Analisis Psikologi Sastra Tokoh Utama dalam Novel Rasina Karya Iksaka Banu dan Hubungannya dengan Pembelajaran Psikologi Sastra di Perguruan Tinggi

Amelia Nur Santy, Masnuatul Hawa, Joko Setiyono

Abstract


abstrak— Psikologi sastra adalah suatu penelitian yang mempertimbangkan sifat kejiwaan dan emosi manusia. Penelitian berjudul Analisis psikologi sastra novel Rasina karya Iksaka Banu dan hubungannya dengan Pembelajaran psikologi sastra di perguruan tinggi ini dilaksanakan dengan tujuan 1) menggali psikologi tokoh utama dan 2) menelusuri keterkaitan novel Rasina karya Iksaka Banu dengan pembelajaran psikologi sastra di perguruan tinggi. Metode deskripsi kualitatif merupakan metode yang digunakan pada artikel ini. Peneliti mengkaji psikologi sastra menggunakan teori Sigmund Freud, dengan menggunakan teks sebagai medianya. Proses pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah teknik membaca dan teknik mencatat.. Novel Rasina Karya Iksaka Banu meliputi psikologi id, ego, dan superego. Id tokoh utama lebih banyak mendominasi dalam cerita tersebut dimana ditemukan id yang tersebar 15 data, ego tersebar 8 data, Sementara itu, novel ini dapat dijadikan bahan pembelajaran psikologi sastra di perguruan tinggi.

Kata kunci— Psikologi sastra, Novel Rasina, Teori Sigmund Freud

 

 

Abstract— Literary psychology is a study that considenrs the inner nature and emotions humans. This recearch, entitled psychological analysis of the literary novel Rasina by Iksaka Banu and relationship to Indonesian language learning in high school, was carried out with the aims of 1) exploring the psychology of the main character and 2) exploring the relationship between the novel Rasina by Iksaka Banu and the study of literary psychology in universities. The qualitative description method is the method used in this article. Researches study literary psychology using Sigmund Freud’s theory, using text as the medium. The data collection process used in research is reading techniques and note-taking techniques. The novel Rasina by Iksaka Banu covers the psychology of the id, ego, and superego. The main character’s id dominates more in the story where it is found that the id spread over 15 data, the ego is spread over 8 data. Meanwhile, this novel can be used as material for studying literary psychology in universities.

Keywords— Literary psychology, Novel Rasina, Sigmund Freud's theory

Keywords


Literary psychology, Novel Rasina, Sigmund Freud's theory

Full Text:

PDF

References


Alwi, D. (2005). Kamus besar bahasa Indonesia (edisi ketiga). Balai Pustaka.

Aminuddinn. (2002). Pengantar apresiasi karya sastra. Sinar Baru Algensindo.

Kosasih, E. (2012). Dasar-dasar keterampilan bersastra. PT. Remaja Rosdakarya.

Lafamane, F. (2020). Karya sastra (puisi, prosa, drama). https://doi.org/10.31219/osf.io/bp6eh.

Moleong Lexy, J. (2005). Metodologi penelitian kualitatif. Remaja Rosdakarya.

Noor, R. (2004). Pengantar pengkajian sastra. Fasindo.

Nurgiyantoro. (2012). Teori pengkajian fiksi. Gajah Mada University Press.

Rokhmansyah, A. (2014). Studi dan pengkajian sastra: Perkenalan awal terhadap ilmu sastra. Graha Ilmu.

Sudarmanto, E. d. (2021). Manajemen konflik. Yayasan Kita Menulis.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Daring: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.