Karakter Tokoh dan Nilai Pendidikan Karakter Novel Ikhlas Paling Serius Karya Fajar Sulaiman: Kajian Psikologi Sastra

Abstract

abstrak—Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan karakter para tokoh serta aspek-aspek pembentukan karakter yang disampaikan dalam novel Ikhlas Paling Serius ciptaan Fajar Sulaiman melalui pendekatan psikologi sastra. Kajian ini didasarkan pada pentingnya peran karya sastra sebagai media refleksi kehidupan manusia yang penuh dengan nilai-nilai moral dan pembentukan karakter. Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan deskriptif kualitatif yang berlandaskan pada pendekatan psikologi sastra, terutama teori Sigmund Freud dalam mengkaji karakter tokoh, serta mengacu pada konsep nilai pendidikan karakter dari Kemendikbud. Data diperoleh melalui teknik baca dan catat, kemudian dianalisis berdasarkan unsur-unsur psikologis dari tokoh dan relevansinya dengan nilai pendidikan karakter. Temuan penelitian ini mengindikasikan bahwa pemeran utama dalam novel ini memiliki kompleksitas karakter yang mencerminkan proses pencarian jati diri, konflik batin, dan perkembangan emosional yang signifikan. Nilai-nilai pendidikan karakter yang menonjol meliputi religiusitas, tanggung jawab, kerja keras, empati, dan keikhlasan. Temuan ini memperkuat posisi sastra sebagai sarana efektif dalam menanamkan nilai-nilai moral dan karakter melalui pengalaman estetik dan empatik.

Kata kunci—Karakter tokoh, Pendidikan karakter, Novel

Abstract— This study aims to examine the characterization of figures and the aspects of character development presented in the novel Ikhlas Paling Serius by Fajar Sulaiman, through the lens of literary psychology. This research is grounded in the recognition of literature's vital role as a medium for reflecting human life, rich in moral values and character formation. A qualitative descriptive approach is employed, based on psychological literary theory, particularly Sigmund Freud’s psychoanalytic framework for analyzing character traits, in conjunction with the character education values outlined by the Indonesian Ministry of Education and Culture (Kemendikbud). Data were collected through reading and note-taking techniques, and subsequently analyzed through the psychological dimensions of the characters and their alignment with character education values. The findings indicate that the protagonist in the novel exhibits a complex character, reflecting a journey of self-discovery, internal conflict, and significant emotional development. Prominent character education values identified include religiosity, responsibility, diligence, empathy, and sincerity. These findings reinforce the role of literature as an effective medium for instilling moral and character values through aesthetic and empathetic experiences.

Keywords— Character, Character education, Novel