Identifikasi Permasalahan Hasil Belajar Muatan IPA pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar

Firsta Khofifah Firdaus Ramadhanti, Agung Setyawan, Tyasmiarni Citrawati

Abstract


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan hasil belajar IPA di kelas V SDN Telang 1 serta sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh guru dan siswa dalam pembelajaran IPA. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif deskriptif dimana instrumen yang digunakan adalah angket, pedoman wawancara  dan tes hasil belajar (kongnitif). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V di SDN Telang 1 pada tahun ajaran 2019/2020. Teknik sampling yang digunakan ialah sampel jenuh dimana seluruh siswa kelas V di SDN Telang 1 tahun ajaran 2019/2020 menjadi sampel penelitian ini. Jumlah siswa yang terlibat sebanyak  20 siswa  yang terdiri  dari 6 siswa perempuan dan 14 siswa laki-laki  dan guru kelas (wali kelas) V. Hasil dari penelitian ini ditemukan berbagai permasalahan di dalam proses pembelajaran IPA sehingga mengakibatkan hasil belajar IPA rendah pada materi sistem peredaran darah manusia yaitu (85%) siswa masih belum mencapai nilai yang telah ditetapkan KKM sedangkan sisanya,  (15%) siswa telah mencapai KKM yang ditetapkan. Simpulan dari penelitian ini adalah banyak faktor yang menyebabkan hasil Belajar IPA rendah diantaranya model dan metode yang digunakan guru kurang bervariatif saat mengajar, serta sulitnya materi yang diajarakan sehingga menyebabkan hasil belajarnya rendah.

 

Kata Kunci: Hasil Belajar, IPA, Sekolah Dasar

 

 

ABSTRACT

This study aims to identify the problem of science learning outcomes in class V SDN Telang 1 and as an effort to overcome the problems faced by teachers and students in science learning. This research method uses quantitative descriptive where the instruments used are questionnaires, interview guidelines and learning outcomes tests (congnitives). The population in this study was fifth grade students at SDN Telang 1 in the 2019/2020 school year. The sampling technique used was a saturated sample in which all fifth grade students at SDN Telang 1 in the 2019/2020 school year were the samples of this study. The number of students involved was 20 students consisting of 6 female students and 14 male students and class teacher (homeroom teacher) V. The results of this study found various problems in the science learning process resulting in low science learning outcomes in the material of the human circulatory system, namely (85%) students still did not reach the KKM predetermined value while the rest, (15%) students had reached the KKM which set. The conclusion from this research is that there are many factors that cause low science learning outcomes, including the models and methods used by teachers who are not varied when teaching, and the difficulty of the material being taught, which leads to low

learning outcomes.

 

Keywords: Learning Outcome, Science, Primary School


Full Text:

PDF

References


Bakti,S.dkk. (2016).Perancangan Aplikasi Pembelajaran Coreldraw X3 Menggunakan Metode Web Based Learning (WBL). Jurnal Riset Komputer.3(4).32

Hapsari, E.E. (2019). Strategi Guru Meningkatkan Hasil Belajar Menggunakan Pendekatan Saintifik di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu. 3(3).851-852

Hidayah,P. Dkk. (2018). Pengembangan Media Sepeda (Sistem Peredaran Darah) dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. International Journal of Elementary Education.2(4).307

Ibrohim, A. (2018). Jejak Inovasi Pembelajaran IPS. Yogyakarta:LeutikaPrio.

Mujtahidin.(2014). Teori Belajar dan Pembelajaran. Surabaya:Pena Salsabila.

Pambudi,B. dkk.(2018). Pengembangan Alat Peraga IPA dari Barang Bekas untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Pemahaman Siswa Sekolah Dasar. Indonesian Journal of Primary Education.2(2).30

Rati, N. W. & Dewi, D.A. K. (2017). Optimalisasi Penggunaan Metode Eksperimen dalam Pembelajaran IPA untuk Meningkakan Prestasi Belajar Siswa. International Journal of Elementary Education.1(1). 47

Rusman. (2012). Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung:Alfabeta

Setiaji, R. dkk.(2018). Perbedaan Penggunaan Discover Learning dan Problem Solving Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD Gugus Cokro Kembang Jenawi Karanganyar. Jurnal Basicedu. 2(1). 12

Sujana, A. (2014). Dasar-Dasar IPA:Konsep dan Aplikasinya.Bandung:UPI PRESS

Suriani, N.K, dkk. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah dan Motivasi Berprestasi terhadap Hasil Belajar IPA. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaan IPA Indonesia.9(3). 89

Usman, S. (2011). Pembelajaran IPA di Sekoah Dasar. Jakarta:PT Indeks.

Wardani, R.K.& Syofyan,H. (2018). Pengembangan Vidio Interaktif pada Pembelajaran IPA Tematik Integratif Materi Peredaran Darah Manusia. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar.2(4). 372

Widani, N. K. T. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Hasil Belajar IPA dan Sikap Ilmiah pada Siswa Kelas V SD Gugus 1 Kecamatan Nusa Penida. Journal of Education Technology.3(1). 16

Widiantono, N dan Nyoto H. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Interaktif untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 5 SD. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 7(3). 200


Refbacks

  • There are currently no refbacks.