Problematika Pembelajaran Daring terhadap Karakter Anak di SMK PGRI 2 Bojonegoro

Abstract

Abstrak - Dampak wabah virus Corona pada sektor ekonomi, pariwisata hingga pendidikan, menyebabkan aktivitas terhenti. Untuk menekan penyebaran virus Covid-19, pemerintah menerapkan social distancing di berbagai daerah agar penyebaran virus Covid-19 tidak meluas. Agar nantinya virus Corona-19 tidak menyebar, dari dampak social distancing ini, pembelajaran di Indonesia dilakukan dengan berani atau online. Penanaman karakter siswa melalui pembelajaran online memiliki permasalahan serius yang harus dihadapi bersama oleh guru, siswa, orang tua dan pemerintah. Karena penanaman karakter pada siswa selama pembelajaran online belum optimal. Masalah mendasarnya adalah tidak semua siswa memiliki perangkat, jaringan internet yang tidak stabil, kuota internet yang cepat habis atau tidak memiliki kuota, materi yang sulit dipahami, dan masalah lain yang mengganggu proses pembelajaran online. Metode penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Akibat dari pembelajaran online ini sikap siswa menjadi sangat tidak terkontrol oleh guru. Penyebabnya adalah karena kurangnya pengawasan dari guru dan orang tua. Menyebabkan siswa bersikap sewenang-wenang terhadap guru dalam pembelajaran. Ditambah siswa yang tidak memperhatikan pembelajaran, dan kurang sopan dalam memberikan jawaban kepada guru. Selama pembelajaran online ini, karakter siswa sangat berubah, karena kurangnya pengawasan dari guru dan orang tua sehingga karakter disiplin, kejujuran dan tanggung jawab yang ada pada siswa tidak dapat dikendalikan.

Kata kunci - Problematika; Pembelajaran; Daring; Karakter

Abstract - The impact of the  Corona Disease virus outbreak from the economic sector, tourism to education, causing activities to stop. To reduce the spread of the Covid-19 virus, the government implements social distancing in various areas so that the spread of the Covid-19 virus does not expand. So that later the Corona-19 virus does not spread, from the impact of this social distancing, learning in Indonesia is carried out boldly or online. The cultivation of student character through online learning has serious problems that must be faced together by teachers, students, parents and the government. Because the cultivation of character in students during online learning is not optimal. The basic problem is that not all students have devices, unstable internet networks, internet quotas that run out quickly or do not have quotas, material that is difficult to understand, and other problems that interfere with the online learning process. The research method uses a descriptive qualitative research approach. As a result of this online learning the attitude of students become very uncontrollable by the teacher. This cause is due to lack of supervision from teachers and parents. Causing students to be arbitrarily against the teacher in learning. Plus students who do not pay attention to learning, and are less polite in giving answers to teachers. During this online learning, the character of the students changes greatly, due to the lack of supervision from teachers and parents so that the character of discipline, honesty and responsibility that exists in students cannot be controlled.

Keywords - problem; learning; online; character