Pengenalan Bahasa Mandarin Dasar Menggunakan Permainan Tradisional untuk Menanamkan Nilai Multikultural di Komunitas Aih (Anak Indonesia Hebat)
Abstract
Kegiatan pengenalan bahasa Mandarin dasar yang dimodifikasi melalui permainan tradisional seperti egrang batok, lompat tali, kelereng, dan congklak ini bertujuan untuk menanamkan nilai multikultural bagi para anak di AIH sehingga mereka dapat lebih toleran saat bertemu dengan orang lain yang memiliki agama, suku, atau ras yang berbeda. Metode yang digunakan adalah metode Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan tim pengusul, mahasiswa, dan pendiri AIH. 25 anak AIH mengikuti kegiatan berupa 1. pengenalan kosakata Bahasa Mandarin dasar berupa angka, perlombaan dan permainan tradisional yang dibagi dalam tiga tahap, yaitu presentasi dengan PPT, pemodelan, dan latihan; 2. praktik berbahasa Mandarin dengan permainan tradisional; dan 3. praktik menulis Hanzi. Hasil dari kegiatan abdimas adalah adanya peningkatan pemahaman peserta terhadap kosakata bahasa Mandarin dasar yang diajarkan, peserta dapat menulis Hanzi dengan benar, peserta memahami cara memainkan permainan tradisional, dan peserta dapat menerima kehadiran tim yang secara tidak langsung menanamkan nilai multikultural pada para peserta.
Kata kunci: Bahasa Mandarin, permainan tradisional, multikultural
Full Text:
PDFReferences
Fitira, T. N. (2022). Pengajaran kosakata dasar bahasa Inggris (English Basic Vocabulary) dengan metode drilling untuk anak-anak desa kalangan Mulur Sukoharjo. Lamahu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Terintegrasi, 1 (2), 67-72.
Ningsih, A.M., & Afningsih, N. (2019). Pelatihan teknik “drilling” dalam pengajaran pengucapan bahasa Inggris di sekolah dasar. Prosiding seminar hasil pengabdian 2. https://www.e-prosiding.umnaw.ac.id/index.php/pengabdian/article/view/144/149
Suprihatiningrum, J. (2013). Strategi pembelajaran. Ar-ruzz Media.
Sutama, H. (2016). Keefektifan penggunaan metode resitasi terhadap keterampilan menulis Hanzi siswa kelas ix Ak 5 SMKN 1 Mojoagung tahun ajaran 2015/2016. Jurnal Pendidikan Bahasa Mandarin Unesa, 1(1). Retrieved from http:// ejournal.unesa.ac.id /index.php/ mandarin/article/view/1774
Syamsurrijal, A. (2020). Bermain sambal belajar: Permainan tradisional sebagai media penanaman nilai pendidikan karakter. Zahra: Research and Tought Elementary School of Islam Journal, 1(2), 1-14.
Wulan, D. A. (2015). Problem pembelajaran nada atau intonasi dalam bahasa Mandarin. Prosodi: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, 9 (1).
Refbacks
- There are currently no refbacks.
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIDIKAN FPMIPA by https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/FPMIPA/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.