Peran Guru Dalam Menerapkan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Melalui Materi Menghargai Lingkungan Dan Budaya Lokal.

Harumi Puspita Cahyaningtyas, Ernia Duwi Saputri, Fifi Zuhriah

Abstract


Abstract

This research is motivated by the current globalization brought by current developments which have a big influence on children's personalities. There are many negative impacts that affect a student's personality, but these impacts need to be addressed immediately and teachers are the ones who have to deal with them. As a creative teacher, you must help develop  and shape the character of students so that they become Indonesian people who are ethical and have a global perspective.  The aim of this research is to emphasize the role of teachers in implementing local wisdom values in class VII students at SMP Negeri 2 Padangan by using tools that respect the environment and local culture.  This research method adopts qualitative research.   The method proposed in this research will directly target the respondents where the research was conducted, especially teachers and students at SMP Negeri 2 Padangan.  Community education based on community wisdom is education that teaches students how to handle certain situations they face.  They are more encouraged to show critical thinking and develop their work and independence when facing certain problems and situations.  Education should also focus on the integration of culture and education, so that education and cultural development are more harmonious and harmonious, making it easier for students to accept and understand life.  This can be used as a resource and value in learning history at school.   Studying Pancasila and community education based on local wisdom will stimulate students' interest, especially cultural knowledge and understanding, so that they are more flexible and successful in real social life.  This cultural heritage can be used as a guide to guide and direct the future development of our nation.  Teachers have an important role in the student learning process, in particular being able to guide, explain and create respect for the environment and local culture.

 

Abstrak

Penelitan ini dilatar belakangi arus globalisasi yang dibawa  oleh perkembangan  saat ini  memberikan pengaruh yang besar terhadap kepribadian anak.Banyak sekali dampak negatif yang mempengaruhi kepribadian seorang siswa, namun dampak tersebut perlu segera diatasi dan  gurulah yang harus  menghadapinya.Sebagai guru yang kreatif, harus membantu mengembangkan dan membentuk karakter  siswa agar menjadi manusia Indonesia yang beretika dan berwawasan global. Tujuan yang  ditempuh dalam penelitian ini adalah untuk  menegaskan peran guru dalam mengimplementasikan nilai-nilai  kearifan lokal pada siswa kelas VII SMP Negeri 2  Padangan dengan menggunakan alat yang menghargai lingkungan dan budaya lokal. Metode penelitian ini  mengadopsi penelitian kualitatif.  Metode yang diajukan dalam penelitian ini akan  menyasar langsung responden tempat penelitian dilakukan, khususnya guru dan siswa SMP Negeri 2 Padangan. Pendidikan  masyarakat berbasis kearifan  masyarakat merupakan pendidikan yang mengajarkan peserta didik  bagaimana menangani situasi  tertentu yang  dihadapinya. Mereka lebih terdorong untuk menunjukkan pemikiran kritis dan mengembangkan  karya serta kemandiriannya ketika menghadapi permasalahan dan  situasi tertentu. Pendidikan  hendaknya juga  menitikberatkan pada integrasi budaya dan  pendidikan, sehingga pendidikan  dan pengembangan budaya lebih  serasi dan  serasi, sehingga  memudahkan peserta didik  dalam menerima dan  memahami kehidupan. Hal ini dapat dijadikan  sebagai sumber dan nilai dalam pembelajaran sejarah di sekolah.  Mempelajari Pancasila dan pendidikan  masyarakat berbasis kearifan lokal akan  merangsang minat siswa,  terutama pengetahuan dan pemahaman budaya, sehingga  mereka lebih leluasa dan sukses dalam kehidupan  sosial nyata. Warisan budaya ini dapat dijadikan  pedoman untuk membimbing dan  mengarahkan pembangunan  masa depan bangsa  kita. Guru punya peran penting dalam proses pembelajaran  siswa, khususnya dapat  membimbing, menjelaskan dan  mewujudkan rasa hormat terhadap lingkungan dan budaya  setempat.

 


Keywords


Karakter Pendidikan, Kearifan Lokal, Pembelajaran Di Lingkungan Sekolah.

Full Text:

PDF

References


Desyandri, D. (2018). Nilai-nilai kearifan lokal untuk menumbuhkembangkan literasi

budaya di sekolah dasar. Sekolah Dasar: Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan, (1), 1-9.

Fachri, M. (2018). Urgensi evaluasi pembelajaran dalam pendidikan. EDURELIGIA:

Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(1), 64-68.

Rahmawati, M., Nurlina, N., Lilianti, L., Usman, U., Risnajayanti, R., Salma, S., &

Amaliah, W. O. S. (2021). Peran Guru dalam Merancang Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal di Masa Pandemi. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(3), 1527-1539.

Saputri, E. D., & Ismaya, H. (2023). UPAYA GURU PPKN DALAM MENCEGAH BULLYING

SEBAGAI PERILAKU MENYIMPANG PADA SISWA KELAS VIII SMPN 2 PARENGAN. Seroja: Jurnal Pendidikan, 2(3), 195-200

Zuhriah, F. (2021). Pengaruh Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan terhadap Sikap

Nasionalisme Siswa Kelas X SMK. Jurnal Pendidikan Edutama, 8(2), 133-140.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional (Kolaborasi Pendidikan dan Dunia Industri)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.