Peran Semua Pihak Menghadapi Pengaruh Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi Covid 19

Abstract

Kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan physical distancing berpengaruh dalam langkah meredam penyebaran Corona Virus Disease - 19 (Covid-19) tetapi masih banyak masyarakat yang belum disiplin menerapkan pembatasan interaksi fisik. Warga daerah pedesaan telah mempercayai adanya corona tetapi mereka sangat jarang memakai masker apa lagi jika mereka melakukan aktivitas di hutan. Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dilakukan oleh pemerintah telah membuat para orang tua menjadi tambah bingung karena aktivitas pendidikan masih harus dilakukan di rumah dengan pendampingan orang tua. Peran orang tua yang minim membantu saat proses belajar mengajar secara daring telah menjadi faktor penurunan daya tangkap anak dan menjadikan menurunya kualitas belajar. Kebijakan menutup sekolah memiliki dampak pada anak-anak dan remaja di dunia sehingga pemerintah menyarankan respons platform pembelajaran dan perangkat lain seperti pembelajaran jarak jauh (PJJ). Internet dapat digunakan untuk menerima dan menyalurkan informasi baik melalui facebook, instagram, twiter, dan media lainnya yang dapat dijadikan sebagai media belajar yang efektif untuk mengembangkan prestasi salah satunya di bidang pendidikan. Berbagai aplikasi pembelajaran seperti classroom, zoom, atau whatsapp group ataupun platform sudah disediakan oleh pihak Google. Pembelajaran yang dilakukan di rumah dapat membuat orang tua lebih mudah dalam mengawasi terhadap perkembangan belajar anak secara langsung. kegiatan pembelajaran daring telah mengganggu proses interaksi fisik antara guru dengan siswanya. Pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran daring memiliki banyak kendala dan salah satunya adalah kurangnya pengetahuan teknologi guru dan siswa. kegiatan pembelajaran daring yang dilakukan hanya transfer pengetahuan saja, tidak ada yang bisa menjamin siswa mendapatkan pendidikan karakter dari kedua orang tua mereka sesuai dengan nilai-nilai yang selama ini diajarkan oleh institusi pendidikan. Para siswa bisa menjadi akan kehilangan setahun penuh dengan pendidikan karakter yang nilainya sangat berharga sebagai bekal menjalani kehidupan. Sosialisasi penanganan penyebaran Covid-19 telah dilaksanakan dengan menggunakan pembagian brosur di rumah-rumah warga, menempel stiker, pemasangan spanduk, dan sosialisasi face to face di kediaman warga. Pemerintah harus dapat memberikan jaminan perlindungan sosial, ketenangan, keamanan, kenyamanan, kesehatan, kebahagiaan, dan kesejahteraan kepada masyarakat terutama di bidang pendidikan. Peran orang tua sangat penting dalam memfasilitasi setiap kegiatan belajar anak di rumah dan menyediakan fasilitas sarana prasarana pembelajaran daring. Keterampilan guru dalam mengelola model pembelajaran daring harus ditingkatkan karena guru harus dapat memberikan variasi tugas yang lebih menantang.

Kata kunci: pembelajaran daring, pandemi Covid-19, pendidikan karakter