sastra: Posmodernisme, Sastra Populer, dan Interaktivitas. Jurnal Ilmu Sastra, VII (2). https://doi.org/10.22146/poetika.50779

Septriani, H. (2016). Fenomena Sastra Cyber: Sebuah Kemajuan Atau Kemunduran? (Phenomenon of Cyber Literature: A Progress or Regress?). Seminar Nasional Sosiologi Sastra Di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia Pada Tanggal 10-11 Oktober 2016, 1–15.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kualitatif (3rd ed.). Alfabeta.

Supriatin, Y. M. (2012). Kritik Sastra Cyber. Jurnal Sosioteknologi, 11(25), 47–54.

Teeuw, A. (2017). Sastra dan Ilmu Sastra. Bandung: Pustaka Jaya.

Yulhasni, & Supayetno, E. (2018). Cyber Sastra: Perlawanan Terhadap Hegemoni dalam Sastra Indonesia. Jurnal Komposisi, 3 (2), 106–109.

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.read.goodnovel (Diakses pada 24 November 2021)

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.dreame.reader.indonesia (Diakses pada 24 November 2021)

https://play.google.com/store/apps/details?id=id.novelaku (Diakses pada 24 November 2021)


Refbacks

  • There are currently no refbacks.