Analisis Gaya Bahasa pada Novel Bu, Tidak Ada Teman Menangis Malam Ini Karya Boy Candra serta Relevansinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA
Abstract
abstrak— Karya sastra merupakan bentuk karya imajinatif yang menuangkan ide dan gagasan seorang penulis terhadap realitas sosial masyarakat. Salah satu bentuk karya sastra adalah novel yang mengungkapkan pikiran dan perasaan manusia melalui penggunaan bahasa eksotis. Gaya bahasa dalam novel berfungsi sebagai media yang menggambarkan perasaan dan menciptakan kesan bagi para pembacanya. Novel bermula dari pengalaman yang diolah dengan imajinasi dan diungkapkan melalui gaya bahasa yang unik, sehingga objek biasa pun dapat tampil bermakna. Novel Bu, Tidak Ada Teman Menangis Malam Ini karya Boy Chandra menjadi salah satu contoh karya sastra yang kaya akan gaya bahasa dan relevan untuk dianalisis dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di tingkat SMA. Melalui analisis gaya bahasa dalam novel ini, siswa dapat mengembangkan keterampilan dan berfikir kritis untuk memperkaya wawasan dan pemahaman siswa tentang gaya penulisan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, penelitian yang dilakukan pada objek tertentu secara mendalam, jelas dan sistematis. Dalam penelitian ini menggunakan kajian pustaka berupa novel. Hasil dari penelittian ini menunjukkan bahwa majas metafora dan majas hiperbola memiliki peran penting untuk menggambarkan suasana yang diciptakan oleh penulis agar pembaca memiliki keterikatan pada novel dan penggunaan gaya Bahasa dalam novel tersebut dapat diaplikasikan oleh siswa melalui pembuatan karya sastra.
Kata kunci— Novel, Gaya Bahasa dan Relevansi
Abstract— Literary works are a form of imaginative work that expresses a writer's ideas and thoughts about the social reality of society. One form of literary work is a novel that expresses human thoughts and feelings through the use of exotic language. The style of language in a novel functions as a medium that describes feelings and creates an impression for its readers. Novels begin with experiences that are processed with imagination and expressed through a unique style of language, so that ordinary objects can appear meaningful. The novel Bu, Tidak Ada Teman Menangis Malam Ini by Boy Chandra is an example of a literary work that is rich in style and relevant to be analyzed in learning Indonesian at the high school level. Through the analysis of the style of language in this novel, students can develop skills and critical thinking to enrich students' insights and understanding of writing style. This study uses qualitative research that is descriptive in nature, research conducted on certain objects in depth, clearly and systematically. This study uses a literature review in the form of a novel. The results of this study indicate that metaphor and hyperbole have an important role in describing the atmosphere created by the author so that readers have an attachment to the novel and the use of style of language in the novel can be applied by students through the creation of literary works.
Keywords— Novel, Language Style and Relevance
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aziz, A. (2021). Analisis Nilai Pendidikan Dalam Novel Sepatu Dahlan Karya Khrisna Pabhicara. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, an Budaya 2(1),1-6.https://e journal.upr.ac.id/index.php/enggang/article/download/3879/2916.
Damono, S. D. (2006). Pengarang, karya sastra dan pembaca. LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, 1(1).https://doi.org/10.18860/ling.v1i1.540
Suhariyadi, S. (2016). PEMBELAJARAN SASTRA: Prinsip, Konsep, dan Model Pembelajaran Sastra. Jurnal Teladan: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Pembelajaran, 1(1), 59–72.
Zukhruf, G. (2019). Kajian Sastra Novel “Lalita” Karya Ayu Utami Melalui Pendekatan Psikologi Sastra. Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan SastraIndonesia, 1(2), 87-93.DOI:http://dx.doi.org/10.29300/disastra.v1i2.1901
Kurniasari, L. A., Sholehhudin, M., & Setiyono, J. (2019). Analisis Sosiologi Sastra Novel Sunyi Nirmala Karya Ashadi Siregar dan Hubungannya dengan Pembelajaran Di SMA. Jurnal Genre (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya), 1(1), 46-51. DOI:https://doi.org/10.26555/jg.v1i1.1061
Liza, Z. N., & Harun, M. (2018). Analisis Pesan Moral Berdasarkan Stratifkasi Sosial Tokoh dalam Novel-Novel Karya Arafat Nur. Master Bahasa, 6(1), 1-12. DOI:https://doi.org/10.24173/mb.v6i1.11189
Kasmi, H. (2020). Kajian Majas pada Artikel Jurnalisme Warga Serambi Indonesia. Jurnal Metamorfosa, 8(2), 219-230. DOI:https://doi.org/10.46244/metamorfosa.v8i2.1121
Karmila, K., & Abdurahman, A. (2023). Analisis Majas dan Diksi pada Lagu Amin Paling Serius yang Dipopulerkan Sal Priadi dan Nadin Amizah. Educaniora: Journal of Education and Humanities, 1(1), 56-64.DOI:https://doi.org/10.59687/educaniora.v1i1.9
Saputra, N., Misnawati, M., Muslimah, S., Anwarsani, A., Rahmawati, S., & Salwa, N. (2023). Analisis gaya bahasa dalam cerita rakyat oleh siswa kelas X SMAN I Damang Batu serta implikasinya terhadap pembelajaran sastra di SMA. Protasis: Jurnal Bahasa, Sastra, Budaya, dan Pengajarannya, 2(1), 33-51.DOI:https://doi.org/10.55606/protasis.v2i1.72
Umami, S., & Anto, P. (2020). Gaya Bahasa Perbandingan Pada Kumpulan Puisi Dalam Pembelajaran Sastra Di SMA. El Banar, 3(1), 14-26. DOI:10.54125/elbanar.v3i1.40
Firmansyah, M., Masrun, M., & Yudha S, I. D. K. (2021). ESENSI PERBEDAAN METODE KUALITATIF DAN KUANTITATIF. Elastisitas:Jurnal Ekonomi Pembangunan 3(2),156-159. Retrievedfrom https://elastisitas.unram.ac.id/index.php/elastisitas/article/view/46
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Seminar Nasional Inovasi pendidikan dan Pembelajaran

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.