Identifikasi Kesalahan Siswa dalam Menulis Kata Baku dan Tidak Baku pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Abstract

ABSTRAK

Tujuan dari studi pendahuluan ini untuk mengetahui seberapa besar kesalahan siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia menulis kata baku dan tidak baku kelas V SDN Buluh 3 di Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu Teknik analisis data kualitatif secara deskriptif. Instrumen yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan pengambilan angket. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 21 Februari hingga selesai. Subjek dalam studi pendahuluan ini adalah 31 siswa ( 16 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan) dan 1 guru kelas atau wali kelas V SDN Buluh 3. Dari hasil observasi dan pengambilan angket yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat 8 siswa yang kategori baik sekali , 4 siswa yang kategori baik, 9 siswa yang kategori cukup dan 10 siswa yang kategori kurang mampu membedakan kata baku dan tidak baku. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada 10 siswa yang tingkat pemahaman siswa tergolong masih sangat kurang. Untuk melihat kemampuan siswa dalam menulis kata baku dan kata tidak baku. Dapat dilakukan dengan tes Tingkat kemampuan Artinya pembelajaran bahasa Indonesia khususnya membedakan kata baku dan kata tidak baku belum mencapai KKM yang di harapkan, yaitu nilai baik.

Kata Kunci : kesalahan siswa, menulis kata baku dan tidak baku, siswa kelas V, Bahasa Indonesia

ABSTRACT

The purpose of this preliminary study is to find out how much students' understanding of Indonesian subjects writing standard and non-standard words of class V SDN Buluh 3 in Socah District, Bangkalan Regency. The data analysis technique used is descriptive qualitative data analysis technique. The instruments used were observation, interviews, and taking questionnaires. The research was carried out on February 21 until completion. The subjects in this preliminary study were 31 students (16 male students and 15 female students) and 1 class teacher or guardian of class V SDN Buluh 3. From the observations and questionnaires conducted, it was found that there were 8 students in the excellent category, 4 students in the good category, 9 students in the sufficient category and 10 students in the category are less able to distinguish standard and non-standard words. From these results it can be concluded that there are 10 students whose level of student understanding is still lacking. To see the ability of students to write standard and non standard words can be done with the ability level test, it means that Indonesian language learning especially distinguishes standard and non standard words has not yet reached the expected KKM which is good grades.

Keywords: student mistakes, writing standard and nonstandard words, grade V students, Indonesian Language