Daun Kelor sebagai Obat Tradisional untuk Mengurangi Gejala Nyeri Haid

Rara Hamedah Maelani, Cahyo Hasanudin, Mariya Ulfah, Ari Tri Rahayu

Abstract


abstrak—Nyeri haid merupakan kondisi kesehatan yang umum dialami oleh wanita saat menstruasi, menyebabkan ketidaknyamanan dan gangguan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, diperlukan penanganan medis untuk mengatasi gejala ini. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi manfaat teh daun kelor sebagai obat tradisional untuk mengurangi nyeri haid. Metode penelitian yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) dengan data sekunder yang dikumpulkan melalui observasi langsung dan pencatatan data. Untuk memastikan ketepatan data, analisis ini juga menggunakan teknik konfirmasi data. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa penelitian ini terdapat tiga manfaat yaitu berupa 1) peningkatkan kadar hemoglobin 2) mendukung sistem kekebalan tubuh dan 3) sebagai anti inflamasi.

Kata kunci—Gejala nyeri haid, obat tradisional, daun kelor

 

 

Abstract—Menstrual pain is a common health condition experienced by women during menstruation, causing discomfort and disruption of daily activities. Therefore, medical treatment is needed to overcome these symptoms. This study aims to investigate the benefits of moringa leaf tea as a traditional medicine to reduce menstrual pain. The research method used is Systematic Literature Review (SLR) with secondary data collected through direct observation and data recording. To ensure the validity of the data, this study also uses a data triangulation technique. The results of this study show that this study has three benefits, namely 1) increasing hemoglobin levels, 2) supporting the immune system, and 3) as an anti-inflammatory.

Keywords—Symptoms of menstrual pain, traditional medicine, moringa leaves.


Keywords


Symptoms of menstrual pain, traditional medicine, moringa leaves.

Full Text:

PDF

References


Astuti, D. A., Zayani, N., & Septimar, Z. M. (2021). Efektivitas Senam Dismenore Terhadap Penanganan Nyeri Haid Pada Remaja Putri Di Kelurahan Alam Jaya Kota Tangerang. Nusantara Hasana Journal, 1(2), 56-66. https://nusantarahasanajournal.com/index.php/nhj/article/view/32

Christiana, I., & Jayanti, D. (2020). Pengaruh pemberian aroma terapi lavender terhadap tingkat nyeri haid (dismenore primer) di asrama putri stikes banyuwangi tahun 2020. Healthy, 8(2), 90-103. https://www.ojsstikesbanyuwangi.com/index.php/healthy/article/download/147/91

Dewi, R. K., Realita, F., & Susilowati, E. (2022). Pengaruh Konsumsi Air Kelapa Hijau Terhadap Penurunan Nyeri Haid (Dismenore): Literature Review. Jurnal Kebidanan Khatulistiwa, 8(2), 36. https://core.ac.uk/download/pdf/539500867.pdf

Diantoro, A., Rohman, M., Budiarti, R., & Palupi, H. T. (2015). Pengaruh penambahan ekstrak daun kelor (Moringa Oleifera L.) terhadap kualitas yoghurt. Teknologi Pangan: Media Informasi dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian, 6(2). https://doi.org/10.35891/tp.v6i2.469

Ernawati, D., & Syamsiah, N. (2023). Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kelor Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Remaja Putri Di Pondok Pesantren Al-Munawwir. Jurnal Kolaboratif Sains, 6(12), 1983-1994. https://doi.org/10.56338/jks.v6i12.4579

Isrul, M., Andriani, R., Said, A., Ningtias, D. W., Ali, L., Achmad, B. K., ... & Septiana, E. (2024). Penyuluhan dan Pemanfaatan Obat Tradisional dalam Aplikasi Herbal Instan dan Tanaman Obat Keluarga di Desa Wonua Jaya, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, 5(2), 454-457. https://doi.org/10.35311/jmpm.v5i2.513

Nadliroh, U. (2013). Kecemasan Remaja Putri Dalam Menghadapi Nyeri Haid (Dismenorhea) Pada Siswi Kelas VII Di SMPN 1 Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. Hospital Majapahit (Jurnal Ilmiah Kesehatan Politeknik Kesehatan Majapahit Mojokerto), 5(1). https://doi.org/10.55316/hm.v5i1.69

Nasution, M. S., Agustin, T., Jasmin, S., & Devi, S. (2025). Edukasi Masyarakat Mengenai Daun Kelor (Moringa Oleifera) Di PT Keloria Moringa Jaya Medan. Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Manajemen, 3(2), 65-72. https://doi.org/10.61722/jiem.v3i2.3796

Pratiwi, W. R. (2020). Efektivitas pemberian teh daun kelor terhadap siklus menstruasi dan hemoglobin pada remaja anemia di Kabupaten Sidrap. JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang), 15(1), 39-44. https://doi.org/10.36086/jpp.v15i1.458

Purwaningsih, D., Hikma, N., Rumata, N. R., Rahman, N. F., Handayani, T., Wahyuddin, N., & Marwati, M. (2022). Penyuluhan pada kelompok masyarakat desa patani kecamatan mappakasunggu tentang pemanfaatan obat tradisional. E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 1087-1092. https://doi.org/10.47492/eamal.v2i2.1536

Putra, I. W. D. P., Dharmayudha, A. A. G. O., & Sudimartini, L. M. (2016). Identifikasi senyawa kimia ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera L) di Bali. Indonesia Medicus Veterinus, 5(5), 464-473.

Rahayu, S., & Hasibuan, R. (2023). Pemanfaatan Tanaman Kelor (Moringa oleifera) sebagai Obat Tradisional di Dusun Aek Kulim Mandalasena Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Bioscientist: Jurnal Ilmiah Biologi, 11(1), 386-393. https://doi.org/10.33394/bioscientist.v11i1.7472

Rahayu, T. B., & Nurindahsari, Y. A. W. (2018). Peningkatan status gizi balita melalui pemberian daun kelor (Moringa oleifera). Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM), 9(2), 87-91. https://doi.org/10.36569/jmm.v9i2.14

Rustam, E. (2015). Gambaran pengetahuan remaja puteri terhadap nyeri haid (dismenore) dan cara penanggulangannya. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(1), 286-290. https://www.academia.edu/download/64532243/Gambaran%20Pengetahuan%20Remaja%20Puteri%20Terhadap%20Nyeri%20Haid.pdf

Safitri, Y. (2018). Pengaruh pemberian rebusan daun kelor terhadap kadar gula darah pada penderita DM tipe 2 di Kelurahan Bangkinang kota wilayah kerja puskesmas tahun 2017. Jurnal Ners, 2(2). https://doi.org/10.31004/jn.v2i2.191

Sari, F. A., Putri, M. H., Praptiwi, Y. H., & Sirait, T. (2021). Gambaran Pengetahuan Tentang Penggunaan Obat Tradisional Untuk Pengobatan Sakit Gigi Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kelurahan Sukaluyu Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung. Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM), 3(2), 5-10. https://doi.org/10.36086/jkgm.v3i2.834

Sari, G. A. P. L. P., Yana, I. G. A. A. K., & Adnyani, N. P. L. (2024). Potensi Kayu Manis sebagai Obat untuk Meredakan Nyeri Haid: Literature Review: Potensi Kayu Manis Sebagai Obat Untuk Meredakan Nyeri Haid: Literature Review. Usadha, 3(1), 21-26. https://doi.org/10.36733/usadha.v3i1.8916

Tjong, A., Assa, Y. A., & Purwanto, D. S. (2021). Kandungan antioksidan pada daun kelor (Moringa oleifera) dan potensi sebagai penurun kadar kolesterol darah. Ebiomedik, 9(2). https://doi.org/10.35790/ebm.v9i2.33452

Toripah, S. S. (2014). 4. Aktivitas antioksidan dan kandungan total fenolik ekstrak daun kelor (Moringa oleifera LAM). Pharmacon, 3(4). https://doi.org/10.35799/pha.3.2014.6043

Wahyuni, S., Asrikan, M. A., Sabana, M. C. U., Sahara, S. W. N., Murtiningsih, T., & Putriningrum, R. (2013). Uji Manfaat Daun Kelor (Moringa aloifera Lamk) Untuk Mengobati Penyakit Hepatitis B. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada. http://jurnal.ukh.ac.id/index.php/JK/article/view/68

Winahyu, D. A., Fatmawati, R., Putri, S. N., & Safitri, N. K. D. A. (2023). Pengabdian masyarakat tentang gizi daun kelor. Journal Of Public Health Concerns, 3(1), 13-18. https://doi.org/10.56922/phc.v3i1.310


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Seminar Nasional Inovasi pendidikan dan Pembelajaran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.