Faktor Penyebab Kesulitan Belajar dan Dampak terhadap Perkembangan Prestasi Siswa Kelas 1-6 SDN Gili Timur 1

Rizma Muhaiba, Rofilah Rohadatul Aisy, Nurul Imaniyah, Sherliy Milinda Sari, Syarifah Dwi Agustina

Abstract


ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor penyebab kesulitan belajar dan dampak terhadap perkembangan prestasi siswa kelas I-VI SDN Gili Timur 1. Faktor yang menyebabkan kesulitan belajar siswa adalah rendahnya konsentrasi siswa pada saat pembelajaran berlangsung. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan metodedeskriptif kualitatif.Adapun instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan wawancara kepada guru.Penelitian ini dilakukan di kelas I-VI SDN Gili Timur 1 yang menggunakan buku tematik sebagai bahan ajar proses pembelajaran. SDN Gili Timur 1 ini menggunakan pembelajaran konvensional (ceramah). Sampel dari penelitian ini adalah 138 siswa yang diantaranya terdapat 20 siswa yang mengalami kesulitan belajar dan 6 wali kelas di SDN Gili Timur 1. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa metode ceramah yang digunakanmenjadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap proses pembelajaran siswa.Hal itu akan berdampak pada siswa sehingga siswa akan mengalami kesulitan dalam belajar. Kesulitan belajar ini tentunya akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan prestasi yang dimiliki oleh siswa. Salah satunya adalah seorang siswa yang tidak naik kelas. Hal ini perlu adanya solusi yang harus dilakukan oleh seorang guru. Harus adanya pengertian dan pendekatan yang khusus terhadap anak anak yang memiliki kesulitan belajar.Simpulan dari penelitian ini adalah dengan menggunakan metode ceramah pada saat pembelajaran akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa di SDN Gili Timur 1.

 

Kata Kunci: Kesulitan Belajar, Prestasi Siswa, Faktor

 

 

ABSTRACT

The purpose of this study was to determine the factors causing learning difficulties and the impact on the development of students 'achievement grades I-VI SDN Gili Timur 1. Factors that cause students' learning difficulties are the low concentration of students when learning takes place. The research method used is using qualitative descriptive methods. As for the instrument used is the observation sheet and interviews with the teacher. This research was conducted in class I-VI SDN Gili Timur 1 which used thematic books as teaching materials for the learning process. SDN Gili Timur 1 uses conventional learning (lecture). The sample of this study was 138 students which included 20 students who had difficulty learning and 6 homeroom teachers at SDN Gili Timur 1. The results of this study showed that the lecture method used was one of the factors affecting the learning process of students. This would have an impact on students so students will have difficulty in learning. Learning difficulties will certainly greatly affect the development and achievement possessed by students. One of them is a student who did not go up in class. This needs a solution that must be done by a teacher. There must be a special understanding and approach to children who have learning difficulties. The conclusion of this study is to use the lecture method during learning will affect student learning outcomes at SDN Gili Timur 1.

 

Keywords: Learning Difficulties, Student Achievement, Factor


Full Text:

PDF

References


Alang, M.S. (2015). Urgensi Diagnosis dalam Mengatasi Kesulitan Belajar. Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam, 2 (1), 1-14.

Amelia, Wachyu. (2016). “Karakteristik dan Jenis Kesulitan Belajar Anak SLOW LEARNER”. Jurnal Kesehatan Aisyah. 1(2),53.

Dhian K, Anggraini. (2016). “ Identifikasi Kesulitan Belajar Siswa Kelas V SDN Negeri Sosrowijayan Kota Yogyakarta” Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar. 3(5)

Erika, Ristiyani,dkk. 2016. “Analisis Kesulitan Belajar Kimia Siswa di SMAN X Kota Tangerang”. Jurnal Penelitian. 2(1). hlm 18-29

Garnida, D. (Ed.). (2015). Pengantar Pendidikan Inklusif. Bandung: PT. Refika Aditama.

Hasibuan, Eka Khairani. (2018). “Analisis Keslitan Belajar Matematika Siswa Pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar Di SMP Negeri 12 Bandung”. Vol. VII. No.1.

Ismail. (2016). Diagnosisi Kesulitan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Aktif Di Sekolah. Jurnal Edukasi, 2 (2), 30.

Marlina.(2019). Asesmen Kesulitan Belajar.Jakarta: Prenadamedia Group.

Maryani Ika, (2002). Model Intervensi Gangguan Kesulitan Belajar. Yogyakarta:K-Media.

Ma’rifah, D.R. 2017. Diagnosis Kesulitan Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Perkembangan Peserta didik. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia.3(1).hlm 88-94

Munirah. 2018. “Peran Guru dalam Mengataasi Kesulitan Belajar Siswa” Jurnal Pendidikan Agama Islam. 3(2)

Mulyono Abdurrahman. 1999. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Nurjan, Syarifan. (2015). Psikologi Belajar. Ponorogo : CV Wade Group

Sa’adati, Tatik Imadatus.(2015). “ Intervensi Psikologis pada Siswa dengan Kesulitan Belajar (Disleksia, Disgrafia, dan Diskalkulia)”. Jurnal Psikologi. 1(20)

Sholichin, M.M. (2013). Psikologi Belajar: Aplikasi Teori Belajar dalam Pembelajara. Surabaya:Pena Salsabila.

Yeni M.E. 2015. “Kesulitan Belajar Matematika di Sekolah Dasar” Jurnal Pendidikan Nasional. 2(2)


Refbacks

  • There are currently no refbacks.