Analisis Kemampuan Siswa Dalam Menulis Teks Deskripsi di SMP Negeri 3 Bojonegoro Tahun Ajaran 2023/ 2024

Abstract

abstrak— Bahasa Indonesia memiliki norma tata bahasa dan kosa kata yang telah diatur dan diresmikan dalam “Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan” (PUEBI). Ini bertujuan untuk menjaga konsistensi dan keseragaman dalam penggunaan bahasa di seluruh Indonesia. Dapat dipahami bahwasanya kemampuan menulis ialah kemampuan menggunakan kata-kata untuk menyampaikan gagasan, pikiran, atau perasaan kepada orang lain dengan menggunakan bahasa tulis. Teks deskripsi adalah teks yang melukiskan sesuatu dengan keadaan sebenarnya sehingga pembaca dapat melihat, mendengar, mencium, dan merasakan apa yang dilukiskan itu sesuai dengan citra penulisnya. Dalam teks deskripsi penulis berusaha menggunakan kesan dari hasil pengamatannya terhadap suatu objek kepada pembaca Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan menulis teks deskripsi, mengidentifikasi kesalahan yang dilakukan peserta didik dalam menulis teks deskripsi dan mengidentifikasi faktor – faktor yang menghambat kemampuan menulis peserta didik di SMP Negeri 3 Bojonegoro. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian yang dikumpulkan melalui asesmen menulis dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) kemampuan siswa dalam proses menulis teks deskripsi dengan penggunaan huruf kapital pada awal kalimat dengan perolehan persentase 50%, (2) kemampuan siswa dalam proses menulis teks deskripsi dengan penggunaan tanda baca koma dinyatakan paling tinggi dengan kategori tanda koma dipakai di antara unsur – unsur dalam suatu perincian atau pembilangan dengan persentase 90%, dan (3) kemampuan siswa dalam proses menulis teks deskripsi dengan penggunaan kata depan khususnya yaitu dari- dengan perolehan persentase 93,3,. Peserta didik masih belum dapat membedakan secara spesifik terkait tata Bahasa penulisan.

Kata Kunci- Bahasa Indonesia, Kemampuan, Menulis, Teks deskripsi.

Abstract- Indonesian has grammatical and vocabulary norms that have been regulated and formalized in the "General Guidelines for Improved Indonesian Spelling" (PUEBI). This aims to maintain consistency and uniformity in language use throughout Indonesia. It can be understood that writing ability is the ability to use words to convey ideas, thoughts or feelings to other people using written language. Descriptive text is text that describes something in its actual condition so that readers can see, hear, smell and feel what is described in accordance with the author's image. In the descriptive text the author tries to use the impression from his observations of an object to the reader. The aim of this research is to analyze the ability to write descriptive text, identify mistakes made by students in writing descriptive text and identify factors that hinder students' writing ability in junior high school. Negeri 3 Bojonegoro. The research method used is descriptive qualitative.  Research data collected through writing and documentation assessments. The results of the research show that (1) students' ability in the process of writing descriptive text using capital letters at the beginning of the sentence with a percentage of 50%, (2) students' ability in the process of writing descriptive text using commas is stated to be the highest in the comma used category. among the elements in a detail or number with a percentage of 90%, and (3) students' ability in the process of writing descriptive text using prepositions in particular namely dari- with a percentage of 93.3. Students are still unable to differentiate specifically regarding written grammar.

Keywords— Indonesian Language, Ability, Writing, Descriptive text.