Analisis Alih Kode dan Campur Kode Pada Interaksi Masyarakat di Pasar Tumenggungan Kebumen

Abstract

abstrak— Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode dalam interaksi masyarakat di Pasar Tumenggungan Kebumen. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode observasi nonpartisipatif dan teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC), teknik rekam, serta teknik catat. Data yang dianalisis berupa tuturan lisan yang terjadi antara pedagang dan pembeli dalam aktivitas jual beli, yang menunjukkan peristiwa alih kode dan campur kode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya terdapat alih kode intern terdiri dari 6 data, sedangkan campur kode terdiri dari bentuk inner codemixing terdiri dari 11, outercodemixing 2, hybrid code mixing terdiri dari 1 data. Faktor penyebab terjadinya fenomena kebahasaan ini antara lain latar belakang sosial, tujuan komunikasi, dan kondisi situasional di pasar. Temuan ini menunjukkan bahwa penggunaan variasi bahasa dalam interaksi pasar mencerminkan dinamika sosial dan fungsi strategis bahasa sebagai alat negosiasi dan pembentukan keakraban, khususnya dalam konteks egaliter dialek Ngapak yang digunakan oleh masyarakat setempat.

Kata kunci— alih kode, campur kode, interaksi masyarakat pasar

Abstract— This study aims to describe the forms and factors causing code switching and code mixing in community interactions at Tumenggungan Market, Kebumen. The approach used in this study is a descriptive qualitative approach with a nonparticipatory observation method and the Free Listening and Speaking (SBLC) technique, recording techniques, and note-taking techniques. The data analyzed were oral speech that occurred between traders and buyers in buying and selling activities, which showed code switching and code mixing events. The results showed that there were only internal code switching consisting of 6 data, while code mixing consisted of inner code mixing consisting of 11 data, outer code mixing 2, hybrid code mixing consisting of 1 data. Factors causing this linguistic phenomenon nclude social background, communication goals, and situational conditions in themarket. These findings indicate that the use of language variations in market interactions reflects social dynamics and the strategic function of language as a tool for negotiation and building familiarity, especially in the egalitarian context of the Ngapak dialect used by the local community.

Keywords— code-switching, code-mixing, market community interaction