Revitalisasi Wawasan Nusantara di Kalangan Mahasiswa

Era Hesti Fitriani, Ike Na'imatul Aprilia, Naisya Shalshabilla, Khoirotunnisa Khoirotunnisa

Abstract


Abstrak—Wawasan Nusantara merupakan pandangan geopolitik Indonesia yang menekankan pentingnya persatuan dalam keberagaman sebagai pilar utama Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Namun, belakangan ini pemahaman dan pengamalan konsep tersebut di kalangan mahasiswa mulai menurun akibat pengaruh globalisasi, budaya asing, serta lemahnya pendidikan karakter. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kembali makna Wawasan Nusantara, urgensi revitalisasinya di kalangan mahasiswa, hambatan yang dihadapi, serta manfaat penerapannya dalam lingkungan kampus. Kajian ini menggunakan pendekatan SLR. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki peran strategis sebagai agen perubahan yang harus dibekali dengan pemahaman yang kuat terhadap nilai-nilai kebangsaan. Kurangnya kesadaran sejarah dan paparan budaya luar menjadi kendala utama yang perlu ditanggulangi melalui pendidikan karakter dan pembelajaran kontekstual. Simpulan dari kajian ini adalah pentingnya peran aktif mahasiswa dalam menjaga keutuhan dan identitas bangsa melalui penguatan kembali nilai-nilai Wawasan Nusantara dalam kehidupan akademik dan sosial.

Kata kunci—Wawasan Nusantara, Mahasiswa, Pendidikan Karakter, Revitalisasi

 

 

Abstract—Wawasan Nusantara is Indonesia’s geopolitical perspective that emphasizes the importance of “unity in diversity” as the cornerstone of the Unitary State of the Republic of Indonesia. Recently, both the understanding and practice of this concept among university students have declined due to the influences of globalization, foreign cultures, and weak character education. This study aims to re-examine the meaning of Wawasan Nusantara, the urgency of its revitalization among students, the obstacles encountered, and the benefits of its implementation within the campus environment. This study employs a systematic literature review methodology. The discussion reveals that students hold a strategic role as agents of change and must be equipped with a strong grasp of national values. A lack of historical awareness and the pervasive exposure to foreign cultures are identified as the primary challenges, which can be addressed through character education and contextualized learning. The conclusion of this study underscores the necessity of active student involvement in preserving the nation’s unity and identity by reinvigorating the values of Wawasan Nusantara in both academic and social spheres.

Keywords—Archipelagic Insight, Student University, Character Education, and Revitalization


Keywords


Archipelagic Insight, Student University, Character Education, and Revitalization

Full Text:

PDF

References


Christy, N. A. (2020). Revitalisasi pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia selama masa pandemi covid-19. Enggang: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 1(1), 2. Doi https://doi.org/10.37304/enggang.v1i1.2322

Cristianingsih, E. (2020). Implementasi kebijakan administrasi kependudukan di Kabupaten Bandung. Jurnal Ilmiah Magister Ilmu Administrasi, 12(2), 7. Retrieved from https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=2005&sciodt=0%2C5&cites=8899012571912763736&scipsc=&q=cristianingsih+&btnG=#d=gs_qabs&t=1748696503249&u=%23p%3DWHmYAMmkf3sJ.

Hafizd, J. Z. (2022). Implementasi peran mahasiswa sebagai agent of change melalui karya tulis ilmiah. Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 177. Doi 10.24235/dimasejati.v4i2.12036.

Hamidah, H., Asbari, M., Qodri., & Santoso, G. (2022). Sisi lemah spesialis: Harus menjadi generalis?. Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra), 1(1), 13-19. Doi https://doi.org/10.9000/jupetra.v1i1.237.

Listiyono, Y., Prakoso, L. Y., & Sianturi, D. (2022). Strategi pertahanan laut dalam pengamanan alur laut kepulauan indonesia untuk mewujudkan keamanan maritim dan mempertahankan kedaulatan indonesia. Jurnal Education and Development, 10(2), 320. Retrieved from https://journal.ipts.ac.id/index.php/ED/article/view/3742.

Omeri, N. (2015). Pentingnya pendidikan karakter dalam dunia pendidikan. Manajer Pendidikan: Jurnal Ilmiah Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana, 9(3).465. https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=omeri+2015+pendidikan+karakter&oq=pendidikan+karakter#d=gs_qabs&t=1748662762949&u=%23p%3DLxL7ip_0FvEJ.

Ridhuan, S., (2020). Modul 6 Wawasan Nusantara. Pendidikan Kewarganegaraan, 100.

Setyoko, J., & Satria, M. D. (2020). Gerakan mahasiswa sebagai agen perubahan sosial di Kabupaten Bungo. Jurnal Politik dan Pemerintahan Daerah, 2(1), 13. Doi https://doi.org/10.36355/jppd.v2i1.15.

Siswoyo, D. (2007). Ilmu pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Sumarsono, S. (2001). Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Tn. (2025). Revitalisasi. Wikipedia. Diunduh 20 April 2025 , Retrieved from https://id.m.wikipedia.org/wiki/Revitalisasi.

Triandini, E., Jayanatha, S., Indrawan, A., Putra, G. W., & Iswara, B. (2019). Metode systematic literature review untuk identifikasi platform dan metode pengembangan sistem informasi di Indonesia. Indonesian Journal of Information Systems, 1(2), 64. Doi https://doi.org/10.24002/ijis.v1i2.1916.

Widayarti, S. (2020). Wawasan Nusantara. Alprin.

Widiastuti, W. (2013). Analisis SWOT keragaman budaya Indonesia. Jurnal Ilmiah Widya, 1(1), 8. Retrieved from http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/1091.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Seminar Nasional Inovasi pendidikan dan Pembelajaran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.