Teachers Challenges and Strategies in Teaching Vocabulary at Rural Elementary Schools in Ngasem District, Bojonegoro Regency

Abstract

abstrak— Pengajaran kosakata di sekolah dasar di daerah pedesaan memiliki tantangan yang unik karena sumber daya yang terbatas, kebutuhan belajar siswa yang beragam, dan pelatihan guru yang tidak memadai. Penelitian ini menyelidiki tantangan yang dihadapi oleh para guru dan strategi yang mereka terapkan dalam mengajar kosakata di sekolah dasar pedesaan di Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pengalaman nyata di kelas untuk lebih memahami bagaimana guru mengatasi hambatan ini dan meningkatkan pengajaran kosakata. Metode deskriptif kualitatif digunakan, yang melibatkan wawancara dan observasi kelas dengan dua guru bahasa Inggris dari dua sekolah yang berbeda di kecamatan ngasem. Temuan menunjukkan bahwa tantangan utama yang dihadapi guru adalah kurangnya bahan ajar, rendahnya motivasi siswa. Sebagai tanggapan, para guru menerapkan berbagai strategi seperti fokus pada pembelajaran kontekstual, penggabungan strategi metakognitif, pendekatan berbasis tugas, penggunaan instruksi dan umpan balik yang eksplisit, pengulangan dan daur ulang untuk membuat pembelajaran kosakata menjadi lebih menarik dan efektif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun guru-guru di daerah pedesaan menghadapi rintangan yang signifikan, kreativitas mereka memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan dan meningkatkan penguasaan kosakata siswa. Penelitian ini memberikan wawasan yang berguna bagi pihak-pihak terkait untuk lebih mendukung pengajaran bahasa Inggris di daerah pedesaan.

Abstract— Teaching vocabulary in rural elementary schools poses unique challenges due to limited resources, diverse student learning needs and inadequate teacher training. This study investigates the challenges faced by teachers and the strategies they employ in teaching vocabulary in rural primary schools in Ngasem District, Bojonegoro Regency. The purpose of this study was to explore real classroom experiences to better understand how teachers overcome these barriers and improve vocabulary teaching. A qualitative descriptive method was used, which involved interviews and classroom observations with two English teachers from two different schools in Ngasem District. The findings show that the main challenges teachers face are lack of teaching materials, low student motivation. In response, teachers implemented various strategies such as a focus on contextualized learning, incorporation of metacognitive strategies, task-based approaches, use of explicit instructions and feedback, repetition and recycling to make vocabulary learning more interesting and effective. The study concludes that although teachers in rural areas face significant hurdles, their creativity plays an important role in overcoming challenges and improving students' vocabulary acquisition. This research provides useful insights for relevant parties to further support English language teaching in rural areas.