Perbedaan Kemampuan Komunikasi Matematis Materi Relasi dan Fungsi pada Siswa Kelas 8: Analisis Gender
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kemampuan komunikasi matematis pada materi relasi dan fungsi berdasarkan gender siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Parengan Kabupaten Tuban. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Parengan Kabupaten Tuban tahun pelajaran 2022/2023 sebanyak 30 siswa, yang kemudian dipilih 2 subjek yaitu, 1 subjek laki-laki dan 1 subjek perempuan. Pengumpulan data menggunakan tes, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan berupa tes kemampuan komunikasi matematis materi relasi dan fungsi, serta pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis antara subjek perempuan dengan subjek laki-laki. Dimana subjek perempuan ada kecenderungan lebih mahir dalam menuliskan pengetahuannya terkait relasi dan fungsi serta mampu memberikan contoh relasi dan fungsi dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan subjek laki-laki cenderung mampu mengekspresikan ide-idenya secara lisan dalam mendefinisikan relasi dan fungsi serta mampu memvisualisasikan contoh relasi dan fungsi dalam kehidupan sehari-hari. Subjek perempuan juga ada kecenderungan lebih unggul dalam menunjukkan suatu relasi dengan diagram panah, diagram kartesius dan pasangan berurutan baik secara lisan maupun bentuk visual, artinya subjek perempuan lebih unggul dalam merepresentasikan suatu bentuk relasi. Sedangkan subjek laki-laki juga mampu merepresentasi suatu bentuk relasi, namun subjek laki-laki mampu menunjukkannya dengan diagram panah dan diagram kartesius saja. Subjek laki-laki ada kecenderungan lebih baik dalam menggunakan istilah, notasi, dan strukturnya dalam menyajikan ide, menggambarkan hubungan-hubungan, dan model-model situasi yang lebih kompleks dalam menunjukkan produk kartesius dari dua himpunan yang diketahui dari pada subjek perempuan.
Kata kunci: Kemampuan Matematis, Gender, Relasi dan Fungsi
Full Text:
PDFReferences
Ansari, M. P. (2018). Komunikasi Matematika, Strategi Berpikir dan Manajemen Belajar: Konsep dan Aplikasi. Banda Aceh: Penerbit PeNA.
Ariawan, R., & Nufus, H. (2017, Januari). Hubungan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dengan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics), Vol. 1 No. 2, 82-91.
Azhari, D. N., Rosyana, T., & Hendriana, H. (2018, Maret). Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP Berdasarkan Gender dan Self Concept. Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, Volume 1, No. 2, 129-137.
Babys, U. (2020). Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Ditinjau dari Gender. ANARGYA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Vol. 3 No. 1, 25-29.
Fatima, F. (2012). Kemampuan Komunikasi Matematis dan Pemecahan Masalah Melalui Problem Based-Learning. Kemampuan Komunikasi Matematis dan Pemecahan Masalah Melalui Problem Based-Learning, 16(1).
Hakim, H., Daulay, L. A., & Listari, M. (2021). Kemampuan Komunikasi Matematis Ditinjau dari Gender Siswa. Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, Volume. 4, No. 1, 18-23.
Novianti, D. E. (2017). Profil pemecahan masalah matematika dalam menyelesaikan permasalahan pemrograman linear ditinjau dari kemampuan komunikasi matematis mahasiswa. JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika), 6(1), 53-59.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIDIKAN FPMIPA by https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/FPMIPA/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.