Identifikasi Permasalahan Pembelajaran IPA Siswa Kelas VI SDN Socah 2 Bangkalan

M. Alim Akbar Saputra, Agung Setyawan

Abstract


ABSTRAK

Penelitian ini merupakan hasil dari studi pendahuluan yang dilakukan pada siswa kelas VI SDN Socah 2 Bangkalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan hasil belajar yang ditemukan di kelas VI SDN Socah 2 Bangkalan pada mata pelajaran IPA serta upaya untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi guru dan siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif dimana instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara, pedoman observasi dan tes hasil belajar (kognitf). Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VI di SDN Socah 2 Bangkalan yang terdiri dari 25 siswa. Sampel dalam penelitian ini menggunakan sampling jenuh yaitu semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan tes. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi di kelas VI menunjukkan proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran konvensional. Hasil dari penelitan ini ditemukan berbagai permasalahan di dalam proses pembelajaran IPA sehinga mengakibatkan hasil belajar IPA rendah yaitu (60%) siswa masih belum mencapai nilai yang telah ditetapkan (KKM) sedangkan sisanya, (40%) siswa telah mencapai KKM yang ditetapkan. Hal itu menunjukkan hasil belajar siswa rendah.

 

Kata Kunci: IPA, hasil belajar, siswa kelas VI.

 

Abstract

This research is the result of preliminary study conducted in class VI students at SDN Socah 2 Bangkalan. This research aims to identify the problems of learning outcomes found in class VI SDN Socah 2 Bangkalan on science subjects as well as efforts to address the problems faced by teachers and students. The research method used is a descriptive quantitative study in which the instruments used are interview guidelines, observation guidelines and learning outcomes tests (KOGNITF). The population in this study is all class VI students at SDN Socah 2 Bangkalan consisting of 25 students. The samples in this study used saturated sampling i.e. all population members were used as samples. The data collection techniques conducted in this study were interviews, observations and tests. Based on the results of interviews and observations in class VI demonstrates the learning process using conventional learning models. Results from this research found various problems in the process of learning IPA so that resulted in low science study results (60%) The students still have not reached a predetermined value (KKM) while the remainder, (40%) Students have reached a designated KKM. It shows low student learning outcomes.

 

Keywords: IPA, learning outcomes, student grade VI.


Full Text:

PDF

References


Adji, A.G., Rede, A., As.A, Mestawaty. 2014. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Kelas V Melalui Model Kooperatif Tipe STAD di SD Inpres 1 Ongka. Jurnal Kreatif Tadulako Online, 4, 29-39.

Milawati., Gonggo, T.S., Lagganing, N. 2014. Meningkatkan Hasil Belajar IPA melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Siswa Kelas IV SDN No. 1 Lende Kecamatan Sirenja. Jurnal Kreatif Tadulako Online, 4, 51-58.

Rukahat, Aji. (2018). Pendekatan Penelitian Kuantitatif (Quantitative Research Approach). Yogyakarta: Deepublish.

Sholichah, S. A. (2018). Teori-teori Pendidikan dalam Al-Qur’an. Jurnal Pendidikan Islam, 07 (1), 25-27.

Zulaifah, Siti. 2014. Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Materi Aljabar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Peserta Didik Kelas VIIC SMP Ta’mirul Islam Surakarta Semester I Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Empirisme, 6, 61.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.