Read Aloud Buku Cerita Dwi Bahasa (Bilingual) untuk Membangun Literasi Bahasa Indonesia dan Inggris

Ima Kulama Gutami, Anggita Refida Prismutitomi, Jovanny Cynthia Laverda, Khoirun Nikmah, Muhammad Jundullah, Nur Rochmadhoni, Ratna Nidya Primasari, Afifah Dewi Kurniati, Aista Bella, Mayla Zainun Nafi’ah, Agus Syaifudin, Izza Himmatul Ulya, Elisa Indrianingsih, Siti Nur Rohmah, Sri Ningsih, Chyntia Heru Woro Prastiwi

Abstract


Read Aloud merupakan salah satu metode membacakan buku untuk anak yang telah menjadi program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Metode ini diperkenalkan oleh Jim Trelease dalam bukunya The Read Aloud Handbook. Read Aloud adalah metode mengajarkan membaca yang paling efektif untuk anak-anak karena dengan metode ini kita bisa mengkondisikan otak anak untuk mengasosiasikan membaca sebagai suatu kegiatan yang menyenangkan, juga menciptakan pengetahuan yang menjadi dasar bagi si anak, membangun koleksi kata/kosakata (vocabulary), dan memberikan cara membaca yang baik (reading role model). Manfaat read aloud antara lain dapat membangun keterampilan literasi bahasa melalui pengenalan bunyi, intonasi, kemampuan mendengar, berbicara, membaca, dan menulis. Penelitian deskriptif kualitatif ini menggambarkan proses membangun kemampuan literasi berbahasa Indonesia dan Inggris melalui kegiatan read aloud buku cerita Dwi Bahasa (Bilingual) dengan mengambil setting anak-anak Desa Trembes, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro pada kurun waktu Agustus-November 2021. Dengan melakukan kegiatan read aloud yang bertahap, pemilihan materi yang tepat, penyampaian cerita yang menarik, serta penekanan pada language skills and form tertentu, maka read aloud mampu membangun literasi bahasa anak-anak.

 

Kata kunci: read aloud, Dwi Bahasa (bilingual)


Full Text:

PDF

References


Darmiyati dan Budiasih. (2001). Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Rendah.Yogyakarta: PAS.

Fisher, B., & Medvic, E. F. (2003). For reading out loud: Planning and practice. Heinemann.

Jamila, J. (2014). Meningkatkan Kemampuan Membaca Nyaring dengan Lafal dan Intonasi yang Benar dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Metode Drill Pada Siswa Kelas 1 B SDN Tanggul Wetan 02 Jember. Pancaran Pendidikan, 3(3), 145-15

Mar'ah, N. A. (2016). Meningkatkan Kemampuan Membaca Nyaring Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Penerapan Cooperative Learning. Jurnal Kreatif Tadulako Online, 199-213.

Purwanti, G. (2019). Peningkatan Keterampilan Membaca Nyaring Melalui Media Cerita. jurnal perseda, 2, 179-188.

Puslitjak. (2021). Risalah Kebijakan: Analisis Hasil PISA. https://puslitjakdikbud.kemdikbud.go.id/assets_front/images/produk/1-gtk/kebijakan/Risalah_Kebijakan_Puslitjak_No__3,_April_2021_Analisis_Hasil_PISA_2018.pdfRog, L. J. (2001). Early Literacy Instruction in Kindergarten. Order Department, International Reading Association, 800 Barksdale Road, PO Box 8139, Newark, DE 19714-8139.

Wiyani, N.A. (2015). Manajemen PAUD Bermutu: Konsep dan Praktik MMT di KB. Gavamedia.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.